spooky; k-idols & producex101 ✅

88. the well

"Ayo pulaaaang, kak! Pulaaaaaaang. Aku takut di sini.... Ayo pulaaaaaang!"
 
 

Kei dan Y saling berpandangan, Y yang mengerti akan maksud Kei langsung mengambil ponselnya untuk menghubungi seseorang. Sementara Kei terus menepuk punggung Suyun yang terus menangis sedari tadi.

Tubuh Suyun mendadak panas sesampainya mereka di tempat penginapan Woollim Family Tour kali ini.

Awalnya mereka mengira Suyun hanya kelelahan dan terkena demam biasa. Namun, seiring bertambah larutnya malam,  keadaan Suyun makin bertambah buruk. Obat yang diberikan padanya seperti tidak memberikan efek apapun.

Tidak hanya semakin menggigil, Suyun juga7 turut menangis, bahkan sudah lima belas menit ia terus meracau meminta pulang.

Bukan hanya itu, Suyun juga bilang bahwa ia takut. Tapi Suyun tak mengatakan apa yang ia takuti. Suyun hanya terus meracau sembari sesekali melihat ke arah pintu masuk.

"Iya, iya ayo pulang. Nggak apa-apa, kamu nggak usah takut, ada Kak Kei di sini. Suyun aman sama kakak." Ucap Kei sembari terus menepuk punggung Suyun untuk menenangkan juniornya tersebut.

 
 
 
 
 
"Suyun kenapa?" Tanya Bomin pada Dahyun yang terus menggigit ibu jarinya sendiri. Ia merasa kasian melihat Suyun yang tiba-tiba seperti itu.

"Tadi dia sempet ke sumur tua yang kita temuin di jalan tadi nggak sih?" Potong Tag sebelum Dahyun sempat menjawab pertanyaan Bomin.

Dahyun menoleh ke arah Tag, lalu menganggukan kepalanya.

Di perjalanan menuju penginapan, mereka sempat berhenti untuk beristirahat. Dan secara tak sengaja Sunggyu menemukan sebuah sumur tua, dimana Suyun langsung menghampiri dan memasukan kepalanya ke dalam sumur tersebut untuk melihat ada apa di sana.

Bahkan ia hampir terjatuh kalau Sunggyu tak cepat-cepat menarik tangannya tadi.

"Pantes."

"Kenapa emang?" Tanya Bomin bingung.

"Harusnya kita nggak berhenti dan istirahat di sana." Ucap Tag sembari menatap Bomin dan Dahyun bergantian. "Percaya atau nggak, hawanya tadi nggak enak banget di sana. Dan kemungkinan Suyun sekarang kayak begini karena ditempelin sama penunggu di sumur itu."