"Ya ma, "Maafkan aku jika selama aku sakit, "Aku jadi merepotkan" jawab Kevin, "Tidak masalah sayang, "Kamu tahu, "Kamu banyak setelah kehadiran Mila,"Mama harap ini,"Awal yang baik untuk kalian ucap Maya tersenyum,"Ma, "Aku mohon jangan terlalu berharap, karena jujur sakit itu belum hilang sepenuhnya" jawab Kevin, "Ya ,mama mengerti, tapi kamu harus tetap melanjutkan hidup" jawab Maya, "Makasih ma," ucap Kevin memeluk mamanya, "Sama-sama sayang,"ucap Maya mengusap rambut putranya, "Selamat beraktivitas,doa mama bersamamu" ucap Maya tersenyum lalu berjalan keluar dari kamar putranya, "Tunggu ma,"I love you mom" ucap Kevin,"I love you too my son" jawab Maya tersenyum, setelah kepergian mamanya Kevin berjalan ke kamar mandi untuk bersiap, "Semoga metting hari ini lancar dan tiga bulan lagi, "Aku pergi ke Paris "gumam Kevin sambil merapikan pakaiannya,"Oke, "Mila dimana ya, "Kenapa dia belum mencariku" gumam Kevin lalu mengambil ponselnya dan menghubungi Mila namun tidak diangkat,"Sial dimana dia,"Apa dia tersinggung karena pertanyaanku tadi "gumam Kevin berjalan menuju kamar Mila,"Mila, boleh aku masuk" ucap Kevin mengetuk pintu kamar Mila namun tidak ada jawaban,"Astaga, dimana dia, "Jangan sampai metting hari ini gagal karena dia "gumam Kevin kesal.
"Ma..."Nia.. tolong kemari sebentar" teriak Kevin,"Ada apa kak , "Kenapa berteriak" tanya Rania panik, "Dimana Mila, tanya Kevin, "Kak Mila,aku belum melihatnya pagi ini" jawab Rania,Mila di taman sayang,"Mutia tidak bisa datang hari ini ,jadi Mila yang membersihkan taman, jawab Maya "Astaga, apa-apaan ini" gumam Kevin berjalan menghampiri Mila,"Mila..."Cepat bersiap,15 menit lagi kita berangkat" ucap Kevin tegas,"Maaf mas, "Aku rasa mas Kevin sudah sembuh jadi saya tidak perlu datang ke kantor lagi" jawab Mila,"Mila,ayo bersiap sebelum kesabaranku habis" ucap Kevin,"Maaf mas, tapi pekerjaan saya di rumah bukan di kantor" jawab Mila,Kevin mendekati Mila dan menarik tangannya masuk ke kamarnya."Kak Kevin ada apa ini kasian Kak Mila "ucap Rania, "Kamu gak usah ikut campur,"Ayo masuk, "Mandilah" bisik Kevin lalu mengunci pintu kamar Mila."Kak apa-apaan ini,"Kenapa pintunya di kunci kasian kak Mila,"ucap Rania panik, "Gak usah ikut campur,"Sana berangkat kerja"jawab Kevin serius, "Gak ,"Aku gak akan berangkat sebelum kakak buka pintu kamar kak Mila,"ucap Rania mulai emosi, "Nia..Kevin ada apa ini kenapa kalian bertengkar" tanya Maya,"Ini ma,Kak Kevin, "Dia kurung kak Mila di kamar" jawab Rania,"Gak ma, "Aku hanya memintanya bersiap karena kami akan pergi ke kantor" jawab Kevin, "Gak ma, jangan percaya tadi Aku lihat sendiri kak Kevin maksa kak Mila masuk lalu mengunci pintunya" jawab Rania,"Kevin, jawab dengan jujur" ucap Maya menatap putranya,"Mas,buka pintunya, "Aku sudah siap "ucap Mila dari dalam kamar,Kevin pun tersenyum lalu membuka pintunya,"Mila, kamu baik-baik saja kan,"Kevin tidak menyakitimu" tanya Maya, "Tidak bu,"Maaf tadi saya yang meminta mas Kevin mengunci pintu karena kunci yang di dalam rusak, "Saya takut ada orang yang masuk" jawab Mila, "Benarkah lalu bagaimana kamu bisa keluar kamar" tanya Rania,"Saya tidak pernah mengunci pintu kamar" jawab Mila,"Oke, cukup introgasinya,"Mila ayo berangkat,"ucap Kevin berjalan mendahului Mila,"Permisi bu" ucap Mila,"Ya hati-hati di jalan" jawab Maya tersenyum, "Rupanya mereka menyembunyikan sesuatu,"Aku harus mencari tahu" gumam Rania dalam hati.
"Nia kenapa kau masih disini,sana ke toko, sampai ketemu nanti ucap Maya,"Ma, "Aku kan sarapan" jawab Rania tersenyum,Oh ya, dimana Kania,mama belum melihatnya,tanya Maya,"Kania masih tidur, mungkin dia kelelahan, setelah sarapan biar "Aku bawa makananya ke kamar" jawab Rania, "Tidak sayang,biar mama aja, "Kamu ke toko dulu, sampaikan sama Tania nanti siang,"Mama akan mengadakan metting" ucap Maya,"Ehm,"Oke" ucap Rania tersenyum,selesai makan,"Ma, aku pergi sekarang" titip Kania ucap Rania mencium pipi mamanya,"Ya sayang hati-hati sampai ketemu nanti" jawab Maya tersenyum,"Pagi tante, "Maaf aku terlambat,"Dimana Rania" tanya Kania,"Rania baru saja berangkat ke toko," jawab Maya"Astaga berarti aku benar-benar terlambat bagaimana ini" gumam Kania, "Tidak masalah nak, "Kamu makan saja dulu setelah itu "Pergilah ke butik" jawab Maya tersenyum,"Ya tante, "Maafkan aku" jawab Kania, "Tidak papa,"Tante bisa mengerti pekerjaan kalian cukup menguras tenaga, "Makanlah "Tante bereskan "Piring dan gelas kotornya "jawab Maya, "Silahkan tante, tapi nanti biar aku yang mencucinya "ucap Kania, "Tidak perlu, "Kau adalah tamu kami" jawab Maya, "Gak papa tante" ucap Rania memohon,"Oke baiklah tapi tante akan membantumu" jawab Kania,"Oke" jawab Kania,"Tante, "Maaf boleh aku bertanya sesuatu" tanya Kania tiba-tiba,"Ya, tanya apa" jawab Maya, "Sudah berapa lama Mila tinggal disini" tanya Kania,"Dua bulan, "Ada apa kenapa kamu bertanya seperti itu" jawab Maya penarasan,"Gak papa tante, "Mohon maaf sebelumnya, "Semalam aku melihat Mila masuk ke kamar Kak Kevin, "Aku takut Mila berniat buruk pada Kak Kevin "ucap Kania,"Oke, makasih perhatiannya nanti tante akan tanyakan langsung pada mereka" jawab Maya,"Maaf tante,"Aku tidak bermaksud ikut campur "ucap Kania,"Gak papa" jawab Maya.
Di sisi lain,Kevin sampai di kantor, "Melly,"Apa mereka sudah datang" tanya Kevin, "Belum , "Katanya mereka terjebak macet" jawab Melly, "Syukurlah, saya tunggu mereka di ruang metting" ucap Kevin,"Ya pak, jawab Melly, lalu keduanya berjalan ke ruang metting,"Mila, "Maafkan aku, "Aku tidak bermaksud berbuat kasar padamu" ucap Kevin,"Gak papa, Aku juga salah,"Selama ini kau dan keluargamu sudah banyak membantuku dan "Sebagai imbalannya, "Aku harus menuruti semua kata-katamu" jawab Mila,"Mila jangan salah paham,Aku melakukan ini agar kamu tidak dianggap rendah oleh orang lain" jawab Kevin, "Aku tidak perlu semua itu, "Aku hanya perlu menjalani hidupku hingga tuhan mengambil nyawaku nantinya" jawab Mila,"Hai Mila, "Ada apa denganmu, "Kenapa kau seperti ini" tanya Kevin,"Tidak, "Aku hanya bicara apa adanya" jawab Mila,"Ini bukan "Kau, "Apa ini karena pertanyaanku tadi" tanya Kevin,"Belum sempat Mila menjawab, "Permisi pak,mereka sudah datang "ucap Melly, "Baiklah silahkan masuk" jawab Kevin,"Tetap di sini, "Kita bicara lagi nanti" bisik Kevin. Beberapa saat kemudian presentasi selesai"Baik kami setuju ucap client lalu menandatangani kontraknya, "Terima kasih" jawab Kevin.
