Part 46

711 57 1
                                    

'"Lebih baik, "Aku pulang saja,"Mungkin Mila butuh waktu sendiri" gumam Kevin berjalan keluar dari area pemakaman dan memesan taksi, tiba-tiba ponsel Kevin berdering, "Ya ma, "Aku dalam perjalanan pulang "ucap Kevin, "Baiklah, hati-hati di jalan, jawab Maya lalu mengakhiri panggilannya,15 menit kemudian,Kevin sampai di rumah,"Kau datang, mana Mila" tanya Maya melihat Kevin keluar dari taxsi,"Mila,"Dia ada pergi mengurus sesuatu  jawab Kevin, "Urusan apa, "Bukankah  kalian akan menikah besok" tanya Maya penasaran,"Ya, kita urus saja semuanya,"Dia akan segera kembali," jawab Kevin, "Tunggu, "Kau tidak bohong kan" tanya Maya, "Tidak ma, "jawab Kevin sambil berjalan ke meja makan,"Hmm kelihatannya enak,"Ayo kita makan tunggu apa lagi, "Aku lapar " ucap Kevin pada Maya dan Rania, "Baiklah,"Ayo makan bersama" ucap Maya tersenyum.
Selesai makan,Maya meletakkan beberapa jenis makanan ke kotak makan,"Vin,antar ini ke pada Mila,"Kau pasti tahu dimana dia kan" ucap Maya,"Ma, gak usah repot-repot, Mila pasti kembali, "Aku ke kamar sebentar" ucap Kevin,"Ma,mana makananya aku saja yang mengantarnya,"Kak Mila pasti ada di kontrakannya "ucap Rania, "Jangan, Biar aku saja,"Mana kunci mobilku" tanya Kevin, "Tunggu sebentar," ucap Rania berlari ke kamarnya,"Kak, tangkap ini" ucap Rania melempar kunci mobilnya dari depan kamarnya,"Oke thanks, "Aku pergi" ucap Kevin tersenyum berjalan keluar dari rumahnya,"Mila, "Dimana aku harus mencarimu" gumam Kevin pelan sambil menggendarai mobilnya keluar dari rumah, tiba-tiba Kevin teringat nama sebuah"Rumah sakit itu, "Mungkin saja rumah Mila tak jauh dari sana" gumam Kevin lalu melajukan mobilnya ke rumah sakit.

20 menit kemudian,Kevin sampai di RS, "Permisi,apa anda mengenal gadis ini "ucap Kevin sambil menunjukkan foto Mila,"Ya setahuku dia tinggal di belakang RS, tapi sudah beberapa bulan ini aku tidak melihatnya lagi" jawab seseorang yang kebetulan melintas di depan RS,"Oh begitu, terima kasih infonya" jawab Kevin lalu kembali masuk ke mobilnya, "Dimana kamu "Mila", "Jangan tinggalkan aku" gumam Kevin dalam hati, "Dasar bodoh kenapa kamu tidak memberikan ponselmu padanya sebelum dia pergi "gumam Kevin memaki dirinya, "Tuhan bantu aku menemukannya,"Cinta kau pasti tahu dimana rumahmu" Semangat Kevin  kamu pasti bisa menemukan Mila" gumam Kevin menyemangati dirinya sendiri lalu melajukan mobilnya kembali untuk mencari keberadaan Mila. Di sisi lain,Mila datang ke apartemen Robert, "Aku tidak menyangka kau datang secepat ini, "Silahkan masuk" ucap Robert tersenyum, "Tidak perlu langsung saja,"Mana tiketnya, "Aku harus segera pergi, sebelum Kevin menemukanku" jawab Mila,"Bagus, ini tiketnya, "Jangan pulang sebelum aku menghubungimu"  ucap Robert,"Baik aku permisi," jawab Mila, "Tunggu ini ada sedikit uang untukmu, "Terima kasih atas kerjasamanya,"ucap Robert,"Oke aku terima,tapi aku akan mengembalikannya nanti "ucap Mila, "Terserah kau saja, sampai jumpa" jawab Robert tersenyum lalu menutup pintu kamarnya,"Semoga ini keputusan yang tepat, "Aku tidak ingin pernikahanku membawa masalah untuk keluarga baruku" gumam Mila sambil menunggu taksi, di saat yang sama Rania turun dari taksi,"Kak Mila, kakak disini, "Aku ada urusan sebentar,"Kita akan pulang bersama nanti" ucap Rania bergegas masuk ke apartemen, "Astaga, kenapa bisa ketemu Rania di sini, "Aku harus segera pergi,"ucap Mila menghentikan taksi dan bergegas pergi dari apartemen.
Beberapa saat kemudian,Rania kembali,"Lho kak Mila mana,"Kenapa dia pergi,"Kak Kevin..." gumam Rania menghubungi kakaknya,"Kak, "Tolong jemput aku di alamat ini, "Aku mengetahui keberadaan kak Mila" ucap Rania,"Oke, aku segera kesana jawab Kevin,10 menit kemudian,Kevin tiba di apartemen,"Ada apa,"Apa kau melihat Mila, "Dimana dia" tanya Kevin pada Rania,"Tenang dulu kak, biarkan aku jelaskan, "Saat aku datang, "Aku melihat Kak Mila keluar dari sini, "Aku sudah memintanya menunggu tapi saat aku kembali, "Kak Mila tidak ada "jawab Rania, "Untuk apa dia kesini,"Kau juga menemui siapa disini" tanya Kevin,"Ini apartemen Robert" jawab Rania sedikit takut, "Apa,antar "Aku menemuinya" ucap Kevin sambil menggandeng tangan Rania,"Oke,tapi berjanjilah padaku,Kita akan bicara baik-baik dengannya" ucap Rania ,"Ya, "Aku mengerti ayo cepat" jawab Kevin lalu keduanya bergegas ke kamar Robert, saat keduanya tiba di depan kamar Robert.Tiba-tiba ponsel Rania berdering,"Ya ma, aku segera kesana," jawab Rania panik ,"Ada apa" tanya Kevin,"Toko kebakaran," jawab Rania,"Astaga kenapa bisa terjadi,"Ayo kita kesana,"ucap Kevin tak kalah panik, "Jangan kak,biar aku saja,"Kau harus cari tahu dimana keberadaan kak Mila," jawab Rania, "Baiklah kabari aku jika ada sesuatu, "Hati-hati" ucap Kevin,"Ya kak" jawab Rania, setelah Rania pergi, Kevin mengetuk pintu kamar Robert,
"Hai apa kabar,"tanya Kevin,"Ya seperti "Inilah,"Ada perlu apa kau datang kemari," ucap Robert, "Tidak, Aku hanya ingin mencari keberadaan calon istriku, "Aku dengar dia baru saja menemuimu" jawab Kevin,"Benar sekali tapi sayangnya kau datang terlambat, "Mungkin saat ini dia sudah pergi, " jawab Robert, "Pergi kemana "tanya Kevin, "Entahlah, Aku hanya memberinya tiket dan sedikit uang, "Tenanglah dia pasti kembali, "Aku hanya ingin sedikit menguji cinta kalian, "Pergilah dari sini, "Aku ada urusan lain" jawab Robert lalu meninggalkan apartemennya, "Syukurlah dia tidak menyakiti Mila,"Cinta,Ku mohon bawalah dia kembali "gumam Kevin sedikit lega,ia pun bergegas keluar dari apartemen dan pergi ke toko,

10 menit kemudian,Kevin tiba di depan tokonya,"Apa yang terjadi kalian semua baik-baik saja kan" tanya Kevin panik,"Kami tidak papa, "Tapi satu jam yang lalu ada yang mengirim paket untuk Bu Maya,kami meletakkannya di meja kasir, lalu saat kami ingin membuangnya, tiba-tiba ledakan terjadi" jawab Irene, "Tunggu,jadi maksud kamu ada yang sengaja melakukan ini," lanjut Rania,"Ya mbak," jawab Irene.
Tak lama kemudian ponsel Rania berbunyi,"Hallo, apa kabar,"Apa kau suka kejutan dariku "ucap seseorang,"Kania ternyata kau yang melakukan ini, 'Hentikan semuanya yang kau lakukan ini salah, "Atau hidupmu akan semakin menderita, Aku tidak peduli, "Aku ingin kalian merasakan apa yang kurasakan" ucap Kania mematikan teleponnya,"Kak Mila dalam bahaya" gumam Rania tiba-tiba,"Apa maksudmu, "Aku yakin Mila baik-baik saja" jawab Kevin,"Kania yang melakukan ini, "Aku mohon segera temukan kak Mila,"Aku tidak ingin terjadi sesuatu padanya" ucap Rania,"Oke" jawab Kevin bergegas pergi mencari Mila.

Benci dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang