54. died the morning after

3.9K 998 19
                                    

"Kenapa sih, Mi? Kok rame bener?"

Minju yang baru datang dan masuk ke kelasnya bingung dengan keadaan riuh sekolahnya.

Ini sudah jam tujuh lewat 10 menit. Minju datang terlambat dan harusnya tidak bisa masuk ke sekolah. Namun justru sebaliknya, ia bisa dengan santai memasuki sekolahnya.

Tak ada guru piket yang menjaga gerbang intik mencatat nama-nama siswa yang terlambat, pun dengan satpam penjaga gerbang yang tak Minju temukan di sana.

"Lo nggak buka grup?" Tanya Hitomi balik.

"Grup?" Minju menggelengkan kepalanya. "Kenapa emang?" Tanyanya sembari duduk di tempat duduknya.

"Wakil kepala sekolah meninggal. Pagi ini." Ucap Hitomi memberitahu. "Dan semua guru sama beberapa perwakilan murid mau-"

"Pantes..."

"Pantes apaan?" Tanya Hitomi bingung.

Minju menyunggingkan senyumnya lalu menggelengkan kepala. "Perwakilan murid mau apa tadi kata lo?" Tanya Minju berusaha mengalihkan topik.

"Mau ngelayat. Makanya jam kesatu sama kedua kosong.  Tapi kelas kita udah dikasih tugas sih." Jawab Hitomi. "Gue ke depan bentar ya, mau nanyain tugas ke KM."

"Oh oke."

Minju membuka tasnya. Lalu mengeluarkan buku sketsanya.

Kemarin siang, ketika ia tengah duduk di pinggir lapangan basket, tanpa sengaja ia melihat sang wakil kepala sekolah, yang diikuti oleh sosok tinggi besar berwarna hitam dari belakang.

Minju sudah biasa melihat hal itu pada orang-orang yang hari kematiannya sudah dekat.

spooky; k-idols & producex101 ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang