spooky; k-idols & producex101 ✅

40. ten pm

Dikarenakan gerimis yang terus turun sejak maghrib tadi, acara jurit malam yang menjadi rangkaian pada kegiatan perjusa jadi harus dibatalkan.

Semua para peserta perjusa diminta untuk tetap berada di kelas masing-masing yang sudah ditentukan untuk tidur malam.

"Kenapa sih, Lu?" Tanya Sei ketika melihat Lua yang terus bergerak gelisah. "Kebelet?" Lanjut Sei lagi.

Lua menganggukan kepalanya.

"Ya udah ke kamar mandi, atuh."

"Temenin." Rengek Lua sembari memegang lengan Sei.

"Ya elah, kamar mandi samping kelas kita ini. Masa minta temenin?"

"Udah jam sepuluh malem, Sei. Serem kalo ke kamar mandi sendiri."

Sei berdecak. Lua ini agak tomboy, tapi sangat penakut.

"Ya udah ayo."

 
 
 
 
 
👻👻👻
 

 
 
 

"Lo yakin mau nunggu di luar, Sei?"

Sei menganggukan kepalanya. "Yakali gue ikutan masuk ke dalem?"

"Tapi, Sei, tadi gue denger suara orang nangis. Lo yakin-"

"Ish, ya udah ya udah gue ikut ke dalem."

Demi apapun, Lua tak berniat untuk menakuti Sei. Ia benar-benar mendengar suara tangisan tersebut. Makanya ia tak berani ke kamar mandi sejak tadi, meski ia tahu kamar mandi yang sedang mereka datangi ini bersebelahan dengan kelas yang mereka tempati untuk tidur.

"Lo denger kan?" Tanya Lua pada Sei ketika lagi-lagi ia mendengar suara tangisan yang sama seperti sebelumnya.

Sei menganggukan kepalanya.

Karena takut, Lua mempercepat urusannya.
 
 
BRAK!
 
 
Keduanya berjingkat kaget mendengar suara bantingan pintu dari bilik lain, bersamaan dengan pintu bilik yang mereka buka.

Dengan cepat, keduanya langsung berlari keluar kamar mandi hingga tanpa sengaja menabrak seseorang yang berada di hadapan mereka berdua.

"Ngapain kalian lari-lari?"

"Kak Kaeun?"

"Kalian kenapa lari-lari?"

"I-itu kak ada yang-"

 
 
 
Hiks... hiks... hiks...
 
 
 
Kaeun, Lua, dan Sei menoleh ke arah kamar mandi. Suara tangisan yang bergema terdengar dengan sangat kencangnya.

"Di dalem kamar mandi ada siapa?" Tanya Kaeun pada Lua dan Sei.

Keduanya menggelengkan kepala secara bersamaan.

"Nggak ada siapa-siapa, kak."