"Masuk dulu nggak? Makan malem di rumah aja, ya. Pasti belum makan."ajak Yoona.
Jaehyun menggeleng. "Aku mau langsung istirahat, Na. Aku capek. Aku udah makan kok di RS. "
Bohong, Jaehyun belum memasukkan makanan apapun lagi ke dalam mulutnya sejak tadi pagi dia sarapan dengan Yoona.
Yoona merasa heran, biasanya Jaehyun senang bahkan semangat banget makan bareng di rumahnya. Malah kalau dulu dia selalu datang tanpa Yoona undang. Tapi kenapa sekarang Jaehyun malah menolak?
Apa Jaehyun baik-baik saja? Yoona merasa ada yang aneh dengan pacarnya itu.
"Aku cuma mau liat kamu bentar udah gitu pulang. I miss you."
Yoona melengkungkan bibirnya dengan sempurna. "I miss you too. Semuanya bakal baik-baik aja. Kamu nggak usah khawatir, ya."
Sungguh, Jaehyun pun berharap demikian. Berharap semuanya akan baik-baik saja. Entah itu soal kesehatan ayahnya, maupun soal hubungannya dengan Yoona. Jika saja Yoona tau bagaimana cemasnya hati Jaehyun saat ini.
Jaehyun mengangguk. "Ya udah masuk gih."
"Goodnight, mas pacar jelek."
Jaehyun mengelus kepala Yoona. "Goodnight, mbak pacar galak."
Yoona melambaikan tangannya lalu masuk ke dalam rumahnya. Baru setelah itu Jaehyun pulang ke rumahnya yang berada tepat di sebrang rumah pacarnya itu dengan langkah gontai.
"Lho Jaehyun?"
Jaehyun mengangkat kepalanya. Ketika dia membuka pagar kediaman Bratajaya, dia melihat bunda yang baru saja turun dari mobilnya.
"Eh bunda."balas Jaehyun sembari tersenyum.
"Habis dari rumah? Nggak makan malem bareng? Bunda udah masak banyak tadi pagi."
"Nggak bunda makasih. Jaehyun udah makan kok di rumah sakit pas nengok papa. Jaehyun pulang dulu ya, bun. Jaehyun mau istirahat."pamit Jaehyun yang mencium tangan bunda lalu pergi begitu saja.
Bunda menatap punggung Jaehyun yang semakin berlalu. Bunda tau, Jaehyun berbohong padanya. Karena setau bunda, selain pagi tadi, Jaehyun belum menemui ayahnya di rumah sakit. Setidaknya itulah yang dikatakan Om Hendra pada bunda ketika bunda menjenguk Om Hendra sepulang bekerja.
Sempat terpikir oleh bunda, apa jangan-jangan Jaehyun melihat ayah dan ibunya sedang bersama? Sama seperti Jaehyun, bunda pun terkejut melihatnya. Bunda juga melihat bagaimana kedua mantan suami istri itu berinteraksi ketika bunda baru saja tiba di rumah sakit. Tentu saja, setelah sekian lama Jaehyun melihat ibunya lagi dan itu bukan hal yang mudah bagi Jaehyun.
***
"A Heng, ayo nambah lagi makannya."ujar bunda pada keponakannya, Hendery. Jika anak-anak kesayangan bunda memanggil Hendery dengan sebutan Badrol, maka ayah dan bunda menyebut Hendery dengan panggilan A Heng, singkatan dari Aa Hendery.
"Iya bun, siap. Masakan bunda mah enak pisan. Pasti nambah, Dery."jawab Hendery yang begitu bersemangat. Lelaki itu bahkan menambah lauk ke dalam piringnya.
"Beres acara lo langsung pulang?"Tanya Heechul.
"Iya nih, bang. Pengennya sih disini terus deh. Tapi kan harus sekolah."jawab Hendery.
"Bentaran amat."komentar Jin.
"Kata mama jangan di Bandung lama-lama, bang. Jadi habis dari acara Dery langsung ke stasiun. Makanya besok sebelum pergi ke acara itu Dery sekalian pamit."
KAMU SEDANG MEMBACA
Veni, Vidi, Amavi
Fanfiction[COMPLETED]-We came, We saw, We loved - Karena kita berputar pada satu poros yang sama, dihubungkan oleh suatu benang merah yang sama.