93. kemah rapala

3.3K 687 15
                                    

"Kita ngumpet di sini aja." Ajak Hyungmin pada Sunghyun sembari menunjuk tumpukan seng yang berada di depan ruang UKS.

Sunghyun mengangguk setuju.

Saat ini, ia dan Sunghyun tengah mengikuti acara kemah yang dilakukan oleh Rapala atau Remaja Pecinta Alam di sekolah mereka. Hyungmin, merupakan perwakilan dari eskul Teater, sementara Sunghyun dari eskul Pramuka. Keduanya ditunjuk oleh pengurus Rapala dan ditugaskan untuk menjadi panitia acara besar mereka.

Acara ini melibatkan semua junior yang baru masuk ke sekolah mereka, makanya dari setiap eskul ditunjuk satu sampai dua orang untuk menjadi panitia tambahan.

"By the way, tadi pas ngelewatin ruang guru sama TU, lo ngerasain nggak sih hawanya beda gitu?" Tanya Hyungmin pada Sunghyun.

Hyungmin mencoba membuka obrolan sembari menunggu junior mereka yang menjadi peserta jurit malam yang akan melewati tempat dimana mereka bersembunyi untuk menakuti.

"Ngerasa." Jawab Sunghyun, "area itu kan katanya emang rada-rada angker." Tambahnya lagi membuat Hyungmin mengangguk-anggukan kepalanya.

"Untung kita kaga disuruh jaga di deket aula kayak Byungchan sama Kookheon ye?" Ucap Hyungmin yang kembali diangguki oleh Sunghyun.

Kebetulan, letak aula berada di dekat ruang guru dan TU yang mereka bicarakan tadi.
 
 
TAP!
 
 
TAP!
 
 
TAP!
 
 
"Eh, eh ada yang dateng!" Ucap Hyungmin sepelan mungkin pada Sunghyun.

Sunghyun menganggukan kepalanya.

Mereka berdua mulai menjalankan tugas menakut-nakuti junior yang melewati area UKS, dengan cara menggesekan paku ke seng yang ada di depan mereka.

Bahkan sesekali keduanya memukul seng dengan tiba-tiba guna mengejutkan beberapa peserta yang lewat.

Dan itu berhasil, banyak diantara peserta yang langsung mengucap kata-kata rutukan dan berlari secepat kilat dari area UKS sana. Hal itu membuat Hyungmin dan Sunghyun tertawa puas karena merasa berhasil menjalankan tugas dengan baik.

Keduanya bahkan harus menutup mulut supaya suara tawa mereka tidak terdengar oleh para peserta yang ketakutan.
 
 
TAP!
 
 
TAP!
 
 
TAP!
 
 
"Ssssst, ada lagi yang dateng!" Desis Hyungmin pada Sunghyun.

Suara langkah yang tak dapat dilihat oleh Hyungmin dan Sunghyun, makin terdengar jelas. Terdengar semakin mendekat.

Hyungmin mengangkat sudut bibirnya. Ia menghitung mundur dari tiga sampai satu untuk kemudian memukul seng di hadapannya dengan sangat kencangnya.

Namun....

tak terdengar suara lengkingan ketakutan atau suara langkah cepat seperti sebelumnya.

Sepi.

Sunyi.

Seperti tak ada respon.

Hanya suara derap langkah teratur yang terus terdengar yang semakin menjauh.

Hyungmin dan Sunghyun saling berpandangan. Keduanya mengerutkan kening karena kali ini mereka gagal menakuti peserta jurit malam lainnya.
 
 
TAP!
 
 
TAP!
 
 
TAP!
 
 
"Eh itu ada lagi!" Desis Hyungmin pelan, yang langsung melupakan keheranannya barusan.

Ia kembali menghitung mundur dari tiga sampai satu. Kemudian ia gesekkan paku besi dengan seng hingga menimbulkan suara decitan. Dan disusul dengan Sunghyun yang memukul seng dengan tiba-tiba.

Sama seperti sebelumnya, Hyungmin dan Sunghyun kembali tak mendapati respon yang mereka harapkan.

Sunyi.

Sepi.

Kali ini, suara derap langkah tak lagi terdengar.

Hyungmin menelan salivanya.

Ia penasaran.

Nalurinya memaksanya untuk keluar dari persembunyiannya dan mengecek peserta yang tiba-tiba tak terdengar lagi suara langkahnya tersebut.

Perasaan takut mendadak muncul.

Sesaat sebelum dirinya menyembulkan kepalanya untuk melihat, ponselnya tiba-tiba bergetar.

Sebuah pesan masuk ke dalam ruang obrolannya.

 
 
 
 
Panitia Rapala (48)
 

Ketua: Karena acara Jurit Malamnya udah kelar dan semua peserta udah balik ke tendanya masing-masing, semua panitia diharapkan langsung ngumpul di ruang panitia buat ngebahas acara selanjutnya

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 
 

   

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
spooky; k-idols & producex101 ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang