71

502 40 2
                                    


Ini masih terlalu pagi untuk orang-orang beraktivitas keluar rumah. Tapi sepertinya itu tidak berarti untuk keempat remaja ini.

"Gimana?" tanya Raka.

Chandra mengangguk. "Bisa, Bang. Gue udah minta bantuan sama Bang Jae, mungkin kita bisa ketempat kemarin sekarang buat cari Yera. Dan polisi akan menyusul pukul enam pagi."

Jihoon mengangguk. "Ya udah kalau gitu berangkat sekarang."

Ucapan Jihoon disetujui lainnya. Mereka menaiki kendaraan masing-masing. Chandra dengan motornya, Jihoon dengan motornya, dan Aldy juga Raka yang menaiki mobil, satu mobil tentu saja.

Kalian pasti bertanya siapa itu Bang Jae? Dia adalah Jung Jaehyun, sepupu Chandra, dan dia seorang polisi dengan pangkat yang tinggi. Dan karena bujukan Chandra, Jaehyun ini berhasil membuat laporan penculikan dan meminta bantuan polisi untuk mencari Yera.

Chandra, Jihoon, Raka dan Aldy pun berangkat. Kenapa hanya berempat? Karena Sassy, Kesya dan Lala juga Tiwi tidak diperbolehkan ikut, tentu saja berbahaya, selain itu, mereka juga ditugaskan untuk menjaga Mama Park dirumah. Sedangkan bagaimana dengan Papa Park? Dia baru saja dikabari soal ini, dan sekarang mungkin sedang dalam perjalanan pulang.

***

"Gue yakin sih kesini." sahut Aldy.

Setelah menempuh jarak dengan waktu satu jam, akhirnya mereka sampai di tujuan.

"Apa kita pencar aja?" tanya Raka.

"Ya udah, kita pencar aja. Gue sama Raka ke kiri, kalian ke kanan." jawab Aldy.

"Oke. Kalau ketemu kabarin."

Mereka pun akhirnya berpencar. Jihoon dan Chandra lebih memasuki tempat yang tidak diketahui namanya, namun hanya terdapat rumput-rumput juga sedikit pohon-pohon tinggi, tanahnya juga lembab, seperti hutan, namun ini sangat dekat dengan jalan.

Jihoon mengedarkan pandangannya. Mencari-cari petunjuk, saat ia menunduk, ia menemukan sesuatu.

"Chan, liat. Ini jejak kaki kan?"

Chandra melihatnya. Mengernyit. "Iya kayak, udah agak pudar jejaknya."

"Ya udah kita ikutin."

Chandra mengangguk konfirmatif, mengikuti jejak kaki itu. Mereka terus menyusuri tempat itu. Sampai mereka berhenti ditempat dimana terdapat sebuah rumah kosong? Mereka tak tahu, hanya saja rumah itu terlihat sudah tua. Namun masih sedikit terurus.

"Apa disana?" monolog Chandra.

Jihoon dan Chandra pun berjalan mengendap dibalis semak-semak yang seadanya.

"Kayak nya Yera disana. Gak ada tempat lagi disini. Ayo kita kesana aja langsung." timpal Jihoon. Beranjak untuk mendekati rumah tua itu. Namun Chandra menahannya.

"Tunggu Bang. Kita harus ngabarin dulu Bang Raka sama Bang Aldy, supaya mereka bisa nyusul kesini."

"Oh oke. Lo kabarin gih."

Chandra mengangguk. Ia mengambil ponselnya untuk mengabari Raka, hanya saja sinyal disana memang jelek. Jadi Chandra sedikit menjauh dari tempat itu untuk mendapat sinyal. Setelah selesai, mereka langsung mendekati rumah itu, dari depan saja sudah terdapat beberapa pria dewasa yang juga tak terlalu tua. Total ada tujuh orang pria jahat.

"Serius kita lawan mereka Bang?"

"Kenapa? Lo takut?"

"Nggak lah! Ya udah ayo."

Mereka pun berjalan santai ke depan tujuh pria itu, membuat pria pria jahat itu terperanjat kaget melihat orang lain ada disini. Apa mereka teman-teman dari gadis yang disekap?

My (Ex) Enemy - Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang