Part 30

885 62 1
                                    

Beberapa saat kemudian,Rania tiba di rumah clientnya,"Nia, kamu datang, "Dekorasi bunganya belum datang, bagaimana ini," bisik Kania panik, "Kamu sudah menghubungi mereka" tanya Rania, "Udah tapi mereka bilang ada pohon tumbang di jalan menuju tempat ini" jawab Kania,"Astaga tunggu disini, jangan kemana-mana" ucap Rania berlari menemui tuan rumahnya,"Maaf pak, saya bisa pinjam motornya saya mau mengambil karangan bunga" tanya Rania, "Baik," Lakukan dengan cepat,30 menit lagi," Akad nikah di mulai" jawab tuan rumah,"Ya pak,terima kasih saya permisi" ucap Rania berlari keluar rumah," Kania, ayo naik,kita ambil bunganya "ucap Rania sedikit kesal,10 menit kemudian, mereka sampai,"Rangga, kamu boleh kembali,"Kania ambil bunganya,"ucap Rania tegas,"5 menit kemudian mereka tiba di rumah,"Oke,"Tata bunganya di ruang akad, aku kembalikan kunci motor dulu" ucap Rania, "Permisi,"Ini kunci pak, saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,"ucap Rania,"Ya sudah kamu boleh kembali" ucap tuan rumah,"Kania kalau ada masalah, jangan panik, cobalah untuk tenang dan pikiran jalan keluarnya" ucap Rania,"Ya sorry,tuan rumahnya galak, aku  takut" bisik Kania, "Jangan berfikir begitu,kita harus profesional dalam bekerja,"ucap Rania,"Ya iya maaf, kamu darimana aja kok baru datang" tanya Kania curiga, "Aku ada misi penting, nanti kalau udah selesai, "Aku ceritakan padamu, "Doakan aku" jawab Rania,"Misi penting apa,gak macam-macam kan" tanya Kania, "Gak santai aja"jawab Rania tersenyum sambil mengecek ponselnya,"Yah,ponsel gue mati, pinjam charger dong" ucap Rania, "Ambil aja di tas" jawab Kania sinis,"Hai, jangan marah, setelah ini aku akan mentraktirmu  apapun" ucap Rania membujuk sahabatnya,"Janji" tanya Kania,"Ya aku janji" jawab Rania tersenyum lalu keduanya berpelukan, "Aku kesana sebentar "ucap Rania,"Oke, cepatlah sebentar lagi akad nikah di mulai" ucap Kania,"Ya,iya aku akan segera kembali " ucap Rania sedikit kesal, setelah mengecash ponselnya.
Rania segera keluar menemui Kania,"Akad selesai dengan lancar, orang tua dan juga para tamu tersenyum bahagia,"Kania keluar yuk, aku lapar "ucap Rania sambil mengusap perutnya, "Tunggu, kita makan di sini aja gratis "bisik Kania tersenyum, "Terserah" ucap Rania berjalan mengambil ponselnya dan bergegas ke mobil,"Hallo mbak,"Maaf kami terpaksa membawa mereka ke polisi "ucap seseorang, "Baiklah aku segera kesana" jawab Rania melajukan mobilnya dengan kencang "Ada apa ini, kenapa mereka sangat gegabah" gumam Rania.

15 menit kemudian,Rania tiba di kantor polisi, "Kurang ajar,kenapa kau berbohong "ucap Tasya emosi,"Kau sendiri yang membuatku terpaksa melakukannya" jawab Rania mendekati Tasya,"Akui perbuatanmu sementara,"Aku berusaha memperingan hukumanmu"  ucap Rania, "Jangan berpura-pura,"Kau tidak mungkin membantuku" gumam Tasya emosi,"Jadi, "Kau tahu siapa aku, tapi "Kenapa kau masih ingin bermain-main denganku" ucap Rania kesal,"Aku mencintai kakakmu, Aku siap melakukan apapun demi mendapatkan kepercayaan dari kalian" jawab Tasya,"Apa kau bilang,"Cinta "itu menguatkan bukan menghancurkan, "Lagipula selama kak Kevin sakit Aku tidak pernah melihatmu berkunjung ke rumah" ucap Rania,"Kevin, orang yang sangat dingin tidak mudah bagiku untuk dekat dengannya,"Aku mendekati Bu Maya karena aku ingin dia sendiri yang membantuku untuk dekat dengan Kevin, tapi sepertinya aku gagal, "Maka dari itu aku putuskan berbalik menyerang kalian  namun aku  juga akan membantu kalian dari belakang dengan harapan suatu saat nanti kalian akan menerimaku sebagai bagian dari keluarga" jawab Tasya lirih,"Oke cukup penjelasannya, "Aku rasa dengan kejadian hari ini, "Aku pastikan keluargaku "TIDAK AKAN PERNAH BISA MENERIMAMU" bentak Rania,"Pak,"Tolong berikan hukuman yang setimpal" ucap Rania bergegas keluar dari kantor polisi, "Kerja bagus "Terima kasih bantuannya,ini untuk kalian" ucap Rania.

Tiba-tiba ponsel Rania berdering, "Nia, kamu dimana ternyata ada resepsi malam ini tapi kita belum punya konsepnya" tanya Kania,"Oke aku segera kembali" jawab Rania  bergegas ke mobilnya menuju rumah sang client,10 menit kemudian Rania sampai, "Kenapa ini bisa terjadi" tanya Rania, "Maaf tapi mereka tidak ingin bicara denganku" jawab Kania, "Astaga,oke dimana mereka sekarang" tanya Rania,"Di ruang keluarga ayo cepat masuk" jawab Kania ketakutan,"Ya,ayo "ucap Rania tersenyum,"Maaf saya terlambat, bagaimana konsep resepsinya, "tanya Rania "Resepsi akan diadakan di hotel,"ucap  Marcel, "Baik, untuk mempersingkat waktu ,"Kita bicara di hotel saja" potong Rania,"Oke ide yang bagus, "Undangan sudah di sebar,"Kami tidak ingin ada keterlambatan" ucap Marcel,"Ya,kami akan berusaha sebaik mungkin" jawab Rania,30 menit kemudian, mereka tiba di hotel,"Kami sudah menyewa ballroom hotel ini, "Silahkan lakukan pekerjaan kalian" ucap Marcel,"Di tengah acara nanti kami akan berdansa jadi persiapkan semuanya dengan baik satu lagi  "Tolong berikan kesan private dan romantis" ucap Suci,"Baik saya mengerti" jawab Rania, "Benar-benar pasangan serasi, "Sama-sama menyebalkan " gumam Kania,"Sttt,jaga ucapanmu,"Ayo kerja kita tidak punya banyak waktu" jawab Rania,"Kania kamu bawa peralatan kita kemarin" tanya Rania,"Ya ada di mobil, "jawab Kania,"Oke ambil semua,kita harus kreatif" ucap Rania,"Oke tunggu sebentar" ucap Kania berlari ke mobilnya.1 jam kemudian, mereka berhasil menghias setengah ruangan dengan bunga kertas berwarna pink dan putih,"Nia masih banyak,"Bagaimana ini, "tanya Kania,"Ya aku tahu sebentar aku cari ide dulu" jawab Rania.Beberapa saat kemudian, "Oke,kita buat ukiran nama kedua mempelai dan lampu hias di sekitarnya, " ucap Rania,"Tapi ini di hotel apa pihak hotel tidak menyiapkan bunga  khusus untuk dekorasinya,"ucap Kania, "Entahlah, jangan mengeluh kita lakukan saja ideku, "Semoga mereka suka " jawab Rania, "Ya iya tapi lain kali aku harap kamu lebih berhati-hati memilih kontrak" jawab Kania,"Ya maafkan aku, aku tidak tahu kalau mereka juga mengadakan resepsi malam harinya ini tidak ada dalam kontrak," jawab Rania,"Oke semoga saja mereka mau membayar jasa kita" ucap Kania kesal,"Itu pasti, "Aku rasa mereka dari keluarga terpandang, "Mereka tidak mungkin merusak nama baiknya sendiri, "Bersabarlah kita akan pulang besok, dan kau boleh minta hadiahmu " jawab Rania, "Benarkah, "Makasih" ucap Kania memeluk sahabatnya, "Sama-sama,ayo kerja" semangat ucap Rania tersenyum,Oke jawab Kania.
Pukul 6 tepat,tugas selesai, mereka bergegas menemui Marcel dan Suci,"Kami sudah selesai" ucap Rania,"Oke, saya akan melihatnya jawab Marcel   dan Suci berjalan memasuki ballroom,"So beautiful, hasilnya memuaskan terima kasih" ucap Suci.

Benci dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang