🍑 Arya 🍑
Hari ini aku mengantarkan Aileen ke Airport karna ia akan berangkat ke Jakarta untuk urusan kerjaan.
Aku bangga sama dia.Tapi setibanya di Airport aku melihatnya berangkat dengan
pria itu. Aileen bahkan tak ada cerita apapun soal itu.
Iya aku memang tak punya hak tau semua hal tentang dia. Tapi aku merasa atasannya itu tidak menganggap Aileen bawahan biasa.Aku ingin menyerah pada Aileen, tapi hatiku memaksa untuk bertahan.
Untuk siapa sebenarnya hatinya itu?Tapi jika memang pada akhirnya Aileen memilih orang lain, aku bisa apa. Aku cuman bisa usaha sampai dia menentukan pilihannya.
Aku tak pernah sejatuh cinta ini pada seseorang.
Kalau atasannya itu memang menyukainya bagaimana?
Apa aku harus menyusulnya ke Jakarta....
Ahhhh Aileen..
Sebenarnya kau ingin aku bertahan apa menyerah😔Back to Aileen😊
Aku langsung masuk kepesawat setelah sebelumnya boarding terlebih dahulu. Kursiku dan Aideen bersebelahan.. Ahh rasanya aku ingin pindah tempat duduk.
Kenapa juga tadi aku mengatakan hal yang tak seharusnya pada Aideen.
Dasar bodoh!!Bodoh bodoh bodoh.
Aku terus saja mengalihkan pandanganku dari Aideen.
Untungnya aku membawa novel ditasku jadi aku langsung membacanya agar aku tak lagi menatap Aideen..Aideen juga saat ini sedang sibuk dengan laptop dan ponselnya.
Kami hanya diam diaman sampai kami tiba di Jakarta.
Aku membaca novel dengan headshet ditelinga, dan Aideen dengan laptop dan ponselnya.Sekarang kami sedang menunggu bagasi. Lagi lagi tanpa bicara apapun..
Saat keluar kami sudah dijemput oleh supir lalu diantar menuju hotel yang lokasinya tak jauh dari perusahaan kami.Aku dan Aideen sama sama masuk kemobil itu.
Tak lama aku meaktifkan ponselku dan aku melihat chat dari Mba Seira berisi jadwalku selama aku di Jakarta 10 hari.Hmm semangat Aileen..
Setibanya dihotel aku langsung istirahat karna training akan dimulai setelah makan siang bersama.
Oh iya mau nelpon Arya.
"Tuut.. Tuut. Tuut.."
Arya tak menjawab..
"Aku udah sampai hotel" kataku pada room chat Arya.
Lalu menelpon mama untuk mengabari jika aku sudah tiba di Jakarta."Aileen, saya tunggu dilobby!" isi chat Aideen.
Hmm.. Arya kenapa belum balas chatku ya sejak tadi.
Setelah bersiap siap aku langsung ke lobby menemui Aideen lalu setelahnya kami menuju tempat training.
Setibanya disana kami makan siang bersama, lalu mulai perkenalan satu sama lain.
Disana ada Pak Ditto juga memimpin pembukaan training.
Dan Aideen terlihat sedang mengobrol dengan beberapa staff disana.
Akupun juga mulai berkenalan dengan para peserta training dari berbagai kota, dan ada sekitar 5 orang.Makan siang selesai, lalu kami diberi pembekalan materi mengenai apa itu VM dan apa saja tugasnya.
Serta pengetahuan apa saja yang harus dimiliki.
Karna VM juga bertugas untuk membantu naiknya sales karena setiap customer masuk ke toko kita pasti terlebih dahulu tertarik dengan outfit, penempatan best seller, mannequin, dan properti lainnya."Okee guys, makasih untuk hari ini. Besok jam 8 pagi akan ada materi lagi jadi persiapkan diri untuk besok ya" ucap Pak Ditto dan Mas Firman mengakhiri hari pertama ini.
"Oh iyaa untuk malam ini, kalian bisa istirahat dikamar masing masing atau kalau mau join makan makan nanti malam diballroom perusahaan juga bisa karna kita ngadain syukuran juga buat kalian" tambah Mba Arina.
"Harus makan yang banyak karna kedepan kita bakal praktek terus ya" tambah Mas Firman.Jadi VM bukan hanya berurusan dengan outfit pakaian tapi juga dengan properti showroom.
Seperti yang kalian lihat jika ke mall atau kesebuah toko ada beberapa properti disana kayak sticker, lampu, kaca, dan properti lainnya. Belum lagi jika showroom brand kalian ada tema tertentu.. Itu akan lebih sulit lagi.
Misalnya tema natal, ramadhan, atau thema khas brand itu sendiri.Dan hampir semua peserta training ini fashionable.
Parah..
Bukan hanya peserta training tapi semua yang ada diruangan tadi sangat fashionable.
Gila sih...
Mana perusahaan ini besar banget."Kamu nanti malam ikut keballroom?" tanya Aideen saat kami sudah tiba dilobby hotel.
"Hmm harus ikut kan pak?" tanyaku.
"Kalau kamu capek nggak papa nggak usah ikut" jawab Aideen.
"Hmm ikut aja deh pak" jawabku.Aku dan Aideen masuk ke lift yang sama karna kamar kami hanya bersebelahan.
Diam diam diam diam terussss.
"Oh iya soal yang diairport tadi.." ucap Aideen terhenti.
"Oh ituu.. Hmm lupain aja pak" jawabku sok cuek.
"Hmmm.." ujar Aideen mengangguk.Kenapa lama sekali lantai 11 -_-
"Drrrt" ponselku bergetar tanda notif masuk.
"Bagus deh, have fun!" balasan dari Arya.
Padahal aku chat dia dari jam 10 pagi.
Dan sekarang sudah sore dan balasannya hanya seperti itu.
Aku membacanya saja dari layar ponsel tanpa membuka apalagi membalasnya..Sudahlah.
Aileen kamu harus fokus pada karir saja..
Fokus!!!Teng.
Kami sudah sampai dilantai 11.
"Aku tunggu dilobby" ujar Aideen cuek. "Iya pak" jawabku seadanya.Aku harus pakai baju apa yaaa.
Aduhhh.
"Pak, pakai baju sembarang ajakan buat nanti malam?'' tulisku diroom chat Aideen.
Nggak nggak.. Hapus hapus.
Drrrt.
Anjir Aideen chat dan aku sedang ada diroom chat miliknya. Otomatis chatnya langsung terbaca olehku!!!Aaaaaa begoo.
"Pakai baju casual aja, acaranya santai" tulis Aideen dichat yang sudah otomatis kubaca-_-
"Cepet amat readnya" tambah Aideen.
"Hheee tadi baru mau chat soalnya mau nanya pake baju apa" balasku.
"Yaudah sana mandi!" balas Aideen lagi.
"Bapak udah mandi?" balasku.
Kenapa aku jadi chatan begini-_-"Bentaran mau mandi, masih capek" balas Aideen.
Lah dia balas muluuuu..
"Hmm yaudah istirhat aja dulu" balasku.
HAHA.
ini aku lagi balas balasan chat sama Aideen 😹
"Iya, kamu juga" balas Aideen.
Demi apaa.....
Aaaaaaa.
Aku langsung jungkir balik dikasur membaca balasan Aideen.
Oh Tuhan.
Sesenang ituuu.
Balas nggak yaa.
Balas aja.
"Iya pak" balasku seadanya.
Hmm berakhirlah sudah chatan kami.Aku langsung menyalakan tv setelah menaruh ponselku.
"Drrrt"
"Kamu udah ngabarin mama kamu?"
Deg..
Deg..
Aideen chat lagi demi apa.
Tenang Aileen..
Kalem shayy.
"Udah pak.." tulisku.
Masa gini doang-_-
Tanya apa ya kedia..
Oh iyaaa. Tanya balik aja kan orang tua Aideen di Jakarta.
"Udah pak, bapak udah ngabarin keluarga kalo lagi di Jakarta?" balasku.
"Hmm, belum. Nanti aja pas hari minggu langsung kerumah" balas Aideen.
"Oh gituuu" balasku.
"Mau ikut?" balas Aideen.Aiiiihhhh.
Mau nolak tapi..
Aduhhh.
Balas apa dong.
"Mauuuuuuuu!!!"
Ah jangan gitu terlalu kelihatan maunya.
"Hmm ga deh pak. Takut ganggu" balasku sok nolak..
"Yaudah kalo gitu" balas Aideen.Demi apa aku pengen dipaksa-_-
Dasar nggak peka.
Udahlah aku hanya membaca chatnya.
"Drrrt" notif chat masuk lagi.
Aideen..
Aku langsung membuka chatnya.
"Jangan lupa makan malam, istirahat yang cukup" ujar Arya dalam chat.
"Iyaa. Kamu juga" balasku.Baru kali ini Arya hanya membaca chatku tanpa membalas atau mencari topik agar tetap chat.
Apa Arya sudah menyerah.
Huft.
Sudahlah.Noh 3x sehari udah kek minum obat😹
Update muluuu.
Terimakasih karna sudah membaca dan vote apalagi komen.
Terharu w haha
Dan yang baru baca makasih juga votenya💙
Dan yang udah baca terus apalagi nungguiin semoga kelak dapat jodoh kayak Arya..
Jangan kayak Aideen.
Soalnya Aideen itu milikku.
Eeeaaaa💙💙
KAMU SEDANG MEMBACA
My Annoying Boss (COMPLETED)
Roman d'amourAileen wanita umur 22th yang sangat mendambakan percintaan seperti drama korea. Suatu hari ia bekerja dimana terdapat boss yang membuatnya terpana namun semakin hari boss itu semakin membuatnya kesal. Berada didekat bossnya yang bernama Aideen seper...