"Mama "sapa Kevin sambil tersenyum,"Ya sayang,ada apa nih kelihatannya anak mama lagi bahagia" ucap Maya,"Ya hari ini aku jadian sama Keisya,"Cinta pertamaku" ucap Kevin,"Wah, selamat ya sayang,"Segera bawa ke rumah,mama ingin mengenalnya lebih dekat" ucap Maya, "Sabar ma, tunggu waktu yang tepat,"Oh ya Rania mana" tanya Kevin, "Dia pergi untuk mengurus pernikahan sahabatnya di Bali" jawab Maya, "Berapa lama" tanya Kevin,"Dia bilang cuma 3 hari" jawab Maya,"Oke,"Aku masuk dulu" jawab Kevin,"Ya sayang, good night" ucap Maya memeluk putranya, "Good night ma," jawab Kevin tersenyum lalu berjalan ke kamarnya.
Keesokkan harinya
"Pagi ma" sapa Kevin,"Pagi sayang," jawab Maya,"Ma, ada acara gak mumpung weekend gimana kalau kita liburan ke puncak ajak Kevin,"Gak,mama ini bukan ABG ngapain kesana malu "jawab Maya
"Ma sebenarnya hari ini Keisya ada pemotretan di puncak,"Mama ikut ya biar akrab" jawab Kevin,"Oh ternyata ada maksudnya, "Oke deh, mama ikut" ucap Maya, "Makasih ma,"I love you ucap Kevin mencium pipi mamanya, "I love you too sayang," jawab Maya,"Oke mama siap-siap ya" nanti selesai metting aku jemput ucap Kevin,"Ya sayang, hati-hati di jalan, jangan lupa berdoa" ucap Maya.Setelah Kevin pergi,Maya pun bergegas ke kamarnya untuk bersiap,disana Maya tak sengaja menemukan foto keluarga kecil mereka.
"Pa.. anak-anak sudah besar, seandainya kamu tidak meninggalkan aku waktu itu pasti kita menikmatinya bersama,"Pa... kembalilah,"Aku masih mencintaimu" ucap Maya memeluk foto tersebut, "Cukup.. jangan tangisi dia,bagiku dia sudah mati" ucap Kevin mengambil foto itu dan membuangnya.
"Kevin,"Mama mohon jangan seperti ini bagaimana pun juga dia papamu,"Kamu ada karena dia" bentak Maya sambil menangis,
"Maaf ma, "Aku terlalu dengan sikapnya, seharusnya dia tidak berbuat seperti itu pada kita "ucap Kevin,"Ya sayang, mama tahu kamu kecewa tapi "Lihat sekarang dua anak mama sukses dengan perjuangannya sendiri,mama bangga padamu" ucap Maya tersenyum dan memeluk putranya, "Tapi ma,dia tidak pantas di sebut seorang papa" ucap Kevin terisak,"Ya sayang, "Dari pengalaman ini, "Mama harap kamu bisa belajar menjadi laki-laki yang bertanggung jawab karena pernikahan bukanlah hal yang main-main, "Saat kamu meminta dia menjadi istrimu,"Kamu harus berjanji pada dirimu sendiri bahwa "Hatimu sudah terkunci jangan biarkan siapapun membukanya apapun yang terjadi" ucap Maya,"Ya,"Aku janji akan selalu ingat pesan mama, "Terima kasih sudah berjuang untukku dan Rania" ucap Kevin,"Ya , justru mama yang seharusnya berterima kasih karena kalian mama bisa kuat seperti sekarang ini "ucap Maya terisak, "Oke mama sayang jangan sedih lagi, lupakan masa lalu saatnya menatap masa depan "ucap Kevin sambil menghapus air mata Maya dan mencium kening sang mama,"Ya sayang mama janji setelah ini tidak akan ada air mata lagi untuknya yang ada hanya air mata bahagia untuk kalian" ucap Maya sambil tersenyum,"Lho kamu kok pulang" tanya Maya,"Astaga... "ucap Kevin refleks memukul dahinya lalu berlari ke ruang kerjanya dan bergegas ke kantornya, "Semoga berhasil sayang,"gumam Maya dalam hati saat melihat mobil Kevin keluar dari rumahnya.Pukul 3 sore meeting selesai, Kevin bergegas pulang,"Ma tunggu di luar ya,15 menit lagi aku sampai" tulis Kevin,"Ya hati-hati "jawab Maya,
Tiba-tiba ponsel Kevin berbunyi, "Sayang, "Kamu dimana aku kangen"ucap Keisya manja,"Ya sayang, "Aku juga kangen "Sabar ya,aku baru pulang kantor" jawab Kevin,"Ya,kamu kesininya hati-hati," I love you" ucap Keisya sebelum mengakhiri panggilan mereka "I love you too" jawab Kevin tersenyum,
15 menit kemudian, Kevin sampai di depan rumahnya, "Sayang, "Kamu gak mau istirahat dulu "tanya Maya,"Gak ma, langsung jalan aja nanti sekalian istirahat di Villa "jawab Kevin, "Oke,mama masuk ya" ucap Maya masuk ke mobil putranya,Ya silahkan ma,ucap Kevin,"Mama masih belum percaya,kita bisa kembali ke kehidupan yang dulu" ucap Maya,"Ya, "Aku sangat bersyukur untuk itu, tapi "Aku berusaha membuat kehidupan kita lebih bahagia dari sebelumnya" jawab Kevin tersenyum lalu menjalankan mobilnya menuju ke Villa.30 menit kemudian, mereka sampai di Villa,"Hai sayang" ucap Keisya tersenyum,"Hai,maaf ya aku baru datang" ucap Kevin mencium kening Keisya,Maya segera turun dari mobil.
"Ma, "kenalkan ini Keisya" ucap Kevin,"Hai Tante, salam kenal" jawab Keisya lalu mencium pipi Maya,"Ya sayang, "Kamu cantik" ucap Maya tersenyum, "Makasih Tante,"Sayang langsung masuk aja aku sudah siapkan semuanya" ucap Keisya menggandeng tangan Kevin," Sayang ada mama" ucap Kevin,"Oh ya lupa maaf " ucap Keisya melepaskan tangannya dari Kevin."Sayang,ini kunci kamarnya," ucap Keisya menyerahkan kunci pada Kevin."Tante kita bicara di luar yuk" ucap Keisya,"Ya, kalian duluan nanti aku nyusul "ucap Kevin,"Oke sayang ayo Tante" ucap Keisya mengajak Maya ke belakang Villa.
Mereka pun mulai berbicang-bincang,"Kamu berapa bersaudara" tanya Maya,"Aku anak tunggal,mama sama papaku meninggal beberapa bulan lalu karena kecelakaan " jawab Keisya,
"Maaf tante gak tahu,"Tante turut berduka "ucap Maya menggenggam tangan Keisya,"Gak papa,"Tante makasih ya " ucap Keisya tersenyum,
"Kamu udah lama jadi model" tanya Maya,"Baru 3 tahun" jawab Keisya, "Lalu apa kamu siap melepas kariermu jika kalian menikah" tanya Maya,"Maaf Tante, mengenai hal itu "Aku belum memikirkannya, karena Aku masih terikat kontrak selama 2 tahun ke depan" ucap Keisya, "Gak papa sayang, selain tante Kevin juga punya adik perempuan, namanya Rania, "Nanti kapan-kapan kamu main ke rumah" ucap Maya,"Ya aku usahakan tante, makasih undangannya "jawab Keisya sambil tersenyum."Hai, lagi bicara apa kalian, serius banget "ucap Kevin lalu duduk diantara keduanya, "Gak ada apa-apa kok,"Mama cuma cerita tentang kamu adikmu " jawab Maya."Sayang,kita makan sekarang yuk" ajak Keisya,"Oke kebetulan aku lapar banget" ucap Kevin tersenyum lalu mereka menuju ruang makan,
Disana Keisya kembali menunjukkan perhatiannya pada Kevin,"Dia sangat perhatian dan sayang pada Kevin tapi belum siap untuk menikah , "Sebenarnya apa maksud perempuan ini,"Aku mulai tidak nyaman dengan kedekatan mereka" gumam Maya dalam hati."Ma.. kenapa diam ada yang salah" tanya Kevin,"Gak sayang, tiba-tiba mama kepikiran Rania" jawab Maya beralasan,"Oke, tentang itu kita makan dulu, nanti mama telpon adik," jawab Kevin.
