Aileen wanita umur 22th yang sangat mendambakan percintaan seperti drama korea.
Suatu hari ia bekerja dimana terdapat boss yang membuatnya terpana namun semakin hari boss itu semakin membuatnya kesal.
Berada didekat bossnya yang bernama Aideen seper...
Aku langsung bangun saat Aideen keluar dari kamar kamarku. Demi apa. Aduh. Aku langsung berdiri menatap diriku dicermin, dan tatapanku tertuju pada dahiku yang baru saja sekitar 5 menit yang lalu dicium Aideen. Untuk pertama kalinya aku dicium cowok. Dan itu Aideen.
Saat ini aku sedang jungkir balik, jumpalitan, kayang, dan lain sebagainya. Aku pikir sekarang aku sudah gila. Jantungku ingin meledak.
Aku sudah berdosa sekarang. Nggak nggak, Aku kan nggak minta lagian aku nggak tau ini kalo mau dicium.. Aku langsung mandi dan bersiap siap. Dan saat makeup aku lagi lagi mengingat kejadian tadi. Oh Tuhan.. Jantungkuuu...
"Trring"
Suara ponsel siapa ituu.. Jangan jangan Aideen meninggalkan ponselnya. Ah iya benar ponselnya tertinggal. Saat kubuka tombol kuncinya. Ada beberapa pesan masuk. Maureen.. "I miss you!" "Kamu kemana sih nggak ada angkat telpon aku?" "Baby? Sibuk banget kamu?" "Semalam kata Ditto kamu balik deluan? Are you okay?" "Aideen??😣"
Cihh.. Masih pagi udah chat banyak kayak gitu.. Eh tapi aku hanya membaca dari layar notifnya bukan membuka pesannya. Mampus. Maureen Video Call.. Angkat nggak yaaa.. Hmm. Nggak usah. Ngapain jugaa.
Sebenarnya Aideen itu masih pacaran apa nggak sih sama Maureen. Kok dia manggilnya baby segala.
Aku kembali meletakan ponsel Aideen ditempat semula. Hmmm. Aku harus bersikap bagaimana nanti saat bertemu Aideen. Oh iya aku pura pura tak tahu saja. Kan aku tadi tidur saat dia menciumku.
Hari ini aku makeup semaksimal mungkin supaya tidak pucat saat training nanti.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku bergegas keluar.
"Aduhhh" kataku saat tertabrak dada bidang seseorang. Dan saat aku mendongakan kepala keatas kulihat dia Aideen. Mampus. Jantungku berdetak lebih cepat lagi. Deg. Deg. Deg.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu mau kemana?" tanya Aideen menatapku. "Hah, anu.. Ma.. Mau training" kataku sambil menunduk. Aideen langsung menaruh tangannya didahiku. Mungkin untuk mengecek suhu tubuhku. "Kamu yakin mau ikut training? gamau istirahat aja?" Tanya Aideen. "Hmm.. Iya pak. Lagian hari ini cuman duduk doang dengarin materi" ucapku lagi lagi tetap menunduk. Aku tak berani melihatnya. "Iya sih, lagian aku hari ini ada meeting nggak bisa nemanin kamu" ucap Aideen menatapku. Oh tuhan. Bagaimana ini. Kenapa Aideen jadi begini sekarang. Apa karna ucapanku yang bilang suka sama seseorang yang masih dekat dengan mantannya?
