Part 22

836 64 2
                                    

Keesokkan harinya
"Ma,semalam Mila mengirim pesan padaku," ucap Rania,"Oh ya, ngapain lagi dia bukankah ini yang dia mau" jawab Maya, "Entahlah tapi intinya dia ingin  minta maaf pada kita tentang kejadian kemarin, "Gimana pendapat mama" tanya Rania,"Gak papa, "Ini kesempatan mama bicara serius padanya,"Bawa dia ke apartemen "jawab Maya,"Oke, nanti malam, "Kami bersedia bertemu denganmu kita selesaikan semuanya' balas Rania, "Terima kasih atas kesempatannya"balas Mila, "Sama-sama" jawab Rania,"Beres, kita berangkat ke toko yuk" ucap Rania,"Nia, kamu dimana,"Kami sudah di kantormu"-Tania, "Astaga aku lupa hari ini aku ada janji dengan kakak Tania, "Aku harus ke kantor tapi kak Kevin" gumam Rania binggung, "Pergilah,"Kita akan mengurus masalah itu nanti, yang terpenting sekarang adalah bisnismu" ucap Maya,"Oke makasih, "Aku pergi, hati-hati di jalan" ucap Rania tersenyum lalu  mencium pipi mamanya.10 menit kemudian,Rania sampai di kantor"Tania, maaf aku terlambat,"Aku menemani mama ke toko sebentar"ucap Rania,"Oke, gak papa, "Kakakku masih ke toilet" jawab Tania, lalu calon istrinya tanya Rania,"Oh kak Keisya dalam perjalanan kesini" ucap Tania tersenyum,"Keisya,  gumam Rania terkejut,"Ya kenapa, "Apa kau mengenalnya "tanya Tania, "Tidak" ucap Rania.Tak lama kemudian "Kak kenalkan, "Ini temanku Rania dia yang akan mengurus pernikahanmu" ucap Tania,"Oh aku Robert, senang bertemu denganmu, "Bisa kita mulai semuanya sekarang "tanya Robert, "Oke,tapi tunanganmu" lanjut Rania,"Tenang saja ada Tania nanti dia bisa memintanya masuk ke ruanganmu" jawab Robert, "Baiklah,  ayo ikut aku" ucap  Rania.
30 menit kemudian, Keisya sampai di kantor Rania,"Tania,mana kakakmu,"tanya Keisya, "Udah di dalam kak masuk aja" jawab Tania tersenyum, "Pemisi..."Hubby maaf aku terlambat "ucap Keisya menghampiri tunangannya,"It's Oke duduklah" jawab Robert tersenyum, "Kamu,Keisya model itu ya," tanya Rania tak percaya,"Ya,kenapa, kamu mau minta foto,"Oke kita foto nanti "Sekarang mana contoh dekornya" tanya Keisya, "Tunggu sebentar,kata Tania temanya "Romantic Garden party "ucap Rania, "Ya buruan saya tidak punya banyak waktu" jawab Keisya,"Love kamu mau kemana lagi", tanya Robert, "Hubby, "Sorry tapi "Aku  masih harus menyelesaikan semua kontrak sebelum kita menikah" jawab Keisya,"Maaf ini contoh dekornya,bisa di lihat-lihat dulu "ucap Rania, "Hubby, "Kamu mau putih pink,atau putih aja" tanya Keisya, "Terserah kamu, "Aku ikut aja yang penting kita nikah, "jawab Robert,"Oke deh, "Kita pilih  dekornya putih sama pink, "Minggu depan kita mulai survei lokasinya,ini kartu nama saya" ucap Keisya,"Oke, saya setuju" jawab Rania tersenyum, "Hubby, aku pergi dulu, sampai nanti "ucap Keisya mencium pipi Robert, "Love, tunggu sebentar,kita lihat gaun pengantin kita dulu" ucap Robert,"Sorry Hubby,15 menit lagi, pemotretan di mulai, "Kalau kamu mau menunggu nanti aku balik ke sini "ucap Keisya tersenyum,"Gini aja, aku pilih bajunya besok kamu datang kesini untuk mencobanya, "Aku tidak ingin kamu kelelahan sayang "ucap Robert  mencium kening Keisya, "Oke,  makasih ya jangan lupa menjemputku nanti,"I love you "ucap Keisya, "Love too, "Hati-hati maaf tak bisa mengantarmu "ucap Robert,"Oke aku mengerti "jawab Keisya tersenyum.
"Tania,ayo masuk bantu aku memilih gaun pengantin untuk Keisya" ucap Robert, "Gak mau, "Aku masih belum mau nikah dalam waktu dekat" jawab Tania,"Ya, Aku mengerti,  lagian kamu hanya mencobanya, "Siapa tahu  ada  pria yang melamarmu"  ucap Robert menggoda adiknya, "Kakak ,"Kenapa sih,bahas itu " ucap Tania  kesal "Oke, maafkan aku, jangan marah dong, "Ayo masuk" ucap Robert tersenyum.
"Aku coba yang itu, warnanya sesuai dengan temannya" ucap Tania saat memasuki butik,"Oke kamar ganti ada disana" ucap Rania.

Beberapa saat kemudian,"Kak  bajunya terlalu kecil untukku" jawab Tania,"Oke nanti bisa aku perbaiki lagi" jawab Rania, "Jangan dulu, tunggu calon istriku datang besok, lalu apa ada gaun yang lain karena "Kami juga mengadakan resepsi malam harinya" ucap Robert, "Oke,mari masuk ke ruangan lain, "Kira-kira temanya apa ya" tanya Rania,"Temanya "Internasional" jawab Robert,"Oke untuk tema internasional kami siapkan 3 gaun warnanya "Blue, gold, and silver, Silahkan di pilih "jawab Rania,"Kak kalau pestanya di hotel,ambil yang gold  lebih cocok "ucap Tania, "Kamu benar juga tapi gray juga bagus,"ucap Robert,"Oke kamu tolong coba 2 gaun itu, nanti biar Keisya yang memilihnya" ucap Robert, "Oke tunggu sebentar" jawab Tania,15 menit kemudian, "Meetting selesai, "Oke saya sudah catat semuanya saya harap besok anda datang lagi bersama tunangan anda" ucap Rania, "Oke makasih bantuannya, kami permisi" ucap Robert,"Ya, sama -sama senang membantu kalian, "Semoga pernikahan kalian lancar" ucap Rania, "Makasih doanya" ucap Robert ,"Nia, aku pulang ya sampai ketemu minggu depan "ucap Tania,"Ya hati-hati" jawab Rania tersenyum.

"Hallo Nia, mama sudah di apartemen, "Kamu jemput Mila sekarang "ucap Maya,"Oke, "Maaf aku  baru selesai metting, mama tunggu ya aku langsung ke kontrakan Mila" jawab Rania,"Oke, kamu hati-hati ya" ucap Maya."Hallo,aku jemput kakak sekarang, "ucap Rania,"Oke, aku udah di depan gang" ucap Mila.
10 menit kemudian,Rania sampai,"Ayo masuk,mama sudah menunggu" ucap Rania,"Ya "ucap Mila masuk ke dalam taksi,"Apa kak Kevin menghubungimu" tanya Rania, "Tidak sepertinya dia sangat marah padaku" jawab Mila, "Kenapa kamu pergi dari rumah, "Bukankah kamu yang mengusir kami" tanya Rania,"Ya aku akan jawab semua nanti, sekali lagi "Maafkan aku "ucap Mila.
30 menit kemudian, mereka tiba di apartemen Kevin, "Ayo masuk kita langsung ke kamar mama "ucap Rania sinis,"Ma aku pulang" panggil Rania,"Ya silahkan duduk" ucap Maya,"Apa yang ingin kamu jelaskan" ucap Maya, "Semenjak kakinya lumpuh mas Kevin bilang kalau emosi gak stabil, "Saya sendiri pun sering di marahi sama mas Kevin, dan kemarin saat melihat makanan itu tiba-tiba Mas Kevin marah, saya sendiri tidak tahu yang terjadi yang jelas mas Kevin sangat marah dan saat kalian datang sepertinya mas Kevin semakin emosi, "Bahkan mas Kevin akan mengatakan sesuatu hal yang menyakitkan pada kalian,"Untuk itulah saya minta kalian pergi dari rumah, "Emangnya apa yang akan dia katakan" tanya Maya,"Dia ingin mengatakan kalau dia tidak butuh keluarganya lagi "jawab Mila ,"Maafkan saya bu  saya sudah berusaha  mengingatkannya berulang kali tapi belum berhasil, " jawab Mila.

Benci dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang