spooky; k-idols & producex101 ✅

184. strange

Hyolyn, meregangkan persendiannya sebelum naik ke atas tempat tidur yang akan ia kuasai seorang diri malam ini karena suaminya yang harus tugas malam.

Lima tahun menikah dengan seorang yang berprofesi menjadi seorang dokter membuatnya terbiasa akan hal itu.

Kalau biasanya ia akan tidur paling cepat pukul 10 malam apabila suaminya berada di rumah, kali ini baru jam 8 dan Hyolyn sudah memutuskan untuk pergi tidur.

Setelah berhasil menyalakan satu instruments musik pengantar tidur dan meletakkannya di samping bantal yang ia gunakan, Hyolyn mulai membaringkan tubuh untuk kemudian memejamkan matanya.

 
 
 
 
 
"Hyolyn?"
 
 
 
"Hyolyn?"
 
 
 
"Yang?"
 
 
 
"Sayang?"
 
 
 
 
 
 
Hyolyn membuka matanya.

Secara samar ia mendengar suara suaminya.

Ia terbangun dengan keadaan ponsel miliknya yang sudah berada di atas pipi kirinya.

Sambungannya langsung terputus tatkala ia ingin menanggapi suara yang berasal dari ponselnya barusan.

"Kok dimatiin?" tanya Hyolyn bingung.

Ia membenarkan posisi tubuhnya menjadi menyandar pada headboard tempat tidurnya.

"Kok tadi hapenya bisa ada di pipi aku ya?" gumam Hyolyn sembari memeriksa riwayat panggilan barusan.

Ia baru tidur selama sejam. Dan benar saja, ada riwayat panggilan dari suaminya selama 2 menit.

Kening Hyolyn berkerut.

Secara logika, panggilan tersebut tak mungkin berlangsung selama dua menit kalau Hyolyn tak menerimanya. Jadi kemungkinan Hyolyn menekan tombol terima tanpa sadar. Namun, ponsel Hyolyn juga tak pernah ia atur ke mode silent, seharusnya ia bisa mendengar jelas suara panggilan masuk dari suaminya tersebut.

Harusnya ia terbangun.

Dirundung berbagai pertanyaan, Hyolyn memilih untuk menghubungi balik suaminya. Sekalian bertanya ada apa dan kenapa suaminya menghubungi dia barusan.

"Halo, Mas?"

"Halo, ada apa sayang?"

"Mas tadi kenapa telpon?"

"Telpon? Kapan?"

"Barusan."

"Hah? Mas nggak nelpon kamu."