Sunho baru saja mengantarkan sang kekasih pulang ke rumahnya ketika tiba-tiba ponselnya berbunyi dan menampilkan sebuah pesan dari Hyunwoo.
Jeon Hyunwoo mengajaknya untuk berkumpul di kosannya untuk acara syukuran pindahan kosannya, Hyunwoo bilang teman-teman mereka sudah berkumpul semua kecuali Sunho.
Sunho melirik jam yang ditunjukan pada ponselnya, "boleh dah, mumpung masih sore!" Ucapnya sembari menyalakan mesin mobilnya.
Sunho: senloc, WooHyunwoo: *sent a location*
Begitu mendapat balasan dari Hyunwoo, Sunho langsung menyalakan GPSnya. Hyunwoo pindah ke daerah yang cukup jauh dari kampus mereka. Dan ini baru kali pertama dia akan ke sana.Bagi Sunho yang terbiasa keluar malam bersama teman-temannya, jam sepuluh memang masih tergolong sore. Ia bahkan pernah masih berada di luar ketika jam menunjukan pukul dua pagi. Jadi seharusnya bukan hal yang menakutkan untuk Sunho keluar malam-malam seperti ini.
Namun entah mengapa perasaannya tidak terlalu yakin saat ini.
Ada sesuatu yang mengganjal.
Tapi Sunho tak tahu apa itu.
"Belok kanan."
Sunho mengikuti arahan yang diucapkan oleh operator navigasi GPSnya. Ia berbelok ke arah kanan.
"Lima ratus meter belok kiri."
"Belok kanan."
"Belok kanan."
"Lurus sejauh 50 meter. Lokasi anda sudah dekat."
Sunho masih terus mengikuti arahan yang ditunjukan GPSnya sampai akhirnya ia memutuskan berhenti ketika merasakan sebuah kejanggalan.Sunho bingung.
Hyunwoo pernah mengatakan bahwa ia pindah ke daerah yang cukup padat dan ramai.
Tapi kenapa yang Sunho dapati justru tempat yang sepi dan juga sangat gelap. Bahkan Sunho tak melihat pengendara lain selama perjalanan tadi.
Dari dalam mobil, Sunho memicingkan matanya guna melihat lebih jelas. Ia melihat ada sebuah pagar berwarna putih.
"Kok pagernya beda?" Ucap Sunho sembari menelan salivanya.
Hyunwoo sempat memberitahukan di ruang obrolan bahwa pagar kosan barunya berwarna hitam.
Sunho yang makin merasa ada yang tak beres memutuskan untuk menyalakan lampu jarak jauhnya. Matanya terbelalak ketika melihat sebuah payung yang terletak di atas gundukan tanah, khas kuburan baru.
"Anjing! Dimana ini?!" Seru Sunho yang jadi panik sendiri.
"Lokasi tujuan anda berada di sebelah kiri! Lokasi tujuan anda berada di sebelah kiri."
Sunho mengerutkan keningnya mendengar GPS di ponselnya kembali berbunyi.Perlahan, Sunho coba tolehkan kepalanya ke arah kiri. Dan seperti dugaannya, area sebelah kiri mobilnya adalah area pemakaman, sama seperti yang ada di hadapannya.
"Lokasi tujuan anda berada di sebelah kiri!"
"Lokasi tujuan anda berada di sebelah kiri!"
Sunho langsung mematikan GPSnya. Dalam keadaan panik, Sunho coba memundurkan mobilnya. Berencana untuk memutar balik dan segera pergi dari sana.Namun naas, mobilnya tersangkut, dibukanya kaca jendela mobilnya, bisa Sunho lihat terdapat sebuah patok tepat di sebelah kanan belakang mobilnya.
Sunho makin panik. Terlebih ketika melihat sekelilingnya yang ternyata benar-benar area pemakaman. Dimana ia berada di dalamnya dan dikelilingi oleh puluhan gundukan tanah kuburan di kanan dan kirinya.
Dengan perasaan kalut, Sunho buru-buru menutup kaca jendela mobilnya. Tak jadi memutar, ia lebih memilih untuk menjalankan mobilnya dengan terus berjalan mundur sejauh 500 meter.
Sunho berusaha menenangkan dirinya setenang mungkin. Tapi lagi-lagi sesuatu membuatnya keningnya mengerut karena terkejut. Jalan aspal yang ia lalui sebelumnya berubah menjadi jalan bebatuan yang cukup sulit dilewati, terlebih ketika ia mengendarai mobilnya dengan cara berjalan mundur.
Dan setelah perjuangannya beberapa saat untuk keluar dari area pemakaman tersebut, Sunho kembali melihat pendopo yang ia lihat sebelumnya.
Pendopo yang ia kira pos satpam tersebut ternyata adalah pos tempat untuk meletakan keranda mayat, yang tidak Sunho lihat sebelumnya.
"Aneh, perasaan tadi nggak ada apa-apa di sana!"
KAMU SEDANG MEMBACA
spooky; k-idols & producex101 ✅
Фанфик[BOOK SIX] the 6th book of Horror Series Compilation Book. started: 14 April 2019 ended: 02 Desember 2019