"Kita mulai dari bagian yang terakhir. Five six seven and one two three four five six seven and eight! One and two and three and four five six seven eight. Last one two three four five six seven eight. Good job everyone!!! Kita break dulu ya."seru Hyoyeon sambil bertepuk tangan disusul dengan yang lainnya yang ikut bertepuk tangan. Baik yang menari maupun yang menonton.
Seperti jadwal biasanya, anak-anak Komsen divisi seni tari termasuk Yoona pada latihan hari ini. Para senior sedang mengajarkan beberapa gerakan pada junior-juniornya. Dan karena kemampuan yang sudah tidak diragukan lagi, Hyoyeon sang ketua menunjuk Kai, Yoona, Sehun dan Seulgi menjadi instruktur kali ini.
Saat break Yoona langsung mengambil tasnya lalu mengambil handuk kecil untuk mengelap keringat di wajahnya. Keringetan banget dia soalnya. Di tas Yoona nggak hanya menemukan handuk kecilnya, tapi sebotol air minum. Yoona heran, perasaan dia nggak masukin air minum ke tas nya.
Diraihnya botol itu setelah ia selesai mengelap wajahnya. Di botol minum itu tertempel sebuah sticky note. Yoona mencabut sticky note itu lalu membaca tulisan yang tertulis disana.
Habis latihan pasti capek. Minum yang banyak, ya Na, buat ngeganti cairan yang hilang.
-JHR-
Melihat inisial nama itu, Yoona yakin banget kalau Jaehyun yang masukin botol minum ini ke tasnya. "Ya udah lah ya, minum aja. Sayang banget kalau nggak diminum kebetulan haus. Hehe."batin Yoona.
"Mana si berondong? Biasanya udah jadi penonton setia nontonin lo latihan."tanya Kai yang langsung nyamber Yoona.
"Anjir ya lo! Gue lagi minum bangsul! Kalau keselek gimana?!!"amuk Yoona dengan segala umpatannya.
"Ya kalau keselek ya keselek aja, Na."balas Kai santai. "Bagi minum dong, Na! Haus nih."pinta Kai hendak mengambil minuman pemberian Jaehyun namun tangan temannya itu langsung ditepis oleh Yoona.
"EH NGAK NGGAK!!!! Modal dong, malah maen minta aja."larang Yoona.
"Yeu pelit banget jadi orang."rutuk Kai.
"Iya si Jaehyun kok nggak keliatan sih, Na?"tanya Krystal kepo.
"Lah ngapa lo ada disini?"tanya Yoona ketika melihat Krystal.
"Ngapain lagi kalau bukan ngeliatin gue latihan. Gue sexy ya, Tal kalau lagi nari?"celetuk Kai yang malah dibalas timpukan oleh Krystal. Pede bener jadi orang. Meskipun emang bener kok, tujuan Krystal ada di ruang latihan ya karena pengen liatin si Kai joget-joget. Kebobrokan Kai mendadak hilang kalau dia lagi nari dan menjelma menjadi lelaki keren pake banget dimata Krystal.
"Kemana si Jae? Belom jawab lo."ulang Krystal.
"Lagi siaran dia."jawab Yoona.
"Siaran? Siaran TV?"tanya Yuri.
"Radio kampus."jawab Yoona singkat.
"Sejak kapan dia jadi penyiar radio?"tanya Sehun.
"Ini hari pertamanya. Dia ditarik sama Kak Sunny dipaksa ngikut gitu atas rekomendasi si Johnny."jelas Yoona.
"Duh tau banget ya lo tentang si Jae."ledek Seulgi.
"Dia yang ngomong ke gue kok. Bukan gue yang nanya ya, sorry aja."bantah Yoona.
Ah ya, mengenai siaran radio Yoona baru teringat. Tadi pagi pas di jalan ke kampus Jaehyun bilang kalau hari ini hari pertamanya siaran dan dia minta Yoona ngedengerin siaran pertamanya. Yoona pun melirik jam tangannya dan sekitar dua menit lagi menuju waktu siaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Veni, Vidi, Amavi
Fanfiction[COMPLETED]-We came, We saw, We loved - Karena kita berputar pada satu poros yang sama, dihubungkan oleh suatu benang merah yang sama.