Part 4

1.2K 74 3
                                    

Selesai makan, tiba-tiba ponsel Kevin berdering, "Aku pergi ke kantor sebentar ,ada metting mendadak" ucap Kevin mencium pipi mamanya,"Ya sayang, hati-hati, jangan lupa berdoa" jawab Maya tersenyum,"Pasti,"Nia,jaga mama ucap Kevin,"Beres kak" jawab Rania.

Setelah Kevin pergi,Maya mendekati putrinya,"Nia,mama boleh minta tolong, "Carikan informasi tentang model yang bernama "Keisya Zevanya" ucap Maya,"Dia siapa ma" tanya Rania penasaran,"Cari saja dulu nanti mama jelaskan" ucap Maya, "Cantik juga,"Dia siapa sih "ucap Rania setelah melihat foto Keisya, "Kakakmu sedang dekat dengannya," "Lalu apa ada berita lain tentang dia" tanya Maya penasaran,"Ada, setahun yang lalu dia digosipkan bertunangan dengan model asal Amerika bernama Robert" jawab Rania, "Ternyata benar dugaan mama,dia pembohong" ucap Maya kesal,"Ma, "Jangan mudah percaya gosip aku akan cari tahu lebih jauh lagi tentang dia" jawab Rania, sambil mencari IG milik Keisya,Rania sedikit terkejut melihat postingan terbaru Keisya yang menuliskan, "Bali ,with my hubby  Keisya ,namun foto Robert sengaja di tutup dengan   emoji hati,"Ma,apa  kak Keisya pergi ke Bali "tanya Rania tiba-tiba, "Mungkin saja" jawab Maya cuek ,"Ma fotonya romantis semua, sepertinya benar mereka ada hubungan" ucap Rania,"Bagus"
"Tolong "Kumpulkan semua bukti itu,mama akan cari waktu yang tepat untuk memberi tahukan ini pada kakakakmu" ucap Maya,"Siap ma" ucap Rania tersenyum."Adek capek gak" tanya Maya tiba-tiba, "Dikit,ada apa mama sayang," tanya Rania, "Temani mama belanja " ucap Maya, "Nanti ya,"Nia ngantuk kangen di peluk mama" ucap Rania,"Ya sayang ayo, "Mama temani" ucap Maya berjalan ke kamar putrinya.

Dua jam kemudian, Kevin pulang dari kantor,ia mencoba menghubungi kekasihnya, namun nomor Keisya tidak dapat di hubungi, "Sayang,kamu dimana, jangan buat aku khawatir, "Aku kangen"  gumam Kevin sambil melepar jasnya ke kursi, "Sayang,kamu kenapa,ada masalah" tanya Maya duduk di samping putranya,"Gak,"Aku cuka khawatir sama Keisya,dia belum menghubungiku" jawab Kevin,"Sabar, mungkin dia sedang sibuk,nanti malam coba kamu hubungi lagi, sebaiknya kamu istirahat" ucap Maya,"Tapi, aku tidak bisa tidur sebelum mendengar suaranya,"ucap Kevin, "Sayang, jangan seperti ini,"Keisya punya kehidupan sendiri, kalian belum menikah jadi,"Mama minta jangan terlalu berlebihan padanya,mama takut sikapmu ini justru membuat Keisya menjauh" ucap Maya,"Ya mama benar,"Oke,"Aku istirahat"  ucap Kevin tersenyum lalu berjalan ke kamarnya, "Kevin sedalam itukah cintamu padanya, "Mama takut kamu tidak siap  menerima kebenaran ini" gumam Maya.
"Lho,Mama kenapa nangis "tanya Rania, "Kakakmu benar-benar di mabuk cinta,"Dia sedih karena Keisya belum menghubunginya "jawab Maya,"Ini tidak bisa di biarkan Kak Kevin harus tahu, kalau wanita itu pembohong" ucap Rania bergegas menemui kakaknya, "Nia berhenti, "Mama mohon jangan sekarang"Mama takut,kakakmu marah lalu pergi" ucap Maya,"Gak ma,"Kak Kevin harus tahu semuanya" ucap Rania, "Sayang, dengarkan mama, "Biarkan seperti ini untuk sementara, lagi pula kakakmu tidak mungkin percaya semuanya begitu saja "ucap Maya,"Tapi bagaimana jika cinta Kak Kevin padanya semakin kuat, "tanya Rania,"Kita juga harus menyiapkan bukti kuat agar mereka berpisah" jawab Maya.
"Apa yang kalian rencanakan di belakangku,"Dengar baik-baik sampai kapanpun aku tidak akan mau berpisah dengan Keisya, "Aku mencintainya tidak bisakah kalian menghargai pilihanku" ucap Kevin emosi,"Kakak berhak memilih  siapapun tapi kakak juga harus tahu bagaimana kepribadiannya"  ucap Rania tak kalah emosi, "Jaga bicaramu,"Kamu belum mengenalnya" ucap Kevin, "Kakak lupa dia publik figure semua orang bisa mengetahui semuanya lewat Twitter atau IG pribadinya" ucap Rania, "Keisya tidak punya semua itu,"Keisya hanya bisa di kontrak melalui  team managementnya" jawab Kevin, "Terserah kakak  mau percaya atau tidak, "Yang jelas Aku tidak setuju dia menjadi kakak iparku" jawab Rania, "Beraninya kau mengatur hidupku, "Kamu gak suka, "Silahkan pergi "bentak Kevin lalu kembali ke kamarnya,"Kenapa hari ini semua orang membuatku emosi,"Dimana kamu sayang,"Aku butuh kamu gumam Kevin kembali menghubungi Keisya, namun,nomor Keisya justru tidak aktif, "Sayang,apa salahku kenapa kamu meninggalkanku tanpa pesan,"Aku mencintaimu gumam Kevin

Tak lama kemudian,
" Kevin mama boleh masuk" tanya Maya,"Ada apa ma, "Aku capek,_Aku mau istirahat" teriak Kevin, "Sayang, "Tolong keluar sebentar, cegah adikmu pergi,"ucap Maya terisak,
"Ma.. biarkan dia pergi, agar dia belajar menghargai pilihan orang lain" jawab Kevin tanpa membuka pintu kamarnya, "Sayang, kalau adik kamu pergi,mama juga ikut "ancam Maya , "Jangan pergi, "Oke, aku akan cari dia sampai ketemu " ucap Kevin membuka pintu kamarnya dan bergegas mencari Rania.
"Nia, kamu dimana ayo pulang,"Kakak tidak bermaksud mengusirmu, "gumam Kevin sambil berusaha menghubungi adik, namun tidak diangkat.Kevin segera menghubungi Reyhan,"Tolong bantu aku lacak nomor ini," Aku butuh info secepatnya,"Siap  bos," jawab Reyhan,15 menit kemudian,"Dia ada di bandara "ucap Reyhan,"Astaga, jangan sampai dia pergi,"Mama pasti  marah padaku" gumam Kevin lalu melajukan mobilnya menuju bandara,Sesampainya di sana, "Kevin segera mencari adiknya,"Kakak teriak Rania sambil berlari ke pelukan kakaknya, "Maafkan aku kak,"Aku janji aku tidak akan ikut campur urusan kakak,"ucap Rania terisak,"Ya kakak maafkan, "Terima kasih kamu tidak pergi meninggalkan kami" ucap Kevin mencium kening adiknya,"Tadi,Aku sudah masuk ruang tunggu tapi aku merasa mama memanggilku jadi aku keluar lagi" ucap Rania,"Ya,mama pasti mencarimu, "Jangan pergi lagi,kakak menyayangimu "ucap Kevin memeluk adiknya,"Ayo pulang, tapi kamu yang nyetir kakak capek banget" ucap Kevin,"Beres kak,ayo" jawab Rania tersenyum, Darimana kak Kevin tahu aku disini tanya Rania,Kakak punya teman yang bisa melacak  seseorang melalui ponselnya jawab Kevin tersenyum lalu memejamkan matanya."Yah, ponsel kak Kevin pakai kode lagi,"Gimana ini ,gumam Rania,

Tiba-tiba ponsel Kevin berdering,mama gumam Rania "Hallo Vin, "Gimana Rania sudah ketemu" tanya Maya panik, "Ya ma,ini Aku, "Kak Kevin lagi tidur" jawab Rania,"Ya sayang kamu hati-hati nyetirnya," Mama tunggu "jawab Maya
30 menit kemudian, mereka sampai di rumah, "Kak, bangun yuk,udah sampai "ucap Rania ,"Ehm,iya sebentar "ucap Kevin menggeliat pelan lalu membuka matanya,"Kak,aku masuk dulu ya" ucap Rania keluar dari mobil, "Kakak ikut" ucap Kevin berlari memeluk adiknya lalu masuk ke dalam rumah, "Syukurlah kalian sudah baikan" ucap Maya.

Benci dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang