"Eh geser dikit dong, nggak keliatan nih."ucap Heechul yang menyuruh Mark untuk bergeser.
"Ih diem bang jangan ganggu."balas Mark yang nggak mau pindah.
"Geser lo Markonah."omel Jin.
"Woy gue juga mau liat, kepo. Gantian gantian."kini giliran Taeyong yang berkata.
Mereka berempat lagi ngintipin Yoona sama Jaehyun yang lagi berdiri di depan pagar rumah Jaehyun. Empat anak lelaki ganteng kesayangan bunda itu ngintip dari dekat pagar rumah mereka. Sampe jongkok-jongkok supaya nggak ketauan.
"Kalian lagi apa sih?"tanya bunda yang menemukan anaknya ngintip-ngintip kayak maling.
"Suuut bunda jangan berisik nanti ketauan, kita lagi ngintipin Kak Yoona sama Kak Jae."ucap Mark yang masih fokus ngintipin kakaknya, nggak mau kelewat satu detikpun.
"Bunda juga kan kepo, pengen liat."kata bunda yang akhirnya ikutan ngintip. "Diliat-liat mereka cocok ya, lucu gitu liatnya."
"Mau dianterin sampe rumah nggak?"tanya Jaehyun.
"Nggak perlu."jawab Yoona datar.
"Yakin? Nggak takut ada yang nyulik?"
"Apaan sih orang cuma tinggal nyebrang doang lebay banget."kata Yoona yang emosi.
"Cewek kayak lo tuh rawan diculik, cantik soalnya. Tapi sayangnya, yang boleh nyulik lo cuma gue."ucap Jaehyun lagi.
Yoona lagi-lagi tak menanggapi perkataan Jaehyun. Dia memilih untuk buru-buru pergi sebelum darahnya semakin mendidih karena emosi.
"Yoona!"panggil Jaehyun saat Yoona baru melangkahkan kakinya.
Yoona pun berbalik dan menatap Jaehyun. "Apa?"
"Nggak apa-apa, seneng aja bisa manggil nama lo."jawabnya.
"Ingin mengumpat rasanya, ingin mengumpat, ingin mengumpat."ucap Yoona pelan lalu kembali berjalan.
"Yoona!"lagi-lagi Jaehyun memanggilnya.
"Apa lagi sih?!!"pekik Yoona
"Hati-hati sampe rumah. Jangan kangen, ya."ujar Jaehyun sambil tersenyum.
"BACOT!"teriak Yoona yang akhirnya benar-benar kesal dan meledak.
"Kak Yoona udah balik!!!"kata Mark panik.
"Buruan kabur sebelum ketauan!"kata Jin.
Mereka berempat pun langsung ngacir secepat mungkin supaya nggak ketauan. Bukan cuma mereka berempat, tapi bunda juga. Bunda jadi harus ikut lari-larian.
"Jangan mencurigakan, cepat menyebar!"perintah Heechul.
"Kok seru ya, kayak film action."ucap Mark yang terkekeh.
"Bodo amat anjir."komentar Jin.
"Adyan Juliano, language!"tegur bunda.
Mereka semua akhirnya menempati posisi mereka masing-masing dan langsung berusaha bersikap biasa. Heechul dan Jin yang langsung mendarat di sofa, Taeyong yang ngacir ke dapur sama Mark, dan bunda yang langsung pura-pura buka majalah di ruang tamu.
"Loh anak bunda yang cantik udah pulang."sambut bunda. "Mukanya kok ditekuk gitu? Gimana keadaannya Jaehyun?"tanya bunda.
"Ya gitu deh."jawab Yoona datar.
"Lama bener, ngapain aja disana?"tanya Heechul.
"Kepo."jawab Yoona sambil berjalan ke dapur buat ngambil air minum. "Ngapain lo berdua disini?"tanya Yoona curiga menatap Taeyong dan Mark yang gerak-geriknya aneh dimata Yoona.
KAMU SEDANG MEMBACA
Veni, Vidi, Amavi
Fanfiction[COMPLETED]-We came, We saw, We loved - Karena kita berputar pada satu poros yang sama, dihubungkan oleh suatu benang merah yang sama.