Bagian 10

1.7K 281 101
                                        

"Pagi semuanya!!!"teriak Yoona dengan ceria sambil menuruni anak tangga menuju meja makan. Yoona udah siap dengan setelan kampusnya hari ini, tinggal sarapan lalu berangkat.

Biasanya, pemandangan yang ia lihat setiap paginya adalah Ayah yang berkutat dengan tab nya sembari menunggu anak-anaknya turun untuk sarapan bersama, bunda yang menyiapkan sarapan, juga kakak dan adiknya yang udah duduk manis sibuk dengan gadget mereka sembari menunggu Yoona. Anak bunda yang paling cantik ini langganan paling terakhir duduk di meja makan. Setiap diomelin Heechul, Yoona selalu berdalih 'cewek tuh dandannya lama, emangnya cowok yang tinggal blas blus beres'.

Namun ada pemandangan yang ganjil di mata Yoona. Yoona mendengar ada suara tawa dan rame banget keliatannya. Ternyata, ada satu orang tambahan di meja makan keluarga Bratajaya. Kursi yang biasanya kosong itu kini terisi. Orang yang duduk di kursi itu sedang asyik bercerita dan membuat orang-orang di meja makan tertawa. Bahkan kakak dan adiknya itu tak lagi sibuk dengan gadget mereka.

"Morning."sapanya yang menyadari keberadaan Yoona. Tak lupa ia menyambut kehadiran perempuan itu dengan senyum yang memperlihatkan lesung pipinya.

"Eh anak bunda yang cantik udah turun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh anak bunda yang cantik udah turun. Pagi, sayang."balas bunda sembari menyiapkan sarapan.

"HEEEEH?? JAEHYUN??? Ngapain itu cucunguk satu pagi-pagi udah nangkring di rumah gue?"batin Yoona. Bukannya duduk dia malah melongo melihat kehadiran Jaehyun, sosok lelaki yang paling nggak Yoona harepin kehadirannya di dunia ini. Yoona sampai menggosok-gosokan matanya takut-takut dia salah liat. Syukur-syukur kalau beneran salah liat. Nyatanya meskipun Yoona menggosok matanya sampai berdarah, lelaki itu tetap ada disana.

Jaehyun pun mendorong kursi kosong disebelahnya. "Duduk, ntar kakinya pegel lho."ucapnya yang mempersilahkan Yoona duduk.

Mau nggak mau Yoona duduk di sebelah Jaehyun karena nggak ada tempat yang kosong. Yoona masih cukup tercengang, rasanya roh dan tubuhnya belum menyatu saking kagetnya.

"Jaehyun kok ada ada disini??"samber Yoona.

"Bunda yang ngundang Jaehyun kesini."jawab bunda sambil tersenyum pada Jaehyun.

"Giliran gue yang ikut sarapan di rumah lo."ujar Jaehyun yang kini membantu bunda menyiapkan sarapan. Menantu idaman banget kan bu-ibu???? Tapi nggak bagi Yoona. Di mata Yoona lelaki bernama Jaehyun itu sok baik dan cari muka.

"Papa nya Jaehyun ada tugas ke luar negeri buat beberapa hari, ya paling lambat satu mingguan lah."terang ayah.

"Iya. Selama papa nya Jaehyun nggak ada, dia tinggal sama kita."tambah bunda yang dengan entengnya ngomong kayak gitu.

"WHAAAAAT??!!!! Itu anak bakal tinggal disini?? Nggak cukup apa di kampus dia ganggu gue?? Mimpi apaan sih gue semalem? Ketiban sial mulu!"rutuk Yoona dalam hati. Hampir aja Yoona memuntahkan susu yang baru saja ia teguk mendengar penjelasan ayah dan bundanya. Namun Yoona berusaha keras menahannya hingga terasa sakit di tenggorokannya.

Veni, Vidi, AmaviTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang