spooky; k-idols & producex101 ✅

75. y (why)

"Kenapa sih, Chang? Kok lo ngelihatin kamar itu mulu?" Tanya Sunho pada Changha.

Saat ini, Changha dan teman-temannya tengah menginap di Villa milik keluarga Wang Guno.

Mereka tengah berkumpul di ruang tengah, menyaksikan acara di televisi setelah seharian tadi jalan-jalan ke area outbond yang tak jauh dari Villa keluarga Wang.

Dan karena tak jauh dari tempat mereka bersantai ini ada sebuah kamar yang tak ada pintu dan hanya ditutupi tirai, pandangan Changha sedari tadi tak bisa untuk tidak melirik ke arah sana.

"Kayak ada orang di sana." Ucap Changha sembari menunjuk ruangan yang lampunya menyala tersebut.

Lebih dari sekali, ekor mata Changha menangkap bayangan hitam yang terlihat dari balik tirai.

Semuanya saling berpandangan, lalu menoleh ke arah Changha.

"Tapi kan semuanya ada di sini. Nggak ada yang di dalem kamar." Ucap Moon Junho yang diangguki oleh Sunho, Hyunwoo, Junhyuk, Guno dan Jinhwa.

"Iya makanya, gua coba perhatiin terus. Dan bayangannya bener-bener kelihatan." Ucap Changha lagi.

Sunho berdecak. Kemudian beranjak bangun dari duduknya. Ia berjalan perlahan ke arah kamar tanpa daun pintu yang dimaksud Changha.

Sebagai yang tertua, Sunho merasa dia harus bertanggung jawab akan keselamatan teman-temannya.

 
 
 
SREEEET!

 
 
Tirai terbuka.

Benar lampu ruangan tersebut menyala.

Tapi, seperti kata Junho, semuanya ada di ruang tengah. Jadi, benar tak ada siapapun di sana.

Sunho berbalik, menghadap ke teman-temannya sembari menyingkapkan tirai kamar tersebut.

"Lihat kan? Nggak ada apa-apa kan? Kosong kok." Ucapnya yang kemudian melepaskan pegangan tirainya dan membuat kamar tersebut menjadi tertutup kembali dengan tirai.

"Bang!" Seru Changha ketika Sunho hendak kembali ke ruang tengah. Membuat langkah Sunho terhenti.

Bukan hanya karena seruan Changha, tapi juga karena raut wajah terkejut yang tiba-tiba ditunjukan oleh kelima temannya.

Sunho mengangkat ujung dagunya, mengisyaratkan pertanyaan 'kenapa?' tanpa bersuara.

Jinhwa mengangkat tangannya dengan ragu. Ia menunjuk ke arah tirai di belakang Sunho, yang sudah tidak tersingkap lagi.

Saat ini, kelimanya dapat melihat dengan jelas, bayangan di balik tirai, yang dimaksud Changha sebelumnya.