Part 72

603 48 1
                                        

Selesai mandi Kevin bergegas ke dapur untuk menemui istrinya,"Hai "Kenapa kau disini, "Bagaimana jika ada yang melihatmu" tanya Mila, "Diamlah, cepat selesaikan masakanmu lalu kembali ke kamar" jawab Kevin sambil memeluk Mila dari belakang,"Hai, "Bagaimana aku bisa memasak jika kau seperti ini" tanya Mila kesal, "Baiklah, "Maafkan aku, "Aku menunggumu "bisik Kevin berjalan ke kamarnya, "Aku merindukanmu" ucap Mila tersenyum dan melanjutkan masakannya, "Semoga kau menyukainya" gumam Mila sambil berjalan ke kamarnya, "Makanan siap selamat menikmati" ucap Mila tersenyum, namun Kevin tertidur,"Apa semua hanya mimpi" gumam Mila menangis sambil menatap makanan di hadapannya,"Hai kenapa kau menangis, "Ayo kita makan" ucap Kevin tersenyum sambil menghapus air mata Mila, "Syukurlah semua bukan mimpi, "Jangan tinggalkan aku,"Aku Mencintaimu" ucap Mila terisak, "Stttt, "Aku disini, "Aku tidak akan pernah meninggalkanmu, "Aku lebih Mencintaimu "jawab Kevin berusaha menenangkan istrinya, "Aku percaya, "Makanlah, "Semoga kau masih menyukainya" ucap Mila tersenyum, "Hai,apa maksudmu, "Aku pasti menyukainya, "Bagiku masakanmu dan mama adalah makanan terlezat" jawab Kevin, "Ehm,Rasanya sangat enak, "Terima kasih sayangku" ucap Kevin mencium kening istrinya, "Sama-sama" jawab Mila sambil menatap wajah suaminya,"Hai kenapa menatapku begitu, "Aku tahu kau merindukanku tahan sebentar ya "ucap Kevin sambil mengedipkan matanya,"Hai jaga bicaramu,"Cepat "Habiskan makananmu," Aku ingin segera tidur, jawab Mila kesal, "Tidak sayang, malam ini, "Aku ingin bertemu dengan anakku,jadi bersiaplah "ucap Kevin, "Tidak jangan hari ini, "Aku lelah sekali "ucap Mila memohon, "Maafkan sayang tapi aku benar-benar menginginkannya, "Ayolah sayang, "Aku sudah koma selama 3 bulan ijinkan aku berolahraga sebentar" ucap Kevin dengan wajah memelas, "Lakukan dengan cepat, "Kau tahu selama kau koma, "Aku juga tidak bisa tidur dengan nyenyak, "ucap Mila, "Thanks sayang "ucap Kevin mendekati Mila dan menciumnya lembut, "Aku merindukanmu" ucap Kevin sambil mencium leher istrinya,"I love you" ucap Kevin,I love you too,"I Miss you so much" jawab Mila.
Malam itu keduanya benar-benar menyampaikan rasa cinta dan rindu  yang tertahan selama ini, kegiatan mereka baru berakhir ketika Mila berkata, "Cukup, Aku sudah lelah" ucap Mila dengan nafas tersengal,"Oke sayang, "Maafkan aku, Terima kasih, "Tidurlah" ucap Kevin mencium kening istrinya, "Sayang, Berjanjilah padaku bahwa besok kau tetap sadar,"ucap Mila sambil menyadarkan kepalanya di dada suaminya, "Aku janji Tidurlah," jawab Kevin memeluk istrinya.Setelah memastikan sang istri tertidur,Kevin menghubungi seseorang, "Persiapkan semua dengan baik, "Aku ingin acara besok terlihat sempurna , "ucap Kevin "Kami mengerti, "Aku akan segera mempersiapkan semuanya" jawab orang tersebut,"Bagus terima kasih" jawab Kevin lalu mematikan teleponnya, "Terima kasih atas kesetiaanmu selama ini, "Aku mencintaimu" ucap Kevin lalu memejamkan matanya.

Keesokkan harinya
"Ma, "Hari ini aku pulang terlambat" ucap Rania, "Sayang, tidak bisakah kau mengurangi pekerjaanmu, "Mama ingin memiliki cucu darimu" ucap Maya tiba-tiba,"Ma tolong jangan bicarakan hal itu, "Aku harus bekerja untuk pengobatan kak Kevin" ucap Rania, "Aku bisa membiayainya,"ucap Dimas,"Apa maksudmu, "Aku adiknya, "Aku yang akan membiayai pengobatan kakakku" ucap Rania tersinggung, "Aku juga adiknya, "Biarkan aku membantu, "Tidak, "Aku belum bisa menerimamu, "Jadi ,"Tolong Jaga batasanmu" ucap Rania,"Rania,jaga ucapanmu "Dia suamimu," tegur Maya, "Tidak ma, "Bagiku dia hanya suami di atas kertas, "Aku tidak akan pernah mencintainya" ucap Rania,"Cinta atau tidak kalian sudah menikah, "Hormati dia "ucap Maya, "Terserah,"Aku sudah terlambat permisi "ucap Rania bergegas keluar dari rumah,"Dimas maafkan sikap Rania,"Mama rasa ini saat kamu membawanya ke rumah baru kalian,"Agar dia lebih mengerti tanggung jawabnya sebagai seorang istri " ucap Maya,"Tapi ma, "Aku rasa dia tidak akan setuju, "Apalagi keadaan kak Kevin masih begini" jawab Dimas, "Jangan mengkhawatirkanku, "Aku baik-baik saja, "Terima kasih, "Kau sudah menjaga mama dan adikku selama ini" ucap seorang dari belakang mereka, "Kevin,"ucap Maya tak percaya,"Ya ini aku, "Aku baik-baik saja, "Aku merindukan kalian" ucap Kevin memeluk Maya dan Dimas bergantian, "Sayang, ayo duduk sejak kapan kau bangun, "Katakan apa ada yang sakit" tanya Maya, "Aku sudah sadar sejak semalam, "Aku baik-baik saja" jawab Kevin tersenyum, "Syukurlah, "Mama senang kau baik-baik saja,"Hari ini juga mama akan mempersiapkan acara syukuran untuk kesembuhanmu,"ucap Maya bersemangat, "Tidak perlu, "Aku sudah mempersiapkan semuanya,"Dimas, ini saat kau bertindak tegas,"Dia memang adikku tapi saat ini dia adalah "Istrimu, "Aku percaya padamu" ucap Kevin, "Terima kasih dukungannya kak, "Aku permisi ke kantor" ucap Dimas,"Ya hati-hati,semoga pekerjaanmu di lancarkan "jawab Kevin tersenyum.

"Sayang kau dimana "teriak Mila keluar dari kamarnya dengan tertatih,"Hai ada apa sayang, "Aku di ruang tamu "jawab Kevin,Bantu aku perutku tiba-tiba sakit sekali" ucap Mila lirih, "Astaga sayang, "ucap Kevin bergegas menghampiri istrinya,"Darah, "gumam Maya,"Kevin gendong dia,kita harus ke rumah sakit "ucap Maya panik, "Bertahanlah sayang, "Aku mohon "gumam Kevin sambil menggendong Mila ke mobilnya.

10 menit kemudian mereka tiba di RS,"Kevin,apa yang terjadi,"Kau sudah sadar,"tanya Nuri tak percaya, "Nanti saja, "Aku jelaskan, tolong periksa kondisi Mila, "Lakukan yang terbaik untuknya "jawab Kevin panik,"Oke baiklah aku permisi" jawab Nuri bergegas masuk ke ruangannya.

Beberapa saat kemudian,Nuri keluar dari ruangannya, "Syukurlah semua baik-baik saja, "Dia hanya kelelahan,tapi dia harus bedrest selama 2- 3 hari "ucap Nuri, "Baiklah terima kasih, "Bolehkah aku menemuinya "tanya Kevin,"Ya silahkan, "Aku permisi "jawab Nuri, "Sayangku syukurlah kalian baik-baik saja, "Maafkan aku karena membuat kalian kelelahan" ucap Kevin mencium perut dan kening istrinya, "Jangan salahkan dirimu,ini salah kita, "Tapi aku bersyukur dia baik-baik saja, "Selama kau sakit, "Dialah kekuatanku tapi mulai hari ini kita akan menjaganya bersama" jawab Mila tersenyum dan membelai wajah suaminya,"Ya,kau benar" jawab Kevin tersenyum lalu mencium kening istrinya.
"Sayang, kau istirahatlah dulu, "Aku segera kembali" ucap Kevin tiba-tiba, "Baiklah, jangan lama-lama " jawab Mila tersenyum.

Kevin bergegas pergi ke ruangan Nuri,"Nuri bisakah aku membawa Mila pulang "tanya Kevin tiba-tiba, "Boleh,tapi  ingat jaga dia dengan baik, "jawab Nuri,"Tentu, terima kasih "jawab Kevin tersenyum lalu bergegas kembali ke ruang Mila, "Sayang, bersiaplah kita akan pulang" ucap Kevin,"Kau selalu mengerti diriku,"I love you" jawab Mila mencium pipi Kevin.

Benci dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang