Rindu

4.6K 212 11
                                    

🍓Aideen🍓

Saat aku mendengar ucapan Aileen sebelum aku pergi, ada rasa menyesal dihatiku.
Apa aku sudah membuatnya sedih?
Apa aku harus minta maaf?
Entahlah..
Semoga keadaannya membaik, agar aku bisa menemuinya besok pagi.

Keesokan paginya, aku langsung menuju Wr Jeans. Dan saat aku tiba disana hanya ada Dewi yang membuka showroom pagi ini.
"Spgnya mana? kok kamu disini?" tanyaku pada Dewi.
"Aileen, masih ijin sakit pak" jawab Dewi.
Aku hanya menganggukan kepala mengerti.
Kenapa aku merasa sangat bersalah sekali padanya. Pada gadis ituu..
Aku menyelesaikan semua pekerjaanku dan besok aku akan berangkat ke Jakarta untuk meeting umum dengan para petinggi perusahaan. Aku tak akan bertemu dengannya sampai minggu depan.
Lalu apa masalahnya?
Masalanya adalah aku ingin melihat wajah gadis itu lagi.. dan lagi.
Aku bingung dengan perasaanku sendiri saat ini. Aku sama sekali tak pernah memandang orang dari status sosial mau dia bekerja sebagai spg atau apa. Tapi aku tak pernah jatuh cinta dengan bawahanku apalagi spg.
Aileen.. kau membuatku gila.
Hari ini berlalu begitu saja..
Tanpa melihat gadis itu..
Apa aku kerumahnya saja, agar aku bertemu dengannya? Atau aku video call? Akhhh aku bisa gila.
Aku merebahkan tubuhku diranjang dan menutup wajahku dengan bantal.
Aku tak tau kenapa aku bersikap seperti pria yang baru saja puber👀
Tentu saja ini semua terjadi karna aku merasa bersalah padanya.. Aku memang menyukainya tapi tak sesuka orang pada orang. Akhh sudahlah.
.
.
Aku ingin bertemu dengannyaaaaa...
Apa aku harus menunggu 1 minggu lagi untuk menganggunya dengan menghamburkan sesuatu agar dia banyak kerjaan dan tetap ada didekatku. Baru 1 hari saja aku sudah hampir gila apalagi 1 minggu.

🍑Arya🍑

Aku sama sekali tak mengerti kenapa Aileen menangis ditengah hujan seperti itu. Siapa yang membuatnya menangis? Saat aku mengantarnya dia sama sekali tak terlihat sedih.
Apa karna teman temannya meninggalkanya? Atau ada orang lain yang ia harapkan untuk menjemputnya. Dan orang itu bukan aku🙂
Aileenn.. apa kau sama sekali tak bisa melihat ketulusanku. Aku benar benar menginginkanmu.
Harus bagaimana aku, agar kamu tau segalanya dan mau menerimaku.

Saat aku kerumahnya lagi lagi aku melihat pria yang disebut Aileen bossnya. Pria yang pergi bersamanya saat aku bertemu Aileen diparkiran tempo lalu. Aileen berlari menujunya.
Apa dia orang yang disukai Aileen?
Orang yang membuat Aileen tak bisa merasakan apa yang telah aku beri padanya.

Back to Aileen😊
Hari ini aku tak masuk kerja lagi.
Mungkin besok.
Aku sudah mendingan sekarang.
Meskipun badanku masih sedikit hangat.. Tapi aku yakin besok akan mendingan dan bisa kerja.
Semoga Aideen tak ada, dan tak pernah muncul dihadapanku lagi..

(Nggak bisa gitu dodol Aideen itu bos lu, sapa suruh jatuh cinta sama dia. Sama Arya aja ngapa si lu kan yang nulis bisa senyum senyum kalo bahas part Arya, kalo Aideen bawaannya emosi w hmm)

Semangat!!!
Aku berangkat dari rumah jam 7.45 pagi dan tiba dishowroom tepat waktu. Showroom sepi sekali Aideen tak muncul pagi ini, mungkin dia toko lain pikirku, saat briefing dia pasti nongol kayak jin.
"Yeayy, hari ini pak Aideen nggak ada" Ujar spg brand lain saat briefing.
"Kok nggak ada?" tanyaku.
"Iyaa dia lagi dijakarta, pagi ini berangkat" jelas spg lain
"Cuti?" tanyaku polos.
"Nggak, ada meeting!" jawab yang lain
"Ohh, berapa lama? " tanyaku lagi.
"Seminggu sih biasanya" jawabnya.

Setelah briefing kami kembali ke showroom masing masing. Yeaayy aku senang Aideen bakal nggak ada, seminggu lagi.
Aku senang!!!!
Gadeng.. gimana bisa dia pergi sebelum minta maaf padaku.
Lahh emang aku siapa, mungkin Aideen sudah lupa pernah membuatku menangis semalaman.
Hari ini berlalu..
Hari berikutnya..
Berikutnya..
Terus berlalu...
Rindu.
Tapi aku siapa..
Apa aku resign aja dari sini🙄
.
.
.
Alhamdulillah, sampai tanggal hari ini Wr Jeans bisa mengurangi minus.. Sedikit lagi mungkin aku dan Nadine bisa mencapai apa yang Aideen mau.
.
Aideen kapan pulang?
Aku ingin melihat wajahnya.

(Tadi katanya nggak mau, dasar labil)

Btw Arya kenapa tak ada menghubungiku beberapa hari ini..
Memang selalu Arya yang memulai percakapan dichat.. Aku tak pernah chat dia deluan.
Tapi anehnya ia seperti menghilang.
Terakhir aku bertemu saat ia membawakanku sekantong makanan saat aku sakit..
Yasudah lah, mungkin Arya lelah denganku. Mungkin dia ilfell melihatku menangis seperti malam itu.
Aku duduk dibalkon rumah menatap langit..
"Jahat banget sih, aku nggak ngabarin malah nggak dicari!!!" Ujar seseorang baru saja datang menghampiriku.
"Hei" ucapku melihatnya.
Arya tersenyum, seperti biasa ia membawa makanan untuku😊

Seandainya yang datang Aideen..

💙Karna cutinya besok, terus sekarang nggak bisa tidur dan nggak tau mau ngapain setelah packing,  jadinya up lagi hehee...

My Annoying Boss (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang