spooky; k-idols & producex101 ✅

71. unknown

"Bentar ya gua ke bawah dulu. Mau ke kamar mandi." Ucap Lee Sangho pada Won Hyunsik.

Hyunsik menganggukan kepalanya sebagai jawaban.

Saat ini Hyunsik memang tengah menginap di rumah Sangho atas ajakan Sangho sendiri karena orangtuanya sedang ada dinas malam dan meskipun dia seorang laki-laki, Sangho tidak terlalu betah tidur di rumah hanya seorang diri. Makanya Sangho acapkali mengajak temannya untuk menginap di rumahnya tiap kali orangtuanya dinas malam.

"Lah charger-an gua dimana ya?" Gumam Hyunsik ketika hendak mengisi daya ponselnya yang tinggal 2% lagi.

"Ah iya, di sofa luar!" Ucapnya yang kemudian berjalan keluar kamar menuju ruang tengah lantai dua.

Dan benar saja, ada tasnya di atas meja.

"Loh kok lo di sini? Katanya mau ke kamar mandi?" Tanya Hyunsik pada Sangho yang didapati sedang duduk di salah satu sofa.

Meski rumah Sangho terdiri dari dua lantai, kamar mandi hanya berada di lantai bawah.

"Ho? Sangho??" Panggil Hyunsik sembari meletakan tangannya di atas bahu Sangho, membuat Sangho menoleh.

Menoleh secara perlahan, kemudian menatap Hyunsik dengan tatapan tajam.

Hyunsik menelan salivanya.

Sadar bahwa itu bukan Sangho yang sebenarnya, dengan cepat ia singkirkan tangannya dari bahu Sangho dan memundurkan langkahnya perlahan.

"Shit!" Serunya dan langsung berlari menuju lantai satu.
 
 
 
BRUK!
 

Kejadian tak terduga terjadi.

Hyunsik bertabrakan dengan Sangho lainnya ketika berada di ujung anak tangga lantai dasar.

"Lo kenapa lari-lari?" Tanya Sangho bingung.

Hyunsik tak bisa membohongi dirinya sendiri. Wajahnya sudah pucat pasi sekarang. Karena ternyata benar dugaannya, bahwa yang di atas tadi bukan Sangho, temannya.

"Ta-tadi, g-gua-"

 
 
 
HIHIHIHIHIHIHIHIHIHIHIHIHI
 
 
 
 
Tubuh Hyunsik membeku. Sangho dan dirinya terdiam, lalu menoleh ke atas. Suara tawa yang menggema terdengar dengan jelas.
 
 
"Nggak apa-apa, itu emang penghuni pohon jambu di depan. Tenang, dia nggak akan ganggu banget. Paling cuma nampakin diri aja."

Hyunsik menatap Sangho dengan kening mengerut.

"Nyeeeeet, itu namanya diganggu juga!!"