Hari itu hari Jum'at, hari dimana di sebuah ruangan di salah satu sekolah ternama ibukota tengah berlangsung mata pelajaran IPA Biologi.
Semuanya sedang fokus, mencatat penjelasan yang ada di depan papan tulis. Guru mereka baru saja selesai memberikan penjelasan pada murid-muridnya tersebut.
Tenang.
Harusnya begitu.
Karena sama sekali tak ada yang mengeluarkan suara, bahkan decitan suara yang timbul antara gesekan alat tulis dengan kertas di atas meja pun tak terdengar.
Ya, harusnya begitu.
Tapi tidak untuk Seunghwan, sang guru yang tengah memandang resah ke arah langit-langit kelas yang berada di area paling belakang kelasnya.
Seunghwan terus mengerutkan kening. Timbul satu dua pertanyaan dalam benaknya.
Pertanyaan mengapa ada suara gemuruh kencang seperti suara langkah orang yang berlari dari atas langit-langit tersebut, dan sebuah pertanyaan mengapa murid-murid di kelas yang tengah ia ajar saat ini begitu tenang dengan keriuhan yang membuat telinganya jadi terganggu.
Seperti tak mendengar, tak ada satupun murid di hadapannya yang protes ataupun bertanya perihal suara gemuruh tersebut.
"Kalian lanjutkan mencatatnya, Bapak mau keluar dulu, ingin mengecek sesuatu," ucap Seunghwan pada akhirnya yang sama sekali tak mendapat tanggapan dari 24 murid di hadapannya.
Sekeluarnya dari kelas IPA 5, Seunghwan langsung berjalan ke arah sumber suara tadi. Ia memicingkan mata dan meletakan tangan di kedua pinggang, hendak mencari tahu suara apa barusan.
"Ada apa ya, Pak?"
Seunghwan terkesiap. Perhatiannya langsung teralihkan pada sesosok pria paruh baya yang sedang membawa sebuah gunting rumput dan mengarah kepadanya. Pria tersebut adalah pria yang baru saja bertanya padanya.
Melihat Seunghwan yang merasa terintimidasi dengan gunting rumput yang mengarah kearahnya tersebut membuat laki-laki tersebut menurunkan alat kerjanya.
"Ini, Pak, kan saya tadi lagi ngajar di kelas 12 IPA 5, terus saya denger ada suara berisik banget dari arah langit-langit kelas kayak orang rame-rame lari gitu. Nah saya ke sini mau lihat apa yang bikin rame begitu. Ganggu kegiatan belajar mengajar saya soalnya, Pak."
"Err, bapak guru yakin?"
Kening Seunghwan mengerut, kedua alisnya terlihat bertaut.
"Iya," katanya yakin. "Saya beneran denger-"
"Bukan itu, Bapak Guru. Bapak yakin sedang mengajar kelas 12 IPA 5?"
"Maksudnya?" tanya Seunghwan. Tersirat nada kebingungan dari cara bicaranya.
"Bapak guru baru di sini?"
Seunghwan menganggukan kepalanya.
"Kelas IPA di sekolah ini cuma sampai IPA 4, Pak."
![](https://img.wattpad.com/cover/182482972-288-k474893.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
spooky; k-idols & producex101 ✅
Fanfiction[BOOK SIX] the 6th book of Horror Series Compilation Book. started: 14 April 2019 ended: 02 Desember 2019