Keesokkan harinya
"Pagi, boleh saya periksa kondisi pasien" ucap Randy, "Silahkan jawab Rania, "Syukurlah semuanya baik,"Kevin di ijinkan pulang, "ucap Randy, "Syukurlah terima kasih dok" ucap Maya, "Sama-sama saya permisi,"ucap Randy lalu keluar dari kamar Kevin,"Ma,Nia maafkan aku, "Aku ingin kita tinggal bersama "ucap Kevin,"Ya,kami akan merawatmu sampai sembuh, "Maafkan kami juga" ucap Maya dan Rania memeluk Kevin,"Nia, tolong bereskan baju kak Kevin,"Mama urus administrasi sebentar" ucap Maya,"Ya "jawab Rania,"Nia bagaimana pekerjaanmu" tanya Kevin, "Baru mulai lagi kak, soalnya setelah kejadian itu aku mengambil cuti beberapa hari "jawab Rania, "Maafkan kakak ya, kakak tidak bermaksud seperti itu"ucap Kevin,"Gak papa kak, "Kita mulai semuanya dari awal," jawab Rania tersenyum lalu memeluk kakaknya, "Nia, udah siap,"Ayo kita pulang" ucap Maya,"Ya,ayo pulang, "Maaf jika aku merepotkan kalian" ucap Kevin, "Tidak kak,ini tanggung jawab kami" jawab keduanya."Hallo,"Mbak, barusan client yang kemarin telpon lagi, "Katanya mau kesini jam 9,"ucap Kania, "Oke sebentar lagi saya ke kantor" ucap Rania lalu menutup teleponnya,"Ada apa sayang "tanya Maya, "Gak papa ma, "Kita pulang sekarang, "Aku sudah pesan taxsi "jawab Rania.
"Nia, kakak tahu kamu ada urusan, "Pergilah" ucap Kevin tersenyum, "Tapi kak" tanya Rania ragu ,"Gak papa sayang, Pergilah biar mama yang jaga kakakmu" jawab Maya,"Ya sudah, "Aku pergi,"Kalau ada apa-apa segera hubungi aku" jawab Rania tersenyum,"Ya sayang hati-hati" jawab Maya lalu keduanya masuk ke dalam taksi yang berbeda,"Mama senang kamu sudah menyadari kesalahanmu, "Jujur semenjak mama pergi dari rumah, "Mama selalu memikirkanmu tapi mama masih kecewa padamu, apalagi setelah mendengar kamu membuang makanan yang mama buatkan khusus untukmu "ucap Maya, "Maafkan aku ma,saat itu aku emosi, "Aku kecewa karena semua orang yang ku sayangi meninggalkanku" jawab Kevin sambil menangis, "Lupakan semuanya sayang, mama menyayangimu" ucap Maya menghapus air mata sang putra dan memeluknya erat.
10 menit kemudian, mereka sampai di rumah, "Sayang, kamu ingin makan apa hari ini "tanya Maya,"Apa aja cepatlah, "Aku lapar sekali" ucap Kevin manja, "Baiklah sayang, "ucap Maya bergegas ke dapur,"Nasinya basi di kulkas juga tidak ada apapun" gumam Maya binggung, "Sayang,apa kau tidak membeli roti dan selai minggu ini" tanya Maya, "Maaf ma,"Aku lupa" jawab Kevin,"Oke, mama keluar sebentar, kamu hati-hati di rumah, "Jangan pergi kemanapun" ucap Maya,"Oke , mama pakai saja mobilnya "ucap Kevin, "Tidak sayang, mama jalan kaki saja" jawab Maya berjalan ke mini market terdekat,20 menit kemudian,Maya tiba di rumah, "Sayang, maaf membuatmu menunggu," Mama buatkan roti dan susu Sebelum" ucap Maya,"Oke makasih ma" jawab Kevin tersenyum.Di sisi lain,Rania tiba di kantor, Entah mengapa ia merasa ragu untuk masuk,"Ya tuhan,"Apa benar yang aku lakukan, "Dulu aku tidak ingin mengurus pernikahan kakakku dengan wanita itu,tapi hari ini aku harus bekerja untuk mengurus pernikahanya dengan orang lain" gumam Rania dalam hati,"Syukurlah,Mbak Rania di sini,"Ayo masuk mereka sudah menunggu di ruang metting"ucap Kania, "Oke ayo" ucap Rania tersenyum berjalan masuk ke kantor,"Maaf membuat kalian menunggu,"Mari kita lanjutkan pembicaraan ini di fetting room" ucap Rania,"Baiklah ayo" ucap Keisya, "Kemarin aku dan Rania sudah memilih 3 gaun, "Silahkan di coba" ucap Robert, "Pilihanmu sangat bagus Hubby, "Aku tidak sabar menunggu hari pernikahan kita " ucap Keisya sambil berjalan ke ruang ganti, "Dasar menyebalkan, "Wanita ini benar-benar membuatku emosi,"Dia meninggalkan kakakku lalu dengan mudahnya dia memulai cerita baru bersama orang lain" gumam Rania dalam hati,"Aku permisi" ucap Rania,"Ya tenanglah mereka sudah di sini, "Aku akan mengurus semuanya dengan baik"ucap Rania pada Tania.
Beberapa saat kemudian, "Oke kami setuju,tapi untuk gaun pernikahan, "Aku minta berikan kain penutup wajah untuk istriku "ucap Robert,"Baik kami akan segera menyiapkannya," jawab Rania."Hubby,ayo pergi,kau bilang kau akan mengajakku jalan-jalan" ucap Keisya manja,"Ya sayang ayo" jawab Robert,"Kami permisi" ucap Robert, "Maafkan aku kak tapi aku janji setelah ini, "Aku pastikan mereka tidak akan mengganggu kita lagi" gumam Rania setelah kepergian Keisya."Hallo Mbak Rania,"Maaf menganggu, "Benarkah, "Bu Maya yang meminta Mila bekerja di toko" tanya Tasya,"Ya,tapi kali ini mama bilang dia akan di tempatkan bersama Irene" jawab Rania, "Baiklah mbak, "Saya akan mengantarkannya ke bagian produksi ucap Tasya, lalu mematikan teleponnya,"Ayo ikut ke belakang"Irene ini karyawan barunya,ucap Tasya,"Oke mbak makasih" ucap Irene,"Ayo masuk,kita mulai bekerja" ucap Bagas.
"Ratna tunjukkan padanya bahan-bahan kue lalu minta dia mencampurkannya "ucap Irene, "Baik ayo ikut aku" ucap Ratna, "Terima kasih mau mengajariku" ucap Mila tersenyum, "Sama-sama, "Aku harap kamu cepat belajar,"Aku tidak punya banyak waktu untuk mengajarimu" ucap Ratna,"Ya saya akan belajar dengan baik" ucap Mila semangat."Nia , "Kau dimana, "Mama minta kamu tetap menjadi bagian keuangan di toko roti "ucap Maya,"Ya, saat ini aku dalam perjalanan ke toko" jawab Rania, "Makasih sayang, cepatlah pulang, mama memasak makanan kesukaanmu,"ucap Maya,"Ya ma begitu pekerjaanku selesai aku pasti pulang," jawab Rania.
10 menit kemudian,Rania sampai di toko, "Mbak Rania, bisa saya bicara sebentar" ucap Irene, "Ya,kita bicara di ruanganku ,"Katakan ada apa"tanya Rania,"Ini kunci toko, "Sepertinya mbak Rania harus berhati-hati dengan Tasya, 'Kemarin saya lihat dia masuk ke ruangan mbak lalu membuka laci," jelas Irene, "Baiklah terima kasih infonya, "Bagaimana produksi hari ini" tanya Rania, "Lancar mbak kami sudah bisa mengirimkan roti baru ketiga cabang" jawab Irene,"Bagus satu lagi "Bagaimana dengan kerja Mila di hari pertamanya "Kerjanya lumayan bagus,kami merasa terbantu dengan adanya dia " jawab Irene tersenyum,"Oke terima kasih, lanjutkan pekerjaanmu" jawab Rania.
"Tasya, aku minta laporan keuangan toko hingga sore ini,"ucap Rania, "Baik mbak, tunggu sebentar, nanti saya antar " jawab Tasya tersenyum.
Tak lama kemudian, Tasya masuk ke ruangan Rania, "Omset penjualan sedikit menurun, "Hari ini toko sepi" jawab Tasya,"Oke, kamu boleh keluar, terima kasih" jawab Rania,"Ada yang aneh,di depan aku lihat roti banyak yang kosong tapi kenapa uangnya hanya segini, "Aku harus menyelidikinya" gumam Rania dalam hati.
