34. four eyes that watching you all

5.4K 1.1K 25
                                    

"Ya udah, kalian coba cari tempat buat duduk-duduk dulu, biar gua coba cek dan benerin sebisanya." Ucap Junhoe kepada teman-temannya.

Hari ini, Junhoe, Jaehyun, Mingyu, Hyunbin, Luda, Mina dan Jiho pergi ke sebuah rekreasi air terjun yang berada di dataran tinggi, yang letaknya cukup jauh dari pusat kota.

Di tengah perjalanan pulang, secara tiba-tiba, mobil yang dikendarai Junhoe mendadak mogok, membuat perjalanan mereka terpaksa dihentikan.

Junhoe langsung turun dari mobil dan mendapati bahwa ban mobilnya bocor.

"Gimana Jun?" Tanya Hyunbin yang sudah berdiri di samping Junhoe.

"Bocor, Bin. Kebakar kayaknya." Sahut Junhoe.

"Lo ada ban serep kan?" Tanya Mingyu.

"Ada sih, tapi cuma satu. Takutnya yang lainnya juga kebakar."

"Ya udah lo bertiga coba benerin sebisa lo pada. Gua mau coba hubungin seseorang buat minta bantuan." Usul Jaehyun.

"Oke!"

Ini sudah larut malam. Tak mungkin bagi mereka untuk menginap di sekitar sini karena memang tidak ada penginapan dan sangat sepi. Bahkan selama perjalanan pulang tadi, sama sekali tak mereka dapati kendaraan yang lewat kecuali kendaraan yang mereka gunakan.

 
 
 
Sementara keempat laki-laki sibuk dengan tugasnya masing-masing, para perempuan aka Luda, Mina dan Jiho memilih untuk duduk di badukan atau pinggiran jembatan yang letaknya tak jauh dari mobil yang terhenti.

Di depan mereka, tepatnya beberapa belas meter di seberang jalan, terdapat satu rumah kosong yang cukup besar.

Mengapa mereka tahu itu kosong? Well, selain tampilan luar yang terlihat usang, hanya ada satu ruangan di rumah itu yang lampunya menyala, sisanya gelap total. Bahkan lampu yang di luar pun tak menyala.

"Lihatin apa sih, Min?" Tanya Luda sembari menepuk bahu Mina yang terus memandangi rumah kosong di depan mereka tanpa sedikitpun berkedip.

"Itu rumah kosong kan, ya?" Tanya Mina pada Luda sembari menujuk ke arah depan.

Luda menganggukan kepalanya.

"Tapi kok gue ngerasa kayak ada yang lagi merhatiin kita dari dalem sana? Kayak lagi diawasin."

"Hush!" Seru Jiho menimpali perkataan Mina barusan. "Nggak ada apa-apa kok!" Ucap Jiho kemudian.

"Udah jangan dilihatin mulu, Min." Tambah Luda sembari mengusap punggung Mina. "Mending kita ngobrol-ngobrol aja." Saran Luda yang diangguki oleh Jiho.

Mina tersenyum.

Memaksakan senyum lebih tepatnya.

Well, bagaimana tidak?

Perasaan diawasi itu masih ada.

Dan Mina merasa ada empat mata yang mengawasi mereka dari dalam rumah di hadapan mereka.

Tepatnya dari ruangan lantai dua yang sangat gelap gulita tersebut.

spooky; k-idols & producex101 ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang