Bagian 26

1.5K 232 98
                                    

"Na, dipanggil ayah tuh."ucap Jin.

"Ada apa?"tanya Yoona heran.

"Gue kan bukan ayah, mana gue tau."balas Jin sebal.

"Yeu nyolot amat jadi orang!"kata Yoona yang lebih nyolot.

Yoona pun turun ke bawah menghampiri ayahnya. "Kata Jin ayah manggil Yoona. Ada apa yah?"

"Katanya kamu mau belajar mobil. Gih belajar hari ini, mumpung hari ini libur."jawab ayah.

"Serius yah???"tanya Yoona lagi memastikan.

"Iya, minta ajarin Jin atau Taeyong gih. Abang kamu kan lagi sibuk mau sidang. Tinggal ngelancarin kan?"jawab ayah.

"Yes yes yes!!!! Iya yah, makasih banyak ayahku yang paling gantengggg sedunia!!!!"ungkap Yoona senang.

"Giliran lagi begini aja ayah dipuji-puji."

"Masih mending dipuji lho, yah daripada nggak sama sekali."kata Yoona sembari tersenyum.

"Ya udah gih sana, sebelum ayah berubah pikiran nih."kata ayah.

"Siap bos meluncur!"kata Yoona. "JIN!!!!!!!"teriak Yoona yang berlari sembari meneriaki nama saudara kembarnya. "JIN TOMANG!!!!!"

"Oh My God! Pagi-pagi udah teriak aja berisik banget sih, kak."protes Mark.

"Jin mana?"tanya Yoona.

"Kuping gue panas anjir dari tadi. Taunya ada yang neriakin gue."balas Jin yang berjalan dari lantai dua.

"Ayah nyuruh gue ngelancari bawa mobil. Ajarin gue dong."pinta Yoona.

"Ogah. Lo lemot. Susah ngajarin orang lemot, emosi yang ada."tolak Jin.

"Ih anjir jahat banget sih lo sama kembaran sendiri. Ayo dong, kembaran gue yang baik hati dan tidak sombong."rayu Yoona.

Setelah dibujuk dirayu segala macem, akhirnya Jin setuju ngebantu Yoona ngelancarin bawa mobil. Toh dengan begitu dia nggak akan direpotin Yoona lagi minta anter jemput sana sini dan bebas pergi sama Sowon tanpa khawatir Yoona balik sama siapa.

"Buset ini bocah dua ngapain pada ngikut?"tanya Jin saat melihat Mark dan Taeyong yang duduk di jok tengah.

"Mau ngeliatin yang belajar mobil."jawab Mark.

"Segabut itu kalian berdua?"tanya Yoona yang baru aja duduk di kursi pengemudi.

"Gabut parah."balas Taeyong.

"Kalian jangan berisik. Jangan ganggu konsentrasi Yoona. Bahaya nih, bisa celaka."nasihat Jin.

"Siap bang!"ucap Taeyong dan Mark bersamaan.

"Ya udah praktekkin yang waktu dulu pernah lo pelajarin."pinta Jin.

"Eh serius langsung nih?"tanya Yoona ragu. Dia belajar mobil udah lama juga kali. Jadi Yoona lupa lupa ingat gitu.

"Atau jangan-jangan lo udah lupa?"tanya Jin.

"Nggak usah ditanya bang. Kak Yoona kan pelupa."ledek Taeyong.

"Berisik lo!"amuk Yoona.

Jin pun menghela nafas berat. Ia sudah menduganya. Jin pun menjelaskan kembali pada Yoona dasar-dasar tentang mobil hingga sedikit demi sedikit ingatan Yoona kembali terbuka.

"Paham kan?"

Yoona mengangguk ragu. Jin memang bukan orang yang dapat menjelaskan sesuatu dengan baik dalam sekali penjelasan. Kadang lelaki itu berbelit-belit membuat orang yang mendengar penjelasannya kebingungan. Tapi daripada Jin ngamuk Yoona memilih jalan aman mengatakan bahwa dia mengerti.

Veni, Vidi, AmaviTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang