🍑

3.9K 203 9
                                    

"Kita jadi lunch bareng? tapi aku istirahat jam 4 soree-_-" chatku pada Arya. "Hmm yaudah aku makan siangnya jam 4 sore juga?!" balas Arya. "Hahaa jangan gitu, makan siang biasa aja terus makan lagi pas ketemu" balasku.
"Kamu masuk siang?" tanyanya.
"Iyanih, aku baru masuk kerja jam 2 siang" balasku.
"Yaudah aku kesana jam 12an aja biar bisa lunch bareng?" balas Arya.
"Oh iyaa hehe yaudah see you" balasku. "Iya, btw giman tesnya?" tanya Arya.
"Nanti aku ceritanya kalo kita ketemu. Okay?" balasku.
"Iyadehh, yaudah aku balik kerja dulu" balas Arya.

Jujur aku masih ngerasa gimana gitu.
Kayak baru kemaren aku dipindah kesini terus secepat itu ganti job desk lagi.
Thanks God😊

.
"Aileen ada?" tanya Arya pada Nadine setibanya dishowroom.
Aku mendengarnya karna pintu gudang nggak ditutup dan langsung keluar setelahnya.
"Tuh.. " jawab Nadine melirik kearahku. Aku hanya senyum dan langsung pamit keluar.

"Mau makan dimana?" tanya Arya
"Hmm.. terserah" jawabku cuek karna aku sedang membalas chat grup yang isinya ucapan selamat dari spg lain dan para staff pak Aideen.
"Mau makan sushi nggak?" tanyanya lagi. "Hmm" jawabku menangguk.
Aku terus saja melihat ponselku karna sedang membalas chat grup.
"Yaudah mau duduk dimana?" tanyanya lagi. "Ih kok kita ditempat sushi sih?" tanyaku.
"Tadi kamu mau aja aku ajak kesini?" tanya Arya bingung.
"Hehee sorry aku nggak konsen lagi bahas grup" kataku polos.
"Hmm, yaudah kalo gitu mau makan dimana?" tanyanya lagi.
"Kamu pengen makan sushi?" tanyaku pada Arya.
"Nggak juga sih" jawabnya
"Tapi suka?" tanyaku
"Suka.. Tapi.." ujar Arya belum selesai berbicara. Aku sudah tahu dia mau bilang apa pasti dia mau menuruti keingananku saja.
"Yaudah kita makan disini aja" jelasku langsung memilih kursi.
Arya hanya menurut.
"Kamu nggak suka makan sushi?" tanya Arya. "Hmm sebenarnya aku nggak pernah makan sushi karna aku gasuka yang mentah mentah gitu" jelasku.
Arya tertawa mendengar ucapanku.
"Belum pernah rasain kok bisa bilang nggak suka?" tanya Arya.
"Yaa gatau, aku kan nggak suka coba coba jadi mau yang pasti aku tau aja rasanya" jawabku seadanya.
"Kayak rasaku kekamu? udah pasti tuh" tambah Arya menggoda.
"Hmmmmmmmm usaha terus" jawabku meliriknya.
"Oh iyaa gimana tesnya?" tanya Arya.
"Tebak dong" tanyaku semangat.
Arya menatapku seperti sudah mengetahui hasil tesnya.
"Kamu dapat posisi itu!?" tebak Arya.
''Hmmmm" ucapku.
"Serius?" tanya Arya semangat.
"Ceritain dong gimana tesnya? kok bisa?" tambah Arya.

Lalu aku menceritakan perihal tes yang ternyata dilakukan tanpa sepengetahuan spg itu.

"Iyasih, kamu emang bagus customer servicenya" ucap Arya.
"Masa sih?" tanyaku
"Iyaa, aku aja suka" tambah Arya.
"Hahaa, tapi aku bakal training di Jakarta besok lusa" jelasku.
"Pindah ke Jakarta?" tanyanya penasaran. "Nggak pindah, cuman training doang 10 hari" jelasku.
"Sama siapa kesananya? aku temanin ya!" pintanya.
"Dih, emang kamu nggak kerja?" tanyaku. "Gampang lah aku bisa cuti" tambah Arya. "Mana bisa cuti dadakan gitu" kataku menggelengkan kepala. "Bisa.. pokoknya aku temenin sekalian kita jalan jalan" ujar Arya semangat. "Kamu infoin aku tiket kamu tanggal, dan jam berapa terus nginap dimana" tambah Arya.
"Ihh aku kan kerja mana bisa jalan jalan" kataku.
"Kan nggak mungkin kamu training selama 24 jam" ujar Arya.
"Iya juga sih, tapikan 10 hari itu lama.  Udahlah kamu kerja aja" pintaku.
"Iyadeh, tapi kasih tau kamu nginap dimana, terus selama disana kamu harus terus kabarin aku okay?" pinta Arya. "Iya bawel" jawabku.

Oh iya perihal sushi.
Aku memang nggak pernah makan, tapi saat ini aku makan dan aku nggak sanggup mengunyahnya.
Jadi aku hanya memesan ramen karna hanya itu yang sesuai lidahku.
Maklum aku pencinta makanan indonesia saja🇮🇩

"Nanti malam aku jemput ya? jam 10 kan?" tanya Arya saat kami sudah sampe dishowroom saat selesai makan.
"Hmm iyaaa kalo kamu nggak sibuk" jawabku. "Nggak kok, yaudah aku balik kekantor dulu" ucap Arya pamit.

Besok aku akan serah terima pada spg lain di Wr Jeans.
Sumpah baru 3 bulan, dan sebentar lagi semua akan berubah.
Jika Tuhan mau semua bisa berubah secepat itu.
Tanpa disangka sangka.

.
Sekarang sudah jam 2 siang dan aku sudah masuk kerja sekarang dan Nadine istirahat untuk makan.
"Udah siap training lusa?" tanya Aideen saat ia tiba tiba datang.
"Hmm siap pak" jawabku sedikit ragu.
"Lakuin yang terbaik nanti pas training, karna kamu bakal training sama calon VM dari daerah lain juga. Jangan malu maluin area saya" ucap Aideen.
"Iya pak" jawabku singkat.
Dia gamau ucapin selamat, atau apa gitu ya.
"Tiket udah diemail?" tanya Aideen.
"Belum pak, kata mba Seira jam 3an" jawabku seadanya.
"Hmm, jangan telat nanti ke airportnya" tambah Aideen cuek sambil menatap laptop.
"Iya pak" jawabku.

Meskipun aku sebentar lagi sudah tak jadi spg aku tetap mengerjakan tugasku dengan customer service sebaik mungkin malam ini supaya bisa sedikit bantu Nadine biar nggak minus diawal bulan.
Syukurlah malam ini ramai, dan aku sudah menjual beberapa product.

Jam setengah 10 Arya sudah ada dishowroom untuk menjemputku.
"Cepet amat" kataku menyapanya saat ia baru datang.
"Hhee iya abis aku bingung dirumah mau ngapain" ujarnya.
"Rame hari ini?" tanyanya saat melihatku sedang membuat laporan sales. "Hmm lumayan sekitar 2.700.000. Coba ada lagi cust belanja 300k kan bisa 3.000.000" kataku mengeluh.
"Yaudah, pilihin kemeja satu yang harganya bisa ngecukupin itu" ujar Arya. "Hahaaa, beneran?" tanyaku semangat langsung meninggalkan laporanku.
"Iyaaa, buruan" katanya sambil tersenyum.
"Kamu kebiasaan deh" kataku menggerutu. "Maksudnya?" ujar Arya bingung. "Iya kayak gini, mau aja beli beli gak jelas. Supaya apa coba?" ujarku. "Hhahaaa, supaya punya baju baru lah" jawab Arya tertawa.
"Hmmmm" kataku meliriknya.

Arya menatapku.
"Nggak tau kenapa ya Aii, aku kok bisa bertindak bodoh demi bikin kamu ketawa!?" ucap Arya dalam.

Deg..

"Udah ah, jadi beli nggak?" kataku mengalihkan pembicaraan.
"Jadi, nih" ucap Arya memberikan kartu debitnya"
"Pasward?" tanyaku karna ia berdiri jauh dari meja kasir.
"422433" jawab Arya santai.
"Ihh.. kok disebutin" kataku kaget.
"Udah buruan.." ujar Arya.
Akupun menekan angka yang Arya sebutkan dan transaksi berhasil.

Setelah selesai buat laporan, aku dan Arya langsung pulang setelahnya.
Padahal Arya mengajakku untuk makan dulu sebelum pulang tapi kutolak karna aku tak sabar menceritakan kejadian hari ini ke mama.

My Annoying Boss (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang