Part 6

1.1K 82 1
                                    

"Ma.. ada apa sebenarnya,ada masalah di toko "tanya Kevin, "Gak, semuanya baik-baik aja jawab Maya,"Ma, jangan bohong, "Katakan yang sebenarnya" ucap Kevin, "Kalau mama jujur,"Apa kamu percaya dengan ucapan mama" jawab Maya,"Apa ini ada hubungannya dengan Keisya" tanya Kevin,"Ya, kenapa kamu masih belum siap mendengar semua kebenaran ini" sindir Maya,"Gak ma, katakan semuanya,"Aku siap"jawab Kevin tersenyum.
Flashback on
Tadi siang,"Mama sengaja mengajak Keisya bertemu, karena mama ingin membicarakan sesuatu mengenai  rencana pernikahan kalian, "Tapi saat kita bertemu dia  justru mengatakan "Bahwa dia tidak bisa melanjutkan hubungan kalian, karena dia sudah punya calon suami "
Flashback off
"Gak mungkin, "Ini pasti salah paham" ucap Kevin tak percaya, "Sudah mama duga, kamu tidak akan percaya, tapi terima kasih sudah mau mendengarkan cerita mama, "Semoga kebenaran segera terungkap, "Mama mau pulang sekarang, kasian adikmu sendirian di rumah" ucap Maya, "Gak ma, "Malam ini mama istirahat di RS,"Rania lagi perjalanan ke sini" jawab Kevin,"Gak sayang, mama baik-baik aja ayo pulang" ucap Maya berusaha meyakinkan putranya, "Gak boleh, "Disini aja,"Aku temani,"Mama harus sehat,"Nia sayang mama" ucap Rania mencium pipi mamanya,"Oke,"Nia jaga mama, "Kakak pergi,"Ada metting" ucap Kevin, "Mau metting apa pacaran" sindir Rania, "Sudahlah sayang, biarkan Kak Kevin pergi, "Kita doakan saja semua urusannya lancar, "Pergilah, hati-hati di jalan" ucap Maya,"Makasih, "Mama istirahat ya" ucap Kevin sambil mencium kening mamanya dan bergegas pergi,"Ya mel"Saya gak lupa,ini saya masih di jalan" ucap Kevin.

10 menit kemudian Kevin tiba di cafe,"Mel, mereka belum datang" tanya Kevin, "Selamat malam maaf kami terlambat" ucap Rio,"Ya, tidak masalah, "Mari kita mulai meetingnya" ucap Kevin, "Perkenalkan ini Robert, model perusahaan kami,"ucap Rio,"Tampan juga saya, "Saya setuju,"Besok silahkan anda ke kantor saya"  ucap Kevin, Thank you see you tomorrow" ucap Robert menjabat tangan Kevin, "Tunggu, batalkan kontraknya,"Aku gak setuju "ucap Keisya tiba-tiba,"Lho kenapa sayang" tanya Robert,"Kamu tahu dia siapa,"Dia pria gila yang menggodaku selama ini" jawab Keisya, "Keisya,ada maksudmu, bukankah kita akan segera menikah" ucap Kevin, "Beraninya kau bicara seperti itu,"Dia calon istriku, jangan ganggu dia "ucap Robert  bersiap melayangkan pukulan pada Kevin, "Hubby,"Stop , ayo kita pulang" ucap Keisya berdiri di hadapan kekasihnya,"Tapi dia harus di kasih pelajaran "ucap Robert, "Hubby kita pulang, "Lupakan semuanya,"Aku tetap memilihmu" ucap Keisya tersenyum lalu dengan berani mencium  bibir Robert di depan Kevin,Melihat kejadian itu hati Kevin benar-benar hancur dia bergegas keluar cafe tanpa bicara sepatah katapun, Melly masih mematung di tempatnya,ia seolah masih belum percaya gadis di hadapannya berani melakukan hal itu segila itu," Pak Kevin lalu bagaimana kelanjutan proyek ini pak" tanya  Melly sambil menatap ke sampingnya,namun Kevin sudah tidak ada,"Pak Kevin kemana ya "gumam Melly bergegas keluar cafe untuk mencari keberadaan Kevin,ia pun berusaha menghubungi bosnya,"Hallo "Maaf,saya pergi tanpa pamit, "Saya minta kamu kosongkan jadwal saya selama beberapa hari,mama saya sedang sakit," ucap Kevin mematikan teleponnya.

Malam semakin larut, tapi Kevin belum kembali ke RS,"Nia,apa kakakmu sudah pulang tanya Maya,Belum ma, jawab Rania singkat, Tolong telpon kakakmu,  perasaan mama tidak enak"ucap Maya,"Aku juga merasakan hal sama, Aku sudah coba menghubunginya   tapi nomor  gak aktif,ucap Rania panik "Coba ambilkan ponsel mama,mama akan hubungi sekretarisnya," ucap Maya,"Ya" jawab Rania sambil menyerahkan ponsel mamanya, "Selamat malam,"Apa meetingnya belum selesai"  tanya Maya, "Meettingnya sudah selesai sejak tadi,ada apa bu "tanya Melly, "Gak papa, "Kamu tahu Kevin dimana, saya sudah menghubungi ponselnya tapi tidak aktif" tanya Maya,"Maaf bu saya tidak tahu,"Pak Kevin sudah pulang dari tadi katanya ibu sedang sakit "jawab Melly,"Ya saya memang sedang sakit, kalau Kevin telpon bilang saya mencarinya, "Terima kasih ucap Maya,"Ya bu nanti saya sampaikan, "Semoga ibu lekas sembuh" ucap Melly, "Terima kasih doanya" ucap Maya "Sama-sama bu,selamat malam" jawab Melly lalu menutup teleponnya,"Gak salah lagi pasti Kak Kevin pergi menemui perempuan itu ucap Rania, "Kamu benar, mama akan coba hubungi dia "ucap Maya kesal, "Nomornya Keisya juga tidak aktif, dimana kakakmu,"Mama takut terjadi sesuatu padanya" ucap Maya,"Ma, tenang,"Kak Kevin pasti baik-baik aja, Mama istirahat, "Aku keluar sebentar"ucap  Rania.
Saat Rania keluar video ruangan mamanya,ia melihat seseorang masuk ke RS  sambil berteriak,"Suster, tolong dia korban kecelakaan perawat pun segera membantu sambil membawa ranjang pasien,"Kak Kevin,apa yang terjadi, kenapa dengan Kakakku bisa seperti ini" tanya Rania emosi,"Maaf mbak saya gak sengaja "ucap Mila,"Jadi kamu pelakunya,"ucap Rania,"Bukan seperti itu mbak,tadi saya nyebrang tiba-tiba mobil masnya melaju kencang,saya berhasil menghindari  tapi  mobilnya justru nabrak pohon," Sekali lagi saya minta maaf mbak" ucap Mila merasa bersalah, "Oke,saya maafkan berdoa saja semoga kakakku tidak membawa kasus ini ke jalur hukum,"Aku tinggal ke kantin sebentar ucap Rania,  "Kevin" teriak Maya karena mimpi buruk,"Tuhan lindungilah putraku,"Tunggu mama" gumam  Maya melepas infus di tangannya lalu turun dari ranjang,"Kevin sabar sayang mama pasti datang "gumam Maya,keluar dari kamarnya.

"Ibu..ibu mau kemana" tanya Mila,"Kamu disini, "Syukurlah,"Tolong bantu saya,"Anak saya hilang" ucap Maya panik,"Bu ibu masih sakit sebaiknya ibu istirahat, "Lagipula masnya udah dewasa kan,  sebaiknya ibu  berdoa supaya masnya baik-baik saja "ucap Mila.

"Astaga,"Mama.. mama ngapain keluar,ayo masuk lagi," ucap Rania,"Mama tidak bisa istirahat sebelum mama tahu dimana kakakmu "ucap Maya bersikeras,"Ma  kakak Kevin udah ketemu, tapi dia kecelakaan "jawab Rania pelan, "Kecelakaan, sekarang dimana kakakmu, "Maka mau ketemu" ucap Maya,"Kak Kevin masih ditangani dokter, kita duduk dulu aja" ucap Rania memeluk mamanya.
"Nak siapa namamu, "Maaf tadi ibu lupa mengucapkan terima kasih" ucap Maya, "Saya Mila bu "jawab Mila tersenyum,Mila, kenapa kamu balik lagi, tanya Maya,"Maaf bu,anak ibu kecelakaan karena kecerobohan saya" jawab Mila,"Gak ma,ini bukan kesalahan Mila, "Sepertinya kak Kevin ada masalah dengan clientnya," jawab Rania,"Oke, kita tunggu kakakmu sadar, "Biarkan dia menjelaskan apa yang terjadi"  ucap Maya.

Benci dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang