Part 37

776 61 3
                                    

"Mas,kita ngapain kesini,ayo pulang,"ucap Mila memohon,"Mila, "Ada aku, "Semuanya akan baik-baik saja" jawab Kevin tersenyum,"Mas, kenapa kamu melakukan ini, "Bagaimana jika rasa cintaku padamu semakin besar" gumam Mila dalam hati sambil menatap mata Kevin,"Mila, aku siap,"Ajari aku mencintaimu, "jawab Kevin dalam hati,"Ayo kesana sebentar lagi,air mancurnya menyala" ucap Kevin menggandeng tangan Mila,"Mas, ayolah "ucap Mila kembali memohon, "Santai Mila, "Nikmati aja hari ini, karena 3 Minggu lagi, "Aku harus pergi ke Paris selama 2 bulan "jawab Kevin, "Mendengar jawaban Kevin,"Mila mulai gelisah,ia tak bisa membayangkan bagaimana hidupnya jika Kevin tidak bersamanya,"Hai kenapa diam, kamu mau es krim" tanya Kevin, "Aku bukan anak kecil,"Ayo pulang "ucap Mila kesal lalu meninggalkan  Kevin,"Hai "Kenapa marah, katanya mau jalan-jalan, "Jangan menolak, atau aku akan menggendongmu" lagi bisik Kevin, "Dasar pemaksa, "Baiklah, "Aku ikut tapi satu jam lagi kita pulang" ucap Mila,"Siap" jawab Kevin tersenyum lalu keduanya masuk kembali ke taman kota, "Aku mau jagung bakar" ucap Mila, "Baiklah, "Kau tunggu di sana," jawab Kevin, "Terima kasih" jawab Mila tersenyum lalu duduk di bangku depan air mancur, Beberapa saat kemudian, "Mila,Ini untukmu" ucap Kevin, "Terima kasih" ucap jawab Mila."Mas, hari ini kan hari bahagiamu, "Kenapa kamu tidak merayakannya bersama keluargamu" tanya Mila, "Kaulah orang yang paling berjasa dalam hidupku,"Jadi aku ingin merayakannya denganmu" jawab Kevin tersenyum, "Apaan sih mas, "Kamu terlalu berlebih-lebihan" jawab Mila,"Kok mukanya merah" goda Kevin,"Gak,ayo makan setelah itu kita pulang" ucap Mila, "Kamu kenapa dari tadi pengen pulang terus" tanya Kevin kesal, "Aku banyak kerjaan di rumah "jawab Mila, "Pekerjaan apa, "Bukankah tugasmu hanya merawatku" ucap Kevin,"Ya tapi sekarang kau sudah sembuh,jadi tugasku berubah, "yaitu "Membantu Bu Maya di rumah" jawab Mila,"Siapa bilang tugasmu berubah, "Nanti malam datanglah ke kamarku, "Aku akan mengajarimu bagaimana cara menjadi sekretaris "ucap Kevin, "Gak mau, hari ini aku lelah sekali, "Besok aja ya ucap Mila, "Aku tidak terima penolakan "ucap Kevin tegas,"Oke,"Ayo pulang" ucap Mila tersenyum.
Saat akan pulang, tiba-tiba hujan mengguyur,"Astaga mas" ucap Mila berusaha menutupi kepalanya, Kevin pun melepas jasnya dan menutupkannya ke kepala Mila,"Mas kita naik taksi aja,"ucap Mila,"Maaf, ponselku mati kita jalan kaki aja, jawab Kevin,"Maaf, "Aku terpaksa berbohong padamu, "Aku ingin menghabiskan waktu lebih lama bersamamu "gumam Kevin"Tapi mas hujannya deras,"ucap Mila "Gak papa, rumahku tidak jauh dari sini" jawab Kevin, Beberapa saat kemudian,Kevin melihat tubuh Mila mulai mengigil, ia menggendong Mila,"Mas jangan" ucap Mila, "Diamlah kita akan segera sampai rumah "jawab Kevin berlari ke rumahnya.
Beberapa saat kemudian,"Buka pintunya "ucap Kevin, "Turunkan aku dulu "jawab Mila, "Belum sempat Kevin menurunkan Mila, pintu pun terbuka, "Akhirnya kalian pulang juga,"Ayo masuk "ucap Maya,"Mama" ucap Kevin tersenyum lalu menurunkan tubuh Mila,"Ganti pakaian kalian, "Aku  tunggu kalian di ruang keluarga" ucap Maya, "Mas aku,"ucap Mila, "Jangan banyak bicara,"Ganti pakaianmu, "ucap Kevin lalu  berjalan ke kamarnya.

Selesai ganti pakaian, Kevin bergegas  mengetuk pintu kamar Mila...  "Mila, ayo keluar, kita hadapi semuanya bersama "ucap Kevin, "Aku takut Bu Maya mengusirku" ucap Mila ketika membuka pintu, "Tidak akan, "Aku bersamamu, "Ayo" ucap Kevin tersenyum lalu mengajak Mila ke ruang keluarga, "Ma, Aku sudah sembuh,dan aku berencana membuat perayaan di kantor tiga hari lagi" ucap Kevin, "Jangan banyak bicara,ayo duduk, "Akhir-akhir ini, "Aku melihat kalian berdua semakin dekat, Aku harap kalian segera meresmikan hubungan kalian" ucap Maya tiba-tiba,"Apa maksud mama, "Aku dan Mila tidak punya hubungan apapun "jawab Kevin, "Jangan berbohong sayang dari sikapmu dan cara Mila menatapmu mama tahu kalian saling mencintai" jawab Maya tersenyum, "Apa-apaan ini, "Kenapa tante Maya justru menyetujui hubungan mereka, "gumam Kania kesal, "Rania, hanya dia yang bisa membantuku" gumam Kania lalu menghubungi Rania,"Beb, segeralah pulang,"Ada penting yang ingin aku bicarakan" ucap Kania,"Oke aku segera datang" jawab Rania.

10 menit kemudian,Rania datang,Kania segera menggandengnya ke kamar,"Ada apa, "tanya Rania binggung , "Kakakmu dan Mila akan segera menikah" jawab Kania,"Apa maksudmu, "Mereka hanya berteman" ucap Rania, "Tidak,mamamu meminta mereka segera menikah" jawab Kania, "Benarkah,bagus dong,Mila gadis yang baik aku setuju "ucap Rania tersenyum, "Aku mandi sebentar,kita bicara lagi nanti "ucap Rania bergegas ke kamar mandi,"Sial,kenapa semua membela Mila, "Aku harus mencari cara untuk menyingkirkan dia dari rumah ini "gumam Kania lalu keluar dari kamar Rania,"Astaga apalagi ini Kak Kevin ke kamar Mila" gumam Kania.
"Mila, kenapa kamu diam saja" tanya Kevin, "Aku masih belum percaya Bu Maya meminta kita menikah "jawab Mila, "Aku sendiri juga heran tapi jangan pikirkan itu,semuanya akan baik-baik saja" jawab Kevin, "Sekretaris itu tugasnya membantu mengatur jadwal pekerjaanku" ucap Kevin, "Baiklah rupanya itu tugas yang mudah, Aku setuju, keluarlah aku ingin istirahat"jawab Mila, "Aku tidak mau sayang, "Aku ingin bersamamu malam ini" ucap Kevin memeluk tubuh Mila,Mas,apa maksudmu lepaskan aku, "ucap Mila berusaha melepaskan tangan Kevin dari tubuhnya,"Mila ayolah ku mohon ucap Kevin lalu tubuh keduanya jatuh ke ranjang, Ini kesempatanku untuk membuat Bu Maya salah paham padamu, gumam Kania  bergegas memanggil Maya lalu membuka kamar Mila,  "Mama percaya kalian  saling mencintai, segeralah menikah mama tidak ingin nama keluarga ini buruk "ucap Maya tersenyum.
"Ma, "Aku dan Mila belum siap,kami masih perlu waktu untuk mengenal" jawab Kevin, "Pernikahan hanya dengan itu, "Kalian akan semakin dekat "Percayalah" ucap Maya, "Baiklah terserah mama saja, "ucap Kevin, "Apa-apaan ini lagi-lagi aku salah prediksi gagal, "Bagaimana ini, kenapa Tante Maya merestui hubungan mereka dengan mudah" gumam Kania kesal,"Kania ada apa kenapa kau terlihat kesal"tanya Rania, "Aku terkejut melihat mamamu merestui mereka "jawab Kania,"Kenapa terkejut,"Mila orang baik,"Kak Kevin sembuh karena dia, "Aku hanya ingin melihat kakakku bahagia" jelas Rania, "Sudahlah sebaiknya kita istirahat, "Besok kita harus puncak mengurus pernikahan Robert" ucap Rania menggandeng tangan sahabatnya, "Baiklah ayo" ucap Kania lalu keduanya berjalan ke kamarnya, "Aku harus tetap bersikap  baik demi kakakku "Tasya" gumam Kania dalam hati.

Benci dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang