Tak lama kemudian, dokter keluar dari UGD, "Bagaimana keadaan putra saya dok" tanya Maya, Syukurlah putra ibu baik-baik saja,tapi mohon maafkaki pasien mengalami kelumpuhan sementara" jelas dokter, "Apa, "Anak saya lumpuh" tanya Maya tak percaya,"Ya tapi ibu tenang saja, anak ibu bisa disembuhkan melalui fisioterapi" jelas Dokter, "Kapan fisioterapinya bisa di mulai "tanya Maya, "Fisioterapi bisa dilakukan kapanpun jawab Dokter,"Baik dok, terima kasih, "Boleh saya menjenguknya "tanya Maya, "Silahkan bu, kalau begitu saya permisi" ucap Dokter,"Maafkan saya bu, "Ini semua salah saya dan sebagai permintaan maaf saya bersedia merawat masnya sampai sembuh" ucap Mila tulus, "Kita bicarakan itu nanti,saya ingin bertemu Kevin" jawab Maya sinis lalu masuk ke ruangan Kevin, "Sayang, syukurlah "Kamu baik-baik saja, ayo bangun, "Katakan apa yang terjadi padamu,"gumam Maya sambil membelai rambut putranya, "Mama, "Maafkan aku, "ucap Kevin mencium tangan mama sambil menangis,"Mama selalu memaafkanmu,"Ada apa sayang" tanya Maya,"Mama benar Keisya tidak pernah mencintaiku,dia justru memfitnahku di depan calon suaminya" jelas Kevin sambil terisak, "Sudahlah sayang, mungkin kamu tidak berjodoh dengan dia" ucap Maya berusaha menenangkan putranya,"Tapi ma,"Aku sangat mencintainya tidak bisakah dia melihat kesungguhan hatiku "ucap Kevin emosi, "Sayang,cinta tak harus memiliki, "Mama yakin Tuhan punya rencana yang terbaik untukmu, "Mama janji tidak akan memaksamu segera menikah,"ucap Maya meyakinkan putranya, "Makasih ma," jawab Kevin memeluk mamanya,
"Ma, mama istirahat lagi ya, "Aku anter ke kamar" ucap Kevin,"Gak usah sayang,mama bisa sendiri, "Kamu juga istirahat besok kita pulang" ucap Maya mencium kening putranya,"Gak aku harus memastikan mama benar-benar tidur" ucap Kevin.
"Hai kak,gimana keadaan kakak" ucap Rania masuk ke ruangan Kevin,"Kakak sehat,ayo ma,kita ke kamar" ucap Kevin,"Biar aku aja, "Kakak harus istirahat, "Aku janji mama pasti tidur bye kak" ucap Rania lalu berjalan keluar dari ruangan rawat kakak,"Ma.. gimana" bisik Rania,"Mama belum memberi tahu kakakmu,"Dia masih shock karena kebohongan Keisya terbongkar" jawab Maya,"Lho kok bisa," tanya Rania,"Mama sendiri tidak tahu bagaimana ceritanya, "Yang jelas mereka bertemu di sebuah cafe, "Tiba-tiba Keisya datang dan memfitnah kakakmu "jawab Maya kesal, "Udah ma, jangan emosi, bukankah ini yang kita harapkan selama ini" ucap Rania ,"Ya mama tahu tapi tolong jangan tunjukkan kebahagiaan kita di depan kakakmu, "Mama takut kakakmu semakin down" ucap Maya, "Ya mama benar, "Ayo istirahat, "Besok kita coba jelaskan semuanya pada Kak Kevin" jawab Rania.Keesokkan harinya, Kevin bangun dan mencoba berdiri, namun ia justru terjatuh,Mila yang sejak semalam tidur di kursi tunggu tak jauh dari ruangan Kevin pun terbangun setelah mendengar suara benda jatuh ia bergegas masuk ke kamar, "Mas" ucap Mila berlari mendekati Kevin,"Kamu ngapain kamu disini, lepas saya gak butuh bantuan kamu, "Pergi bentak Kevin,"Gak mas,"Mas mau kemana biar saya bantu" ucap Mila, "Pergi dari sini,"Saya tidak ingin melihatmu" ucap Kevin emosi,"Kevin, kamu gak papa "tanya Maya mendekati putranya,"Gak papa tapi aku gak bisa jalan ucap Kevin sedih, "Sabar sayang, kamu pasti sembuh" ucap Maya berusaha menenangkan putranya,"Ma,usir dia, dia yang membuatku seperti ini" teriak Kevin,"Ya sayang, kamu tenang, mama bantu berdiri ya, "Mila tolong kamu pergi,"ucap Maya,"Lho kak Mila mau kemana" tanya Rania yang baru saja masuk ke ruangan, "Biarkan dia pergi, "Aku tidak mau melihatnya lagi" ucap Kevin,"Kak Mila tunggu, "Aku minta nomor hp kakak" ucap Rania,"Maaf kakak gak punya handphone,tapi "Rumah kakak gak jauh dari sini,ini alamatnya" ucap Mila, "Kak kok alamatnya sama sepertiku rumah sakit ini "tanya Rania,"Ya rumah kakak itu gak jauh dari sini, "Mungkin sekitar 500 meter,"Kakak pulang dulu ya,semoga mas Kevin cepat sembuh" jawab Mila tersenyum, "Makasih doanya kak" jawab Rania lalu kembali ke ruangan Kevin,"Nia, kamu darimana,"Ayo bantu mama dorong kursi roda kakakmu,"ucap Maya,"Maaf ma tadi aku ngantri bayar administrasinya kak Kevin "ucap Rania berbohong,"Oke ayo cepat pulang,"Aku gak betah berlama-lama di sini ucap Kevin emosi,"Sabar kak,"Kakak pasti sembuh, dan aku gak akan terima kerjaan sampai kak sembuh" ucap Rania,"Gak perlu,"Kamu kerja aja bahagiakan mama, _Kakak bukan yang dulu jadi kamu harus lebih sukses dari kakak,"ucap Kevin," Kakak gak boleh putus asa,"Kakak itu hebat loh, buktinya kakak bisa membahagiakan kami,"Ayo kak berjuanglah demi masa depan kakak ucap Rania berusaha memotivasi kakaknya, "Adikmu benar nak, "Kamu harus semangat, dokter bilang kelumpuhan ini hanya sementara,mama yakin kamu pasti sembuh" ucap Maya, "Untuk apa aku sembuh, sementara orang yang ku perjuangkan selama ini justru pergi meninggalkanku "ucap Kevin, "Cukup kak, "Jangan seperti ini,"Dia tidak pantas di perjuangkan,"Kakak berhak mendapatkan gadis lain yang jauh lebih baik darinya," Bentak Rania emosi,"Nia cukup jangan bentak kakakmu" ucap Maya,"Mulai berani kamu ya, "Apa jangan - jangan kejadian kemarin ada hubungannya denganmu" tanya Kevin tiba-tiba,"Kakak jangan asal tuduh, "Aku tidak tahu apapun tentang kejadian kemarin, "Tapi aku rasa semenjak kehadiran Keisya, "Kakak berubah arogan,"Aku benci "jawab Rania
"Ma sebentar lagi taksi datang,ini uangnya, "Aku butuh waktu sendiri" ucap Rania bergegas masuk ke mobilnya,"Nia, tunggu ,mama mohon jangan seperti ini," teriak Maya,"Ma sudahlah ayo kita pulang,"Aku butuh istirahat" ucap Kevin saat melihat taksi yang dipesan adiknya datang. "Sayang,mama tahu kamu kecewa kamu belum bisa menerima semuanya,tapi, mama mohon,"Jangan lampiaskan emosimu pada Rania,"Dia masih kecil,"Mama takut terjadi sesuatu padanya" ucap Maya,"Ma dia sangat membenci Keisya bisa saja dia melakukannya karena dia masih marah" ucap Kevin,"Mama berani menjamin adikmu tidak melakukan apapun,dia benar-benar menjaga mama dengan baik sesuai keinginanmu" ucap Maya,"Ma, berhenti membelanya,"Apa mama juga ingin ikut dengannya,"Oke aku hubungi dia sekarang biar dia jemput mama "ucap Kevin, "Tidak Vin, mama minta maaf biarkan mama merawatmu" ucap Maya,"Oke aku maafkan" ucap Kevin.
30 menit kemudian, mereka tiba di rumah Maya segera membantu Kevin turun dari taksi, "Makasih pak "ucap Maya, "Mama tinggal ya,kamu istirahat, kalau butuh sesuatu panggil mama " ucap Maya setelah membantu Kevin berbaring di ranjangnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/192873897-288-k179721.jpg)