Merah😳

5.4K 244 0
                                    

Kamipun tiba disebuah cafe bergaya santai, tapi terkesan romantis dengan lilin lilin disetiap mejanya.
"Yuk, masuk!" Ujar Arya menatapku.
"Iyaaa" Kataku singkat sambil melihat lihat isi cafe.
"Mau duduk dimana?" tanya Arya lagi.
"Hmm, ditengah aja" kataku sambil menunjuk meja seraya menghampiri.
Kamipun duduk dimeja yang terdapat ditengah cafe tersebut.
Lalu tak lama seorang pelayan datang menghampiri kami dengan sebuah buku menu ditangannya.
Akupun langsung memberikan buku menu pada Arya.
Karna aku sudah jelas ingin memesan gado gado.
"Mba, saya gado gado ya cabenya 7" kataku pada pelayan tadi.
"Maaf mba, kami cabenya udah dijadiin sambel jadi gabisa milih lomboknya berapa" Jelas pelayan tadi.
"Oh gitu, yaudah pokonya pedas ya mba. Gak pake sayuran, timun atau apalah. Lontong aja sm tahu tempe" Jelasku lagi.
Saat aku berbicara pada pelayan tersebut Arya memperhatikanku sambil tersenyum.
"Kamu pesan apaan?" tanyaku saat sadar ia memperhatikanku yang pesan makan dengan cerewet.
Ia tersenyum lalu mengatakan "Saya nasi goreng sosis aja mba, minumnya Teh anget aja. Aileen minum apa?" tanyanya padaku.
"Aku air mineral aja mba! Makasih" kataku sambil memberikan buku menu.
"Semoga enak ya gado gadonya, soalnya cabenya gak kayak ditempat biasa gitu" Kataku pada Arya.
"Hmm, will see ya!" jawab Arya.
Akupun sesekali melihat hp mengecek  chat grup.
"Ai, kamu makan bareng sama aku ngga ada yang marah kan?" Tanya Arya membuatku menaruh hp yang tadi kumainkan.
"Hmm, apa? hahhaa nggak ada kok santai" Kataku sambil tersenyum.
"Serius? ntar aku lagi jalan sama pacar orang" Jawabnya lagi.
"Nggak kok, aku gapunya pacar!" Jawabku seraya tertawa pelan.
"Alhamdulillah" Jawab Arya pelan tapi kontan membuatku tertawa.
"Kok Alhamdulillah si? Hahaa" Kataku lagi.
"Hahaaa nggak papa, senang aja" Jawab Arya sambil tersenyum.
Aku hanya memicingkan mataku kearahnya melihatnya dengan tatapan mencurigakan. Tak lama kamipun saling tertawa.
Makanan pesanan kamipun datang, aku langsung tersenyum melihat makanan. Maklum aku sangat suka makanan.
"Liat makanan, kayak liat pacar aja" ledek Arya.
"Heeheeee. Im so happy!" jawabku sambil tertawa.
Entah bagaimana aku bisa menjadi diriku sendiri didepan Arya. Seseorang yang baru kukenal, dia membuatku nyaman melakukan apapun. Mungkin karna aku menggapnya "Teman?"

"Gimana? enak nggak?" tanya Arya saat aku mencicipi gado gado.
"Enak kok, not bad lah tapi nggak pedas" Jawabku pada Arya.
"Hahaa yaudah gapapa, namanya dicafe beda sama mbok mbok yang jualan diluar" Kata Arya.
"Iyaa, nasi gorengmu enak nggak?" Tanyaku melirik nasi goreng Arya.
"Enak! Nih!" Kata Arya sambil memberikan nasi goreng seperti ingin menyuapiku.
Sontak aku kaget, dan mungkin pipiku memerah saat itu.
"Hahaaa apaan sih, aku suap sendiri aja" Kataku sambil mengambil sesendok nasi goreng milik Arya tanpa melihat matanya. Oh tuhan aku salah tingkah dihadapnnya.
Arya menatapku sambil tertawa pelan serta tatapan meledek karna pipiku mungkin merah saat ini.

Arya menatapku sambil tertawa pelan serta tatapan meledek karna pipiku mungkin merah saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hahaaa, enak nggak? enakkan?" Tanya Arya masih tertawa.
"Hmmm, enak kok" Jawabku singkat sambil menahan senyum tanpa sadar bibirku mengerucut karna menahan tawa.
"Cute banget sih!" Kata Arya membuatku lagi lagi tertawa.
"Bodo amat ah, gila dasar!" Kataku sambil membuka botol air mineral.
Dengan cepat Arya membukakan air mineral dan memberikannya padaku.
Oh tuhan, aku bisa gila kalo begini.
"Thankyou!" kataku singkat sambil meminum air tadi.
Kamipun menyelesaikan makanan dan bersiap untuk pulang. Jarak dari cafe kerumahku lumayan jauh sekitar satu jam kalo macet. Tapi semoga nggak macet karna sekarang sudah jam 23.00.
Diperjalanan pulang kami tertawa, bernyanyi mengikuti lagu yang diputar diradio. Aku bahagia sekali malam ini. Sudah lama aku tidak jalan, makan, dan dekat sama seseorang.

Setelah melalui perjalanan panjang, kamipun tiba didepan rumahku.
"Makasih ya Ai!" Kata Arya mentapku saat ingin keluar dari mobil.
"Loh kok bilang makasih, kebalik kali! Makasih Arya udah ditraktir makan!" Kataku senyum.
"Hahaa, iyaiya. Udah sana masuk rumah, selamat istirahat!" Kata Arya lagi. "Iya kamu hati hati" kataku saat keluar mobil.
Kulihat Arya sedang memutar mobilnya didepan rumahku, tak lama ia membuka kaca mobilnya "See you Ai!" katanya lagi sambil tersenyum.
"Haaaha, iyaa bye!" kataku lagi.
Mobil Arya mengilang dari hadapanku tapi aku masih tersenyum perihal nasi goreng tadi.
Kenapa bisa gini ya.

Sesampai dirumah aku segera membersihkan diri lalu bersiap tidur tapi sebelum tidur aku makan dulu barang sedikit karna mama sudah menyiapkan makanan meskipun ia sudah tidur deluan.
Good night.
.
.
Good morning.
Hari ini aku masuk pagi, dan lusanya aku ditempatkan di Wr jeans yang berada dimall berbeda.
Aku segera bersiap untuk kerja.
"Mah, berangkat dulu ya. Assalamulaikum!" Kataku sambil bergegas pergi.
"Hati hati, walaikumsalam" Jawab mama.
Aku tiba dioffice saat semua telah berkumpul untuk brifing.
Untungnya aku sudah rapi jadi tinggal nimbrung aja karna brifing juga belum dimulai karna baru berkumpul.
Tak lama Aideen muncul, saat kami sedang membacakan sales masing masing brand.
Ia hanya diam memperhatikan. Tak lama mba Seira memberi waktu untuk Aideen menyampaikan sesuatu.
"Pak, ada masukan?" Tanya Mba Seira. "Nggak ada, cuman mo nanya. Aileen kamu udah diinfo Isabel kan?" Tanya Aideen tertuju padaku.
"Oh iya pak, udah!" Jawabku singkat sambil mengangguk.
"Jadi Aileen dimall Galaxy itu kita punya showroom khusus untuk brand Wr Jeans tapi karna mall itu baru buka jadi masih sepi. Saya harap kamu bisa ningkatin penjualan disana dengan cara memanfaatkan setiap customer yang masuk paling tidak bisa membeli outfit dari brand kita" Jelas Aideen.
"Iya pak, saya usahakan" Jawabku lagi
"Mulai besok kan?" tanya Aideen
"Iya pak, besok saya udah disana" kataku lagi.
"Yaudah, cukup Seira. Selamat pagi semuanya" Jelas Aideen lantas meninggalkan brifing.
Ini akan menjadi beban baru buat kerjaan aku, Aideen lebih sering memantau mall Galaxy karna disana sepi setiap spg disana dipantau bagaimana pelayanannya pada customer. Bahkan kata Mba Seira, Aideen bisa seharian stay disana.
Kebetulan dimall galaxy kami punya 4 brand sekaligus termasuk Wr Jeans.
Apa aku akan bertemu dengan Aideen setiap hari?
Semoga tidak.
Karna akan benar benar annoying!!
Kerja sambil diawasi bos.

My Annoying Boss (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang