Part 80

1.4K 42 6
                                    

Sore harinya
"Hallo, Mommy, "Daddy otw pulang nih, "Mau pesan apa" tanya Kevin, Belum sempat Mila menjawab tiba-tiba Rania berteriak, "Cepat pulang aja capek nunggunya tahu,"Apaan sih ikut campur aja" jawab Kevin kesal, "Jangan marah Daddy, "Yang,aunty benar kok, cepat pulang,"Dea kangen" jawab Mila menirukan suara anak kecil,"Oke cantik, Daddy pulang tunggu ya😘" ucap Kevin tersenyum lalu mematikan teleponnya,tak lama kemudian ponsel Kevin kembali berdering,"Ya",Ada apa" tanya Kevin,"Rania pergi maafkan aku, aku baru pulang dari luar kota" ucap Dimas "Santai bro,"Rania di rumahku dia datang menjenguk keponakannya" jelas Kevin, "Oke aku kesana" jawab Dimas menutup teleponnya.

20 menit kemudian,Kevin dan Dimas sampai di rumah bersamaan,"Mila, dimana istriku,"tanya Dimas,"Aku disini" jawab Rania sambil tersenyum,"Apa maumu sebenarnya, "Kenapa kau kembali mengabaikanku,"Apa kurangnya aku di matamu" bentak Dimas,"Dimas cukup, "Ini rumahku,"Ayo duduk kita bicarakan semuanya baik-baik" ucap Kevin,"Mila, bawa Dea ke kamar' lanjut Kevin,"Baik, "Situasi sedang panas, "Jangan tersulut emosi" bisik Mila mengingatkan suaminya,"Ya, aku mengerti pergilah" ucap Kevin tersenyum.

"Rania ada masalah apa ini,"Apa benar yang di katakan suamimu" tanya Kevin,"Ya kak,"Tiga bulan ini aku memang sudah mengabaikannya aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku" jawab Rania tanpa berani menatap suaminya, "Kenapa ,"Kamu tahukan kamu sudah menikah, "Seharusnya, "Kamu lebih bisa membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga "ucap Kevin,"Ya aku paham tapi karena suatu keadaan, "Aku tidak bisa bersamanya walau sesaat saja" jawab Rania, "Benarkah,"Apa maksud ucapanmu,"Apa kali ini, "Kamu benar-benar ingin aku pergi dari kehidupanmu " tanya Dimas,"Rania menggeleng cepat  lalu berkata, "Jangan tinggalkan aku, "Aku hamil, "Maaf jika selama ini aku terkesan mengabaikanmu, karena setiap  aku melihatmu aku "mual","Kau tahu setiap malam aku selalu memperhatikanmu, ingin rasanya aku memelukmu tapi rasa mual kembali muncul sehingga aku terpaksa menjauhimu lagi" jelas Rania, "Mendengar penjelasan istrinya, Dimas merasa senang sekaligus kesal, "Kenapa begitu, seburuk itukah aku dimata kalian" ucap Dimas lirih, "Tidak, "Kaulah yang terbaik, "Maafkan aku " ucap Rania berlari ke pelukan suaminya, "Cukup, "Aku tidak ingin kau mual" ucap Dimas, "Tidak mungkin karena saat ini,"Dia sangat merindukanmu" bisik Rania,"Ehm, "Masalah selesai aku permisi" ucap Kevin,"Kak tunggu buruan mandinya kita nge date aku kangen" ucap Rania, "Gak mau nanti Dimas marah" jawab Kevin, "Boleh ya, "Nanti malam khusus untukmu" ucap Rania membujuk suaminya,"Oke boleh, "Maafkan aku juga "jawab Dimas.

Daddy urusan kantor gimana tanya Mila, "Lancar, Pak Tama dan Pak Krisna mau menggantikan tugasku," jawab Kevin, "Syukurlah semoga semuanya lancar" jawab Mila tersenyum, "Princess "Daddy rewel gak" tanya Kevin,"Gak dong,Dea kan kuat kayak mommy" jawab Mila tersenyum.

"Kak ayo... aku laper nih" ucap Rania mengetuk pintu kamar Kevin,"Ada apa lagi bukannya pulang, "Udah di jemput lho" ucap Kevin, "Maaf kak tapi aku tidak akan pulang sebelum kita nge date" jawab Rania,"Nge date maksudmu" tanya Kevin sambil memeriksa kening Rania,"Kakak, aku sehat dan sekarang aku mau  kita makan bakso bakar langganan kita" jawab Rania kesal, "Udah ,"Daddy turuti aja,"Nia lagi ngidam tuh "ucap Mila,"Gak mau, "Kamu pergi sama Dimas, Kakak capek" jawab Kevin,"Gak mau kakak jahat" ucap Rania sambil menghentakkan kakinya,"Rania stop, "Kamu sedang hamil jangan seperti itu "tegur Mila, "Daddy, mommy mohon turuti permintaan Rania,"ucap Mila,"Ya bro, tolong bantu gue,"Gue lagi butuh di vitamin" ucap Dimas, "Kita pergi,"Gue titip Mila" ucap Kevin Beres jawab Dimas, "Thanks kak,Bye semuanya" ucap Rania bergegas masuk ke mobil Kevin."Kak makasih atas segalanya, "Aku berdoa agar keluarga kecil kalian selalu bahagia "ucap Rania,"Doa yang sama untukmu, setelah ini, Apapun masalahnya, "Kamu harus lebih jujur pada suamimu ,"Dimas pria yang sangat baik,"Dia mau menerimamu apa adanya" jelas Kevin, tiba-tiba ponsel Kevin berdering, "Tolong "Jemput mama di Bandara sekarang" ucap Maya,Oke aku kesana jawab Kevin,"Ada apa kak," tanya Rania,"Mama masih di Bandara kita jemput mama dulu" jawab Kevin.

10 menit kemudian, mereka sampai di Bandara,"Ada apa ini dimana yang lain " tanya Kevin, "Pesawatnya delay dan sampai saat ini belum ada kejelasan, "Mama minta mereka pulang dan sebagai gantinya mereka mama ajak liburan ke Villa kita di puncak" jawab Maya, "Oke,tapi mama gak papa kan" tanya Rania,"Gak papa sayang" jawab Maya tersenyum,"Oke,ayo  kak nanti keburu malam,"ucap Rania mengajak Maya ke mobil, "Kalian mau kemana kok berdua aja, " tanya Maya,"Mau makan" jawab Rania,"Astaga,"Mila di rumah tanya Maya,"Iya sama Dimas, "jawab Kevin, "Tega kalian, hubungi mereka kita makan bersama "ucap Maya,"Tapi ma,"Dea masih kecil,udara malam tidak baik untuknya" jawab Rania,"Mila bisa memakaikan jaket padanya, "Tolong jangan egois,"Ayo cepat "Hubungi mereka atau acara kalian batal" ancam Maya,"Ya ma, aku hubungi mereka" jawab Rania.

10 menit kemudian mereka sampai di depot bakso langganannya,
tak lama kemudian Mila datang bersama Dimas,"Mama disini" tanya Mila,"Ya sayang,"Kita gak jadi berangkat, "Mungkin setelah peresmian toko, Mama baru mengajak mereka ke Villa,"Kita selfie dulu yuk mumpung lagi ngumpul" ucap Maya mengambil ponselnya.


Tiga hari kemudian
Maya bersiap melakukan peresmian toko barunya, "Pukul 10 acara di mulai,"Maya di minta berdiri untuk memberikan sambutan,"Selamat pagi semuanya, "Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu saya memulai bisnis ini, "Mungkin diantara kalian banyak yang bertanya kenapa  saya menjadikan rumah ini sebagai toko, "Alasan hanya satu, "Saya ingin berhargai kerja keras "Anak-anakku," jawab Maya tersenyum sambil menghampiri anak-anaknya,"Terima kasih sayang,"Mama beruntung memiliki kalian" ucap Maya memeluk kedua anaknya, "Sama-sama,"Terima kasih juga karena perjuangan dan doa mama,"Kami bisa seperti saat ini,"We love you ma" ucap Kevin,"Love too sayang, "Kalian adalah segalanya" jawab Maya.

"Ma, aku juga punya hadiah untuk mama" ucap Rania tiba-tiba, "Tunggu, "Kamu hamil" ucap Maya ketika menyadari perubahan tubuh dan perut putrinya,"Ya,"Aku hamil" jawab Rania,"Selamat sayang semoga lancar sampai persalinan," ucap Maya memeluk putrinya.

"Jangan pernah membenci orang lain dengan hati karena perbedaan antara benci dan cinta sangat tipis."
                          


                             Tamat



Benci dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang