spooky; k-idols & producex101 ✅

154. in two months

Wu Xuan Yi

memicingkan matanya ketika melihat  botol susu anaknya yang berada di dekat meja nakas terus bergerak sendiri.

Ia baru saja terbangun karena mendengar suara kegaduhan yang tak disangka itu berasal dari botol yang bergerak sendiri tersebut.

Xuan Yi menelan salivanya.

Ia melirik ke arah babybox dan langsung mengambil anaknya dari dalam sana.

Sedikit napas lega ia hembuskan karena mendapati anaknya baik-baik saja dan masih dalam keadaan pulas.

"Yang, bangun dong," ucap Xuan Yi sembari menghampiri Youngmin dan menyenggol tubuh suaminya itu dengan lengan yang masih dalam keadaan menggendong si kecil.

"Sayang! Bangun!" ucap Xuan Yi lagi masih terus berusaha membangunkan Youngmin.

Youngmin melenguh. Ia membuka matanya perlahan. Dan mendapati Xuan Yi yang tengah duduk di sampingnya.

"Kenapa sih, yang? Dedek kebangun?" tanya Youngmin sembari mengerjapkan matanya.

Xuan Yi menggelengkan kepalanya.

"Bukan, tapi itu!" tunjuk Xuan Yi pada botol susu tadi.

Youngmin menaikan satu alisnya. Lalu melirik ke arah yang dimaksud sangat istri.

"Kenapa?"

"Tadi botolnya gerak sendiri," ucap Xuan Yi memberitahu. Ia meletakan anaknya di tengah-tengah secara perlahan.

"Mana ada? Ngawur kamu. Udah ayo tidur lagi. Nanti dedek kebangun denger suara kamu," timpal Youngmin dan kembali merebahkan tubuhnya. Ia kecup dulu kening anaknya sebelum itu.

"Ish, dibilangin juga!" desis Xuan Yi yang kembali melirik ke botol yang tiba-tiba berhenti ketika ia memberitahu Youngmin barusan.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
KRRRRKKKKK

 
 
 
KRRRRKKKKK
 
 
 
 
 
KRRRRKKKKK
 
 
 
 
 
Xuan Yi menelan salivanya.

Lagi-lagi ia terbangun karena suara yang sama. Ia kembali melirik ke arah samping kiri. Matanya terbeliak ketika Xuan Yi melihat botol susu yang kembali bergerak sendiri.

"Sayang! Bangun! Lihat! Itu botolnya bergerak lagi sendiri!" seru Xuan Yi sembari terus mengguncang-guncangkan tubuh Youngmin.

Youngmin yang diperlakukan seperti itu sontak kembali terbangun. Ia mengusap kedua matanya dan menatap ke arah botol yang dimaksud.

Namun masih sama seperti sebelumnya.

Botol yang ia lihat dalam keadaan diam.

Tak bergerak sama sekali.

Youngmin menghela napas panjang lalu menatap Xuan Yi dengan pandangan tak percaya.

"Aku berani sumpah!"

"Hush! Jangan sembarangan ngucap sumpah," omel Youngmin membuat Xuan Yi langsung diam.

Biar begitu, Youngmin tahu istrinya berkata jujur. Raut wajah ketakutan Xuan Yi mengatakan yang sebenarnya.

"Ya udah kamu tidur aja, aku bakal coba begadang," ucap Youngmin sembari beranjak turun dari ranjang dan berjalan ke arah kamar mandi untuk cuci muka.

Xuan Yi mengangguk. Ia mendekatkan tubuh sang anak dengan dirinya.

Sebenarnya ini bukan kejadian aneh pertama yang Xuan Yi alami.

Sudah dua bulan belakangan, semenjak ia tinggal di rumah yang baru dibeli Youngmin dua bulan lalu ini ia merasakan berbagai kejadian aneh.

Pernah di suatu siang, Xuan Yi tertidur ketika menidurkan anaknya dimana waktu itu secara tiba-tiba ia terbangun karena merasa lehernya tercekik oleh sesuatu. Bukan omong kosong, sempat ada bekas jeratan di sekitar lehernya.

Pernah juga Xuan Yi mendapati suara gemericik air dari arah kamar mandi di dekat dapur ketika kamar mandi itu kosong.

Xuan Yi juga beberapa kali melihat sekelebat bayangan seseorang lewat di lorong rumahnya ketika pintu kamarnya terbuka sedikit.

Dan yang paling menyeramkan, Xuan Yi sempat melihat siluet seseorang gantung diri di pohon yang berada di kebun belakang rumah barunya tersebut.