spooky; k-idols & producex101 ✅

86. si cantik humoris

KREEEEK

 
 
 
 
 
Hyuna, sang ibu dan kakak dari ibunya kompak menoleh ke arah teras rumah mereka.

Baru saja tertangkap oleh mereka suara kursi yang seperti digeser dari arah sana.

Refleks mereka bertiga langsung bergegas ke arah jendela untuk melihat ada siapa di luar sana.

Bukan apa-apa, ayah Hyuna baru saja berangkat kerja sejam yang lalu, dan saat ini di rumah hanya diisi 4 wanita saja, Hyuna, ibunya, kakak dari ibunya dan adik bungsu Hyuna. Dimana adiknya sudah tertidur sejak tadi.

Pintu pagar sudah dikunci, seharusnya tidak ada orang yang bisa memasuki pelataran teras mereka. Kecuali itu adalah orang yang tak diundang. Ketiganya takut bahwa yang baru saja menggeser kursi adalah maling yang hendak masuk ke dalam rumah.

"Aneh," ucap Ibu Hyuna. Mewakili keheranan mereka bertiga ketika melihat kursi masih dalam posisi yang seharusnya.

Jelas-jelas ketiganya menangkap suara yang sama. Kursi yang digeser dengan kencang.

"Coba, mbak cek ke samping rumah. Biar aku cek garasi." Ucap Ibu Hyuna. "Kamu tunggu sini ya, kak. Lihatin kalau ada yang aneh." Lanjutnya lagi.

"Iya, Mah." Sahut Hyuna menuruti.

Hyuna memilih duduk di salah satu kursi yang ada di teras, sementara Ibu dan kakak ibunya memeriksakan sekeliling rumah.

Tak ada apa-apa.

Sepi.

Seperti seharusnya.

Wajar, ini sudah jam 10 malam.

"Loh? Adek kok bangun?" Tanya Hyuna yang langsung menggendong adik bungsunya dan mendudukannya di atas pangkuannya.

"Kakak ngapain di sini? Mama sama bude mana, kak?"

"Mama sama bude lagi-"

"Kak? Itu apa?"

"Hah?"

"Itu yang ada di luar pager." Tunjuk sang adik ke arah luar gerbang rumah Hyuna.

Hyuna mengerutkan keningnya. Rasa penasaran membuatnya memutuskan untuk mendekati pagar rumahnya.

Bisa saja itu maling yang hendak masuk ke rumah mereka tadi. Begitu pikir Hyuna.

"Oh, shit!" Seru Hyuna yang langsung berlari masuk ke dalam rumah sembari menggendong adiknya.

Baru saja ia melihat sosok Si Cantik yang Humoris berambut panjang dengan pakaian serba putih, tengah melayang-layang di ujung jalan dekat rumahnya.