48 - Work Together

282 15 0
                                    

Hari ini rumah Shanon ramai karena ini adalah awal liburan musim panas dan sekarang teman-teman se-gerombolan Shanon sedang memutuskan untuk bermain ke rumahnya.

Hari ini sangat asik di rumah Shanon karena ibu dan ayahnya sedang pergi urusan sehingga meninggalkan Shanon dan kakaknya di rumah.

Mereka semua sedang asik di kamar Shanon namun tiba-tiba terdengar suara bunyi bel tanda ada orang yang datang.

"Who is that?" Tanya Bridget.

"Mana aku tahu?" Balas Shanon sambil mengangkat bahu.

"Biarkan aku lihat." Ujar Evelyne lalu pergi membuka pintu depan.

Evelyn menuruni tangga dan menuju ke pintu depan. Sesampainya di pintu depan Evelyne sangat terkejut karena yang dilihatnya adalah Erica.

"Hai." Ujar Erica.

"Eh.. Hai." Balas Evelyne yang sempat melongo tadi.

Evelyne masih agak kosong pikirannya. Namun teriakan Shanon cukup menyadarkannya kembali.

"Siapa Vy?" Teriak Shanon dari kamarnya.

"Rupanya kalian perlu melihatnya sendiri." Jawab Evelyne membuat Shanon berdecak dan turun dari atas sana diikuti teman-teman yang lain.

Shanon agak terkejut melihat Erica yang muncul di ambang pintu. Gadis itu tampak sumringah dan terlihat begitu santai. Yah, bagaimana tidak santai? Erica juga membawa dua orang temannya.

Memang Erica kalah jumlah, tapi bisa dipastikan Erica takkan kenapa-kenapa lagi kali ini.

Shanon lalu mengambil langkah dan maju ke depan Erica. "Oh hai cantik." Ujar Shanon yang terdengar seperti sindiran.

Erica hanya membalas itu dengan senyum tipis. "Aku kemari ingin menawarkan sesuatu untuk kalian. Tapi bolekah kita tak membicarakannya disini?" Tanya Erica dengan sopan.

Shanon melipat tangannya di depan dada. "Jika itu hanya jebakan? Apa ganjaranmu?" Tanya Shanon ketus.

"Terserah kalian." Jawab Erica dengan santainya.

Shanon lalu bergeser selangkah ke kiri untuk membuka celah bagi Erica agar bisa masuk ke dalam.

Shanon menyuruh Erica duduk di sofa ruang tamu berwarna cream. Erica tak banyak bicara. Gadis itu hanya menurut apa yang Shanon katakan.

"Now what?" Tanya Shanon datar sambil duduk di antara Shelle dan Evy. Bridget dan Darlenne duduk di sofa yang satunya lagi. Sedangkan, Erica duduk di sofa di depan Shanon berdampingan dengan kedua temannya.

Erica terlihat menyantaikan dirinya. "Jadi begini. Aku berencana untuk mengerjai Anne."

"Lagi?" Potong Shelle.

"Iya. Lagi." Ujar Erica dengan sedikit berapi-api.

"Masalahmu dengannya apa?" Tanya Shanon.

"Raymond." Jawab Erica.

"Oh oke aku paham. Tapi apa balasannya pada kami jika kami mau membantumu?" Tanya Shanon.

"Anne dapat ganjaran, aku dapat Ray, maka Ar milikmu." Jawab Erica.

"Mengapa kau yakin sekali Ar bisa jadi milikku?" Tanya Shanon.

"Dia labil dan gampang tergoda. Percayalah." Ujar Erica yang sudah tak sabar mendengar kalimat setuju dari Shanon.

Shanon tampak menimbang-nimbang sambil menatap teman-temannya. Teman-temannya hanya mengangguk sambil tersenyum tanda setuju. "Oke. Kami terima tawaranmu." Ujar Shanon.

Adrianne [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang