"Lo langsung balik, Na?" Krystal mendorong kursinya ke kubikel Yoona. Ia melihat Yoona yang terburu-buru membereskan barang-barangnya.
"Hmm."balas Yoona dengan anggukan kepalanya.
"Tim kita mau pada makan-makan habis ini, ngerayain projek kita yang udah goal. Lo nggak akan ikut? Bapak kadep ikut, lho."tanya Suzy, rekan magang Yoona dan Krystal yang satu departemen dengan mereka.
"Hari ini gue nggak bisa. Sorry. Sampein ke Pak Jungsuk, ya kalau beliau nanya."ungkap Yoona dengan sangat menyesal.
"Kenapa nggak sampein ke saya langsung?"
Yoona, Krystal dan Suzy kompak menoleh. Mereka semua langsung menundukkan sedikit kepala mereka ketika melihat Jungsuk, kepala departemen mereka muncul di hadapan mereka bertiga.
"Maaf, Pak, saya kebetulan udah ada agenda malam ini. Lain kali saya pasti ikut, janji."ucap Yoona yang sungguh merasa tak enak. Tapi mau bagaimana lagi? Lagipula makan-makan kali ini bukan acara wajib. Tak akan masalah jika sekali saja Yoona bolos ikut acara itu.
Jungsuk mengangukkan kepalanya. "Bener ya, lain kali kamu harus ikut."ucapnya lalu pergi meninggalkan Yoona, Suzy dan Krystal.
Krystal melihat kalender di meja kerja Yoona. "Ah, pantesan. Tiap hari ini kan jadwalnya Yoona pacaran."celetuk Krystal ketika sadar hari ini hari apa dan ada ritual apa di setiap hari ini.
"Si dedek gemes?"samber Taecyeon, teman sepermagangan mereka yang lainnya.
"Apaan sih."balas Yoona sembari terkekeh malu. Terima kasih pada Krystal yang membongkar soal Jaehyun pada teman-teman sepermagangannya. "Udah ah, gue balik. Bye. Have fun makan-makannya!"seru Yoona yang meninggalkan meja kerjanya.
"Have fun, nge-date nya."balas Krystal sembari melambaikan tangannya.
"Lho, Na? Mau kemana? Nggak ikut makan-makan?"
Langkah Yoona terhenti ketika ia berpapasan dengan salah satu senior di departemennya.
"Eh, Mas Changwook. Aku mau balik ke apartemen nih, Mas. Kebetulan habis ini ada agenda jadi nggak bisa ikut."jawab Yoona.
"Oh gitu, sayang banget. Bawa mobil nggak? Aku sekalian mau ke tempat makannya sekarang sih, biar sekalian aku anter gitu."tawar Changwook.
"Aku bawa mobil kok, Mas. Makasih banyak atas tawarannya."tolak Yoona sehalus mungkin pada seniornya.
Changwook mengangguk. "Ya udah, hati-hati di jalan kalau gitu. See you tomorrow."
Yoona tersenyum. "Iya, Mas juga hati-hati di jalan. See you too."balas Yoona yang lalu kembali melanjutkan langkahnya.
Yoona melirik jam tangannya. Langkahnya semakin terburu-buru, dia memang sedang diburu waktu. Ia tak mau terlambat bahkan sedetikpun. Maka dari itu ia terus mempercepat langkahnya agar ia bisa segera masuk ke dalam mobilnya.
Yoona menekan tombol kunci mobilnya lalu masuk ke dalam mobil. Ia buru-buru mengeluarkan ponselnya lalu membuka aplikasi radio dan memilih salah satu stasiun radio favoritnya. Yoona sengaja menggunakan mode loudspeaker supaya ia bisa mendengarkan radio sembari membawa mobilnya.
"Hai! Selamat malam semuanya! Apa kabarnya? Gue harap semunya sehat dan baik-baik aja. Seperti biasanya gue Jaehyun dan rekan gue Johnny bakal mengudara selama dua jam ke depan nemenin malam kalian. Jadi, ada cerita apa hari ini? Yuk, share sama kita berdua dan seluruh dunia. Seperti biasa kalian bisa langsung curhat, kirim salam, sama request lagu tentunya."
Senyum Yoona spontan mengembang mendengar suara Jaehyun.
"Yup. Kita berdua juga udah siapin tema yang asik banget buat malem ini. So, tunggu apa lagi? Kalian bisa kirim melalui akun twitter, nomer telepon kita ataupun kirim surat langsung ke studio kita ya. Langsung aja kita dengerin beberapa lagu pembuka untuk kalian semua. Setelah ini kita bakal baca pesan-pesan yang udah masuk ke akun kita. Stay tune."
KAMU SEDANG MEMBACA
Veni, Vidi, Amavi
Fanfiction[COMPLETED]-We came, We saw, We loved - Karena kita berputar pada satu poros yang sama, dihubungkan oleh suatu benang merah yang sama.