Setelah perjalanan kami tiba di Pabrik yang berada di Bandung.
Pabrik retail ini besar sekali, membuatku tercengang melihat para pekerja yang fokus dengan pekerjaan masing masing.
Disana kami dijelaskan bagaimana pembuatan pakaian, jeans, aksesoris, dan lain lain.Aideen berkumpul bersama manager lainnya dioffice yang berada di pabrik. Aku dan para peserta training berkeliling pabrik bersama mas Firman dan Mba Revina.
"Temen temen kita makan siang duluu, kalo mau istirahat, sholat juga dipersilahkan yaa" ucap Mba Revina.
"Iya mbaa" jawab kami semua.
"Oh iyaaa, abis makan siang kita ngumpul disini lagi terus jam 2 siang kita lanjut jalan jalan. Sekalian kalo mau beli oleh oleh mungkin" sambung mas Firman.
"Oke mas" jawab kami semua."Drrrrt"
"Aku jemput dimana Aii?" chat Arya.Hmm.
Jemput dimana yaa aduh.
"Nanti aku kabarin ya Ar" balasku.
"Iyaa, ini aku otw Bandung" balas Arya."Iya hati hati" balasku seadanya.
Malah Aideen ga bawa mobil, masa dia naik bus sendirian sedangkan dia naik bus karna aku.
Akhh sudahlah.Sehabis makan siang kami mendengarkan presentasi dari
Pak Moha selaku pimpinan pabrik mengenai barang yang akan diproduksi dan dibagi seluruh indonesia, setelah itu kami semua bersiap untuk jalan jalan dan tujuan kami adalah Tangkuban Perahu.Kali ini Aideen tak naik bus bersamaku tapi bersama para atasan.
Mobil kami terpisah, baguslah kalo pulangan nanti aku bisa langsung pergi bersama Arya.
"Mas destinasi trakhir kita nanti dimana ya?" tanyaku pada Mas Firman.
"Hmm kita dari Tangkuban Perahu langsung makan di Restoran Padang abis itu langsung balik ke kantor atau hotel" jelas mas firman
"Oh gitu, Mas saya balik ke Jakarta sama teman saya gpp kan?" tanyaku.
"Oh iya gpp Aii, abis makan malam kalo mau langsung cabut its ok kan udah bukan jam kerja lagi" tambahnya.
"Okelah mas" kataku mengangguk.
"Sipsip" ujarnya santai.Saat kami tiba di Tangkuban Perahu, kami semua berkeliling bersama.
Disana banyak banget orang jual strawberry.. Udah murah terus manis lagi kayak senyum Aideen. Cielah😹"Drrrt.. Drrrt.. Drrrt"
Wah Aideen nelpon.. Dia dimana.
"Halo?"
"Kamu dimana?"
"Bapak dimana?"
"Ini aku baru nyampe"
"Oh.. Masih didepan?"
"Iya.. Kamu dimana?"
"Aku didalam, ini lagi keliling"
"Dalam dimana?"
"Kalo dari depan bapak belok kiri, aku ditempat orang jualan daster"
"Yaudah tunggu situ jangan kemana mana" pinta Aideen.
"Hmmm" kataku menurut.Akupun menunggu Aideen disini sendirian.. karna yang lain sudah berkeliling sendiri sendiri.
Dari jauh pria tinggi itu sudah terlihat ia memasukan tangannya disaku celana sambil melihat ponselnya.
Aideen kenapa ganteng banget sih.
Dari sekian banyak orang disini dia doang yang paling mencuri perhatianku.. Yailah w perhatiin, orang aku udah suka dari pertama kali ketemu.. ups🙊Aku melambaikan tanganku padanya, dan ia langsung menghampiriku.
"Yuk, mau kemana?" ujarnya sesampai dihadapanku.
"Ini.. Aku.. eh saya mau beli baju daster buat mama, kakak, tante, terus cardigan buat anak kecil" kataku mencoba profesional mengganti kata aku menjadi saya.Karna aku takut jika ada yang dengar aku berbicara tidak formal akan ada gosip yang nggak benar..
"Yaudah ke arah sana aja kayaknya banyak" ujar Aideen.
Aku hanya mengangguk dan mengikuti arahan Aideen.Aku benar benar malu perihal kejadian dibus tadi😣
"Pak stop sini duluu kayaknya bagus" ujarku langsung memilih beberapa baju disana.
Aideen hanya diam memperhatikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Annoying Boss (COMPLETED)
RomansaAileen wanita umur 22th yang sangat mendambakan percintaan seperti drama korea. Suatu hari ia bekerja dimana terdapat boss yang membuatnya terpana namun semakin hari boss itu semakin membuatnya kesal. Berada didekat bossnya yang bernama Aideen seper...