Bagian 22

1.3K 242 192
                                    

Yoona terdiam cukup lama. Mencoba mencerna perkataan Jaehyun. Kalau aja Chanyeol nggak menepuk pundaknya, entah sampai kapan Yoona terdiam.

"Ayo balik."ajaknya.

Yoona mengangguk. Ekor matanya menatap Jaehyun yang sedang berjalan dengan Chaeyeon menuju parkiran.

Jaehyun telah menetapkan tanggal, waktu dan tempat untuk kencan pertamanya dengan Yoona. Pertanyaannya adalah apakah Yoona harus datang atau nggak?

Sepanjang jalan Yoona diam, sibuk dengan lamunannya dan menganggurkan lelaki yang dia sukai yaitu Chanyeol. Chanyeol jelas tau, alasan dibalik kediaman Yoona beserta pandangan mata perempuan disampingnya yang tak fokus itu. Yoona sedang memikirkan Jaehyun.

"Yoona.."panggil Chanyeol. "Na."ulangnya yang lagi-lagi menepuk pundak Yoona.

"Eh iya kenapa, Chan?"

"Lo mau nge-date sama si Jaehyun?"tanya Chanyeol.

Yoona diam beberapa saat sebelum akhirnya ia buka suara. "Gue nggak tau, Chan. Menurut lo gimana?"

"Lo nya mau atau nggak? Kalau nggak mau kenapa harus dipaksa."ucap Chanyeol yang memberi sedikit masukan untuk Yoona.

"Tapi lo tau sendiri kan pas final basket kemaren gue udah nge-iya-in ajakan dia."

"Lo terjebak, Na. Menurut gue sah-sah aja kalau lo batalin. Kalau lo emang nggak ada rasa sama Jaehyun terus lo nge-date nih sama dia, ntar tuh cowok ngiranya lo ada rasa sama dia."jelas Chanyeol yang pendapatnya berkebalikan dengan anak-anak Aurum.

"Itu dia, gue nggak mau PHP-in Jaehyun."ucap Yoona dengan nada frustasi.

Chanyeol menatap Yoona. "Gue ngomong gini karena gue care sama lo, Na. Lo tau sendiri Jaehyun keras kepala. Kalau lo ladenin terus makin menjadi-jadi dia. Lagian gue rasa cewek tadi suka deh sama Jaehyun. Kalau lo nanggepin Jaehyun padahal lo nggak ada rasa sama sekali kan kasian juga cewek tadi."lanjut Chanyeol yang tiba-tiba mengingatkan Yoona soal Chaeyeon. "Lo pikirin dulu aja, baik-baik."

Yoona mengangguk. "Makasih ya, Chan udah nganter gue balik. Hati-hati."kata Yoona yang langsung turun dari mobil Chanyeol ketika mobil Chanyeol berhenti di depan rumah Yoona.

Chanyeol hanya tersenyum menatap Yoona sembari melambaikan tangannya.

Yoona langsung masuk ke dalam kamarnya. Dia lempar tas nya asal lalu perempuan itu menatap ke luar jendela, tepatnya ke rumah Jaehyun. Mobil lelaki itu belum ada disana. Menandakan Jaehyun belum sampai rumah. Ah, mungkin Jaehyun dan Chaeyeon mampir makan malam atau apa lah Yoona nggak tau dan nggak mau memikirkan itu.

"Kak Yoona!"panggil Mark sambil mengetuk pintu kamarnya. "Kata bunda makan dulu."lanjutnya.

"Iya."balas Yoona. Yoona menutup gordyn kamarnya sembari menghela nafas berat. Setelah selesai mandi, Yoona turun ke bawah. Seluruh anggota keluarga Bratajaya kecuali dirinya telah berkumpul di meja makan tentunya.

"Lo kenapa, Na?"tanya Jin yang langsung menyadari ada yang salah dengan saudara kembarnya.

"Nggak apa-apa kok."

Makan malam di keluarga Bratajaya tetap ramai seperti biasa, bedanya Yoona hanya berbicara dan menanggapi seadanya. Jin semakin yakin kalau ada yang nggak beres sama Yoona.

Setelah selesai makan, Jin memberi kode kepada Taeyeong untuk mencari tau lebih lanjut mengenai Yoona. Jin tau, Yoona nggak akan terbuka padanya dan Yoona hanya bisa terbuka pada Taeyeong. Taeyeong mengangguk mengerti. Bagaimanapun dia juga merasa ada yang aneh dengan kakaknya. Ya sekalian nyari tau tentang Jisoo.

Veni, Vidi, AmaviTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang