Bagian 19

1.5K 252 118
                                        

Tidur cantik Yoona tiba-tiba terusik ketika dia mendengar suara ponselnya yang berbunyi. Berkali-kali Yoona mencoba mengabaikan suara itu tapi suara ponselnya yang nyaring itu membuat dia perlahan terpaksa membuka matanya.

"Duh apaan sih berisik banget. Ganggu tidur gue aja."protes Yoona sambil tangannya mulai meraba-raba mencari ponselnya.

"Ya ampun jam segini siapa sih yang nelepon gue? Kurang kerjaan banget."gumamnya lagi. Yoona melirik jam dinding di kamarnya yang menunjukkan pukul 11.30 malam. Yoona nggak sadar, kalau bunyi ponselnya itu bukan nada dering tanda ada telepon masuk melainkan bunyi reminder.

Setelah menemukan ponselnya, Yoona yang masih setengah sadar mengambil ponselnya dan melihat apa yang menyebabkan ponselnya berbunyi. Yoona yang tadinya setengah sadar matanya langsung terbuka lebar-lebar ketika melihat apa yang ada di layar ponselnya.

Jaehyun's birthday

"Jaehyun!!!!"pekik Yoona kesal. Gimana nggak kesel? Tidur cantiknya itu harus terganggu karena hal yang menurut Yoona nggak penting.

"Dasar bocah kampret. Nggak ada kerjaan banget sih tuh cowok."umpat Yoona yang kesel banget sama Jaehyun.

Yoona nggak ngerti kok bisa-bisanya Jaehyun memasang reminder ulang tahunnya di ponsel Yoona. Jaehyun emang diem-diem sengaja masang reminder ulang tahunnya di ponsel Yoona. Supaya perempuan itu inget dan bisa ngucapin tepat tengah malam nanti. Syukur-syukur kalau Yoona jadi orang pertama yang ngucapin.

Kapan? Udah lama, pas Jaehyun minjem ponsel Yoona buat masukin nomernya. Yoona cuma ngeh kalau Jaehyun masukin nomer telepon sama ngefollback akun instagramnya, padahal bukan cuma itu. Nggak ada yang bisa menebak isi kepala Jaehyun dengan segala trik yang ia punya.

"Kak Yoona? Belom tidur?"tanya Mark dibalik pintu kamar Yoona ketika mendengar suara amukan kakaknya.

"Lah? Mark???"tanya Yoona heran. Yoona pun membuka kunci pintu kamarnya dan membuka pintu kamarnya itu. "Ngapain lo disini? Kok lo belom tidur?"

"Ih kakak, gue nanya malah balik nanya. Sengaja ya biar ngucapin ulang taun buat Kak Jae nya pas tengah malem?"terka Mark sambil senyam senyum nggak jelas.

"Mana ada!"bantah Yoona.

"Gue sama anak-anak NCT mau ngasih kejutan buat Kak Jaehyun. Berhubung kakak bangun, yuk ikut."ajak Mark.

"Ogah."ucap Yoona datar.

"Udah sih ikut aja."celetuk Taeyong. "Gue butuh orang buat megang kue."

"Nggak."tolak Yoona.

Mark dan Taeyong saling melirik satu sama lain. Seolah mereka mempunya rencana dan keduanya memberi sinyal untuk melakukan rencana itu. Keduanya pun tersenyum dan mengangguk kecil. Hingga akhirnya Mark dan Taeyong memegang tangan Yoona. Mark tangan kanan dan Taeyong tangan kiri. Sampai-sampai Yoona nggak bisa kabur.

"Eh lepasin tangan gue, anjir!!"amuk Yoona. "Taeyong!!! Mark!! Lepas nggak???" Ini Yoona kayak yang lagi diculik banget. Dipegangin tangannya kayak begitu. Ya abis mau gimana lagi, kalau nggak gitu Yoona kekeuh nggak akan mau ikut.

"Suut kakak jangan berisik nanti ayah sama bunda bangun."kata Mark.

"Kalau lo berisik nanti disangka maling terus gue sama Mark bisa digebugin hansip. Bentar doang elah, kak."ujar Taeyong.

"Awas ya kalian!"ancam Yoona.

"Kali-kali nyenengin orang kan nggak apa-apa, kak. Malah dapet pahala."ucap Mark.

Sampailah mereka bertiga di depan rumah Jaehyun yang cuma beberapa langkah dari rumah mereka. Disana anak-anak NCT udah pada kumpul, lengkap semuanya nggak ada yang absen satupun.

Veni, Vidi, AmaviTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang