.

5.5K 246 5
                                    

Setibanya dirumah aku langsung masuk kekamar dan merebahkan diriku dikasur. Rasanya aku lelah sekali hari ini dan sedikit kecewa, sangat sedikit. Percayalah hanya sedikit!
"Drrrrt" Hpku tibatiba bergetar kulihat ada notif chat masuk dari Arya.
"Udah sampe rumah?" ujar Arya pada chat tadi.
Sebenarnya aku lagi dalam mood tidak ingin membalas chat siapapun tapi yasudahlah kubalas saja.
"Udah nih" Balasku singkat.
Tak lama ia membalas lagi belum ada 2 menit chatnya kembali muncul dihpku. "Nanti malam ada acara nggak?" Begitu isi chatnya.
Arya nanya begini pasti mau ngajak jalan pikirku, balas apa yaa.
Baru saja kuread Arya tibatiba menelpon dan seketika membuatku panik karna harus menyiapkan jawaban.
"Halo?"
"Hai, ada acara nggak nanti malam?"
"Hmm kenapa emang?"
"Mau ngajak makan?"
Aku terdiam sebentar, mau nggak ya? hufff lagi badmood soalnya.
"Hmm makan apa? dimana?" Jawabku lagi setelah mikir-_-
"Terserah mau dimana aja? Hari ini ada film baru Marvel series. Kamu suka film superhero nggak?"
"Hmm suka sih, mau ngajak aku nonton?"
Iyaa i know aku basi banget nanya kayak gitu ke Arya hahaa cuman gimana ya.
"Hahaaa iyaa. Aku udah pesan tiket 2 nih. Mau ya? Please? Aku jemput sekarang aja soalnya filmnya jam 8malam"
"Lah sekarang jam berapa?"
"Sekarang jam 5 lewat lah, aku otw sekarang kalo kamu mau nanti biar aku sholat magribnya dimasjid dekat rumah kamu abis itu aku jemput"
Hmm ini cowok udah niat banget sih kalo aku tolak nggak enak juga tapi aku sebenarnya gamau nolak juga biar gimana Arya itu romantis haha gumamku dalam hati.
"Oh gituu, yaudah deh iya aku mandi dulu siap siap"
"Kamu mau? Yes! yaudah aku siap siap dulu terus otw. See you Aileen!"
"Iyaa hati hati dijalan" Kataku sambil mengakhiri panggilan.
Entah apa yang terjadi moodku langsung membaik dan jadi ingin senyum-senyum sendiri dibuat Arya.
Aku langsung mandi, menyiapkan baju, dan tak lupa aku sholat magrib dulu sebelum dandan.
Hari ini aku pake baju kemeja putih polos dan celana jeans warna hitam dengan sepatu vans oldskoll hitam putih. Dan aku berdandan seperti biasa dengan makeup natural ala ala korea. Yup aku sudah siap dijemput Arya.
"Udah dimana?" chat yang langsung kukirim ke Arya.
"Aku baru selesai sholat ini udah mo kerumah kamu"
Chatnya hanya kuread saja pikirku ia akan datang kesini juga.
Tak lama Arya sudah muncul didepan pintu rumahku dengan penampilan casual yang rapi.
Demi apapun aku sangat suka penampilan Arya yang simple tapi rapi dengan wajahnya itu sangat pas.

Demi apapun aku sangat suka penampilan Arya yang simple tapi rapi dengan wajahnya itu sangat pas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bu, Aileen saya ajak keluar duluu ya" Ujar Arya pamit dengan orangtuaku.
"Oh iya hati hati. Kamu Arya kan?"
"Iya bu saya Arya. Maaf lupa ngenalin hehe" Jawab Arya sambil mencium tangan mama dengan sopan.
"Yaudah pergi sana hati hati, pulangnya jangan kemaleman ya Arya" Ujar mama saat kami hendak pergi.
"Iya bu, aman!" Jawab Arya mengangguk pelan.
Saat keluar rumah kulihat tidak ada mobil Arya disitu, hanya ada motor seperti Vespa tapi bukan vespa biasanya yang aku lihat dulu. Vespa like scooter gitu.
"Udah pernah naik ini?" Tanyannya padaku. "Belum haha, kamu kesini naik ini?" Kataku.
"Iya, yukk. Ini helm kamu" Ujar Arya memberiku helm.
Aku langsung menyambutnya tapi Arya dengan cepat memakaikan helm itu dikepalaku sambil menatap mataku dalam. Mungkin pipiku sekarang sudah merah lagi pikirku.
"Ih aku bisa pake sendiri" Kataku sambil memalingkan wajah.
"Hahaaa. Iya iya, yaudah naik!" Ujar Arya. Kami pun berjalan menggunakan vespa itu sambil mendengarkan Arya bercerita hal hal lucu. Aku selalu merasa bahagia saat dengan Arya. Apa aku suka pada Arya? Dia lucu, tampan, manis, romantis. Aaaaakhh siapa yang tidak suka.
Sesampai dimall semua orang melihat kearahku mungkin orang berpikiran siapa cowok disebelahku tampan sekali gumamku sambil sesekali melirik kearah Arya sambil tersenyum aneh karna memiliki pikiran sendiri Lol.
"Kenapasih senyum senyum?" Tanya Arya bingung.
"Haha nggak, gapapa" Ujarku tertawa padahal tak ada yang lucu.
Untuk pertama kalinya aku jalan sama cowok, dan nonton aaahhh begini ternyata rasanya bikin deg degan.
Kebetulan bioskop hari ini sangat ramai dan penuh untungnya Arya sudah pesan tiket online jadi kami tinggal print saja tiketnya.
Ditengah keramaian, aku merasa Arya menggenggam tanganku tapi dia seperti tak merasa sedang memegang tanganku dengan erat. Aku hanya diam dan melihat kearahnya yang sedang mencari celah jalan ditengah keramaian tadi.
Jantung berdegup kencang, hampir meledak rasanya aku hanya terus melihat kearah Arya seakan dunia berhenti diwajah Arya. Aku bahkan tidak memperhatikan jalanku dan tidak memperdulikan apa yang ada dihadapanku mataku hanya tertuju pada Arya yang sedang menggenggam erat tangaku ditengah keramaian.
"Kamu tunggu sini, aku beli popcorn sama minum dulu" Ujar Arya melepaskan tanganku ketika kami berada ditempat duduk untuk menunggu film dibioskop
"Ah, iya iya" Kataku seperti orang bingung.
Apa Arya memegang tanganku hanya karna tadi rame ya? Jangan baper, jangan baper.
Tak lama hpku bergetar, ternyata telpon dari Arya padahal ia ada didepanku lagi pesan popcorn.
"Halo?"
"Kamu suka popcorn asin, atau caramel?" katanya ditelpon sambil melihat kearahku.
"Oh, Caramel aja" Jawabku lagi.
"Minumnya mau apa? mau sosis atau kentang nggak?" Tanyanya lagi.
Jujur aku suka semua makanan tapi yakali aku mau semuanya jaga image lah pikirku.
"Minumnya Air mineral aja" Jawabku
"Kentang sama sosisnya mau?" tanya Arya lagi. "Mau!" kataku dalam hati.
"Nggak deh, popcorn aja" Jawabku lagi. "Yakin?" Tanya Arya sambil tersenyum menggoda dari jauh.
"Hahaa iya" kataku lagi sambil tertawa. "Bener yaa?" tanyannya lagi menyakinkan. "Iyaa ihh" jawabku lagi. "Mba sosisnya sama kentangnya 2 porsi, popcorn caramelnya 2, Air mineralnya 2" Ujar Arya pada Mba kasir dibioskop.
"Loh?" kataku sambil melihatnya dan tertawa. "Abis kamu bilang nggaknya kayak kurang ikhlas haha" Jawabnya sontak bikin aku tertawa.
"Soalnya pas aku nunggu depan pintu rumah kamu sempat ngobrol sama mama kamu katanya kamu makannya banyak! hahaha" Jelas Arya lagi.
"Hahaa iyaaa, yaudah aku matiin ya telponnya" Kataku tertawa sambil mengakhiri telpon Arya.
.
Kami menonton film, makan, tertawa, membahas film kesukaan kami masing masing. Ternyata Arya cowok yang pintar dan punya wawasan luas soal film. Sesekali saat menonton aku merasa Arya menatapku tapi aku sok cantik dan sok cuek haha dan tetap makan.
Selesai film aku pulang dengan selamat, seperti kata Arya biasanya sebelum pulang.
"See you Aileen!"
"Iyaa hati hati"
Malam ini indah sekali hahaha

"Assalamulaikum" kataku saat masuk kerumah.
"Aii, tadi bos kamu tadi kesini!" Ujar mama sontak bikin aku jantungan.
"Hah? bos yang mana? pak Aideen maksud mama?" tanyaku cepat.
"Iyaa pak Aideen, nyari kamu. Kerjaan kamu ada masalah? tanya mama.
"Nggak ada kok, dia bilang apa mah?" tanyaku penasaran.
"Iya dia bilang sebenernya sore mau kesini cuman ada urusan terus katanya mau ketemu kamu ada urusan, ya mama bilang kamu jalan sama temen cowok namanya Arya" ujar mama menjelaskan.
"Terus dia pijet sama tanta Ina?" tanyaku lagi.
"Kok tante Ina? dia tadi nggak ada bilang mau pijet? dia sakit lagi?" Ujar mama memberiku banyak pertanyaan.
"Hmm nggak sih, berapa lama dia disini mah?"
"ada mungkin 20menit sempat minum teh disini" ujar mama lagi.
"Kok minum teh? aneh" kataku bergumam sendiri.
"Yaudah kamu ganti baju sana, istirahat, tidur. Besok kerja nggak?"
"Iya besok kerja mah, Aileen kekamar ya. Good night mah."
.
Mau ngapain dia kerumah, kok nggak pijet ya. Aneh banget.
Aidenn itu gila apa gimana sih.
Besok ajalah aku tanya dia.

My Annoying Boss (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang