Part 55

650 49 5
                                    

Selesai metting,Kevin mengajak Mila ke ruangannya,"Maaf apa tidak sebaiknya mas pertimbangkan lagi keputusan mas untuk menjadikanku sekretaris, "Mereka benar, Aku tidak punya pengalaman sama sekali tentang pekerjaan ini"ucap Mila tanpa berani menatap suaminya,"Apa kau yakin" tanya Kevin,"Ya" jawab Mila, "Oke beri aku kesempatan 3 bulan untuk mengajarimu, "Jika kau tidak bisa aku akan mencari sekretaris baru, "jawab Kevin, "Baiklah Aku setuju, "Terima kasih" ucap Mila,"Ya,"Masuklah ke ruanganmu, "Buka laptopnya, "Tulis apapun yang kau pikirkan saat ini,"1 jam lagi aku akan mengajarimu mengerjakan pekerjaan kantor" ucap Kevin,"Baik" ucap Mila berjalan ke ruangannya.
"Takdir, sebuah kata yang bermakna, kepasrahan seseorang pada sang pencipta," Hidupku berubah setelah kepergian mamanya, bekerja sebagai pelayan pun rela ku jalani demi bertahan hidup.
Suatu hari aku dihadapkan pada dua pilihan, "Antara pekerjaanku atau menolong orang sakit tanpa berfikir panjang, "Aku memiliih menolong orang itu(Bu Maya) "Aku pun membawanya ke Rumah sakit dan menemani sampai keluarga datang, setelah itu aku kembali ke restoran, namun ternyata aku di pecat, "Aku juga hampir di usir dari kontrakan,namun "Tuhan memberi pertolongan di saat yang tepat, "Aku bertemu kembali dengan keluarga  Bu Maya,dia menawarkan pekerjaan padaku di tokonya,semua ku jalani dengan ikhlas, "Sampai suatu hari aku kembali kehilangan pekerjaan karena sebuah fitnah, "Aku sedih tapi aku yakin "Tuhan sudah menyiapkan sesuatu yang lebih baik untukku" dan benar saja, Beberapa hari kemudian, "Aku mendapatkan tawaran untuk merawat putra Bu Maya yang sakit karena kecelakaan, namanya Kevin, "Awalnya dia  sangat menyebalkan tapi saat ini aku beruntung memilikinya,"Dia membuatku memiliki keluarga baru,"Dia selalu menghujaniku dengan Cintanya,"Namun ada satu sifat yang sangat ku benci dari dulu hingga sekarang, yaitu "Pemaksa, "dia  selalu memaksaku melakukan apapun yang dia inginkan, "Ingin rasanya aku pergi darinya,namun "Cintalah yang membuatku bertahan, "Semoga suatu saat nanti kamu bisa berubah sayang,"I love you suamiku, "tulis Mila di laptopnya,"I love you sayang" ucap Kevin mencium kening istrinya,"Kau disini, sejak kapan" tanya Mila terkejut, "Sejak tadi" jawab Kevin santai,"Oke sayang,"Maaf ya jika selama ini aku terlalu memaksamu, "Mulai hari ini lakukan apapun yang kau inginkan,asal Jangan pernah tinggalkan aku "ucap Kevin berlutut di hadapan istrinya, "Berdirilah, "Makasih sayang,"Tapi aku tidak mungkin meninggalkan pekerjaanku, "Aku akan belajar membantu suamiku" jawab Mila, "Benarkah "tanya Kevin tak percaya,"Ya sayang,"Ayo ajari aku" jawab Mila bersemangat, "Aku suka semangatmu" ucap Kevin, "Ini namanya proposal baca sebentar lalu "Aku akan memintamu membuatnya dengan tema yang berbeda" ucap Kevin,"Oke" jawab Mila,15 menit kemudian, "Oke cukup,"Buat  proposal dengan tema "Pembangunan" waktumu hanya 30 menit, "Kau siap "tanya Kevin, Oke jawab Mila bersemangat lalu menuliskan sesuatu di laptopnya,30 menit kemudian, "Waktu habis "ucap Kevin,"Oke jawab Mila sambil mengangkat tangannya, Kevin pun membaca pekerjaan Mila, "Good job" ucap Kevin mencium kening istrinya, setelah ini apa lagi," tanya Mila, "Tidak ada sayang besok lagi belajarnya aku sibuk" jawab Kevin,"Maaf ya, "Aku merepotkan" ucap Mila , "Tidak sayang" justru "Kaulah penyemangatku" ucap Kevin memeluk istrinya.

Siang berganti sore,Kemil pun bersiap pulang ke rumahnya, "Sayang, terima kasih sudah menemaniku hari ini" ucap Kevin,"Ya sama-sama, ternyata asyik juga kerja denganmu" jawab Mila tersenyum,"Kau baru menyadarinya, "Bukankah selama ini kau selalu bekerja denganku" tanya Kevin,"Kau benar juga, "Terima kasih telah membawaku  ke kehidupan baru yang lebih bahagia, "Aku Mencintaimu" ucap Mila tersenyum, "Aku lebih mencintaimu sayang,"Ayo pulang" ucap Kevin,"Ya" jawab Mila, "Sayang, "Apa kau sudah baca bukunya "tanya Kevin, "Sudah, tapi belum selesai," jawab Mila gugup, "Sebenarnya aku ingin kau membaca bagian awalnya saja" ucap Kevin sambil mengedipkan sebelah matanya,"Ada apa denganmu,"Matamu sakit "tanya Mila, "Tidak, "Aku tidak papa" jawab Kevin, "Rupanya kau belum mengerti maksudku" gumam Kevin dalam hati,"Hai,ada apa,"Kenapa kau tiba-tiba diam" tanya Mila, "Tidak papa" jawab Kevin.
20 menit kemudian,Kemil tiba di rumah, "Hai sayang,"sapa Maya,Hai ma ucap Kemil,Mila pun meletakkan tasnya di meja, lalu membantu Maya, "Sayang tidak perlu, lebih baik kau istirahat lalu mandi" ucap Maya, "Tidak ma, nanti saja jawab Mila, "Sayang, setidaknya kamu siapkan pakaian suamimu" ucap Maya mengingatkan,"Astaga mama benar, "Tunggu sebentar aku segera kembali" ucap Mila bergegas ke kamarnya, "Syukurlah kau datang sayang,"Ayo mandi bersama" bisik Kevin, "Tidak bisa, "Aku harus bantu mama," jawab Mila, "Sayang, ayolah, "Aku tahu kau pasti lelah,"Kita berendam sebentar" ucap Kevin berusaha membujuk istrinya, "Baiklah,"Kau duluan, nanti aku menyusul" jawab Mila,"Oke, "Aku menunggumu" ucap Kevin mencium istrinya dan berlari ke kamar mandi, Tak lama kemudian,"Sayang.. sayang.. sayang" teriak Kevin, "Aku disini sayang" jawab Mila tersenyum, "Masuklah" ajak Kevin, "Ya" ucap Mila lalu berjalan masuk ke bath up, "Sayang, aku bahagia bersamamu tapi kebahagiaan kita akan semakin sempurna jika kita punya anak," ucap Kevin tiba-tiba,"Kau benar tapi aku belum siap, "Aku masih ingin menemanimu bekerja" jawab Mila,"Ya sayang, aku mengerti tapi bisakah kau mempraktekkan apa yang sudah kau baca" tanya Kevin,"Apa maksudmu tanya Mila, "Ayolah sayang, aku mohon" ucap Kevin, "Tidak, aku tidak mau kesakitan lagi "jawab Mila, "Baiklah, aku saja aku harap kau tidak menolaknya" jawab Kevin sambil mengedipkan mata, "Terserah" jawab Mila,1 jam kemudian mereka selesai, "Terima kasih sayang, "Aku mencintaimu" ucap Kevin menggendong Mila ke kamar dan membantunya berganti pakaian,"Kau sangat berlebihan" ucap Mila,"Tapi suka kan" tanya Kevin "Ya" jawab Mila tersipu, "Istirahatlah, "Aku ganti baju sebentar" ucap Kevin,"Ya" jawab Mila."Kak,ayo kita makan malam" ucap Rania,"Ya sebentar lagi" jawab Kevin, "Mau di gendong" tanya Kevin, "Tidak, Aku bisa jalan" ucap Mila, "Oke sayang" jawab Kevin lalu keduanya bergegas menuju ruang makan.
Selesai makan mereka berkumpul di ruang tengah untuk berbincang,"Mama akan berangkat ke Bali besok,"bi Nani akan kembali bekerja di sini,"Rania, selama mama pergi,"Jangan buat masalah nurut sama kakakmu "ucap Maya,"Kevin kamu juga jangan terlalu keras pada Rania "ucap Maya,"Mila,mama titip anak mama jaga mereka kalau nakal cubit aja" ucap Maya,"Mama kita bukan anak kecil" ucap  Kevin dan Rania kesal.

Benci dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang