125. gesekan

2.6K 656 21
                                    

"Lo yakin ini cuma 180 ribu per malem?" Tanya Changwook pada Baekjin dan yang lainnya.

Baekjin menganggukan kepalanya.

"Murah kan?" Tanyanya sembari menyeringai.

Untuk liburan kali ini, Baekjin dan teman-temannya memutuskan untuk menyewa sebuah villa yang dihargai bukan perVilla, melainkan perkamar yang ditempati.

"Ya, iya sih. Tapi ini lengkap banget, men." Ucap Changwook masih tak percaya.

Baekjin yang tersenyum angkuh hanya menggendikan kedua bahunya. Ia merasa tugas mencari penginapan yang ditugaskan padanya mengejutkan teman-temannya.

Bagaimana tidak, dengan tempat tidur ukuran king size, kamar mandi di dalam kamar dengan sebuah bath tub di dalamnya. Belum lagi ada perapian di ruang tengah, penghangat ruangan, juga kulkas dan televisi ukuran 42" di setiap kamar.

Dan semua itu hanya Rp180.000/malam?

Rasanya sulit dipercaya.

 
 
 
 
 

👻👻👻
 
 
 
 
 

"Hahahaha goblok!" Seru Baekjin menertawakan sebuah video lucu di youtube.

Dikarenakan setiap orang menempati satu kamar, ia jadi bisa bebas melakukan apa saja di kamarnya. Termasuk menonton video di youtube dan tertawa dengan kencangnya meski ini sudah hampir tengah malam.

Bahkan ia sama sekali tak menggunakan earphone atau headset.

 
 
 
SREKK
 
 
 
SREKKKK
 
 
 
 
SREKKKK
 
 
 
SREKKKK
 
 
 
Baekjin mengerutkan kening. Ia mendengar suara gesekan yang seperti beradu di kayu dari luar kamarnya.

"Apaan tuh?" Tanyanya bingung.

Kalau saja Changwook tak bercerita soal pengalamannya bertemu dengan dopplegangernya beberapa waktu lalu, mungkin Baekjin akan coba menghampiri sumber suara dan keluar kamar.

Sayangnya, rasa takut akibat cerita Changwook masih ada dan Baekjin tidak mau mengambil resiko bertemu dengan makhluk gaib tengah malam begini.

"Tidur aja dah gue!" Serunya sembari menutup mematikan ponselnya dan menutupi tubuhnya dengan selimut.

 
 
 
 
 

👻👻👻
 
 
 
 
 

"Woy ngapain lu?" Tanya Baekjin pada Hamin.

Baekjin baru saja mendapati Hamin tengah bertingkah aneh di depan kamarnya ketika ia keluar dari dapur.

Hamin menggaruk-garukan tangannya pada daun pintu.

"Semalem," ucap Hamin yang membenarkan posisinya berdiri untuk berbicara dengan Baekjin. "Gue denger suara gesekan di kayu gitu, nah barusan gua coba gesek kuku tangan gue ke pintu ini, suaranya persis sama tapi nggak gitu kedengeran suaranya. Dan kayaknya..."

Baekjin menelan salivanya.

"Kayaknya?" Tanyanya pada Hamin.

"Suara yang semalem gue denger itu berasal dari gesekan tangan orang yang kukunya panjang. Soalnya suaranya kenceng banget."

Baekjin kembali menelan salivanya.

Sepertinya ia tahu mengapa harga penginapan di Villa ini begitu murah.

spooky; k-idols & producex101 ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang