Part 60

703 46 0
                                    

10 menit kemudian mereka tiba di rumah, Kevin tersenyum melihat Mila tertidur, "Mau tidur aja harus marah dulu,"Makin gemes deh,"I love you sayang "ucap Kevin mencium kening istrinya lalu menggendongnya masuk ke kamar, "Astaga,"Mila belum makan apapun sejak tadi, "Aku harus bisa  membuatnya makan" gumam Kevin bergegas ke dapur,"Aden ngapain jam segini masih di dapur" tegur Nani,"Mila belum makan bi,jadi aku buatkan dia nasi goreng" jawab Kevin, "Mau bibi bantu den" tanya Nani,"Gak, bi,biar aku aja sebentar lagi matang,"Bibi istirahat" lanjut Kevin tersenyum,"Ya sudah bibi permisi" jawab Nani bergegas ke kamarnya, "Masak apa nih, "Aku mau dong" ucap Rania, "Bikin sendiri ya,ini khusus untuk istriku" jawab Kevin bergegas ke kamarnya,"Kak,bagi dong, "Aku lapar nih "ucap Rania memohon dan mengejar Kevin ke kamarnya,"Laper ya,sini piringnya, "Kakak ambilkan" jawab Kevin namun dia hanya memberikan 3 sendok makan ke piring Rania,"Udah ya ini buat Mila, "Kak pelit banget sih "ucap Rania cemberut,"Hai ada apa ini, kenapa kalian bertengkar tidak bisakah kalian membiarkanku istirahat" ucap Mila membuka matanya, "Maaf sayang,tapi kamu memang harus bangun,"Ayo makan," ucap Kevin tersenyum,"Jam berapa ini, "Aku tidak lapar,"Kita tidur saja ya" ucap Mila kembali berbaring,"No ,"Makan atau aku pergi "ucap Kevin,"Hikkksss, "Kamu jahat" ucap Mila terisak,"Sssttt, "Maafkan aku,"Ayo makan aku tidak ingin kau sakit" ucap Kevin berusaha membujuk istrinya,"Gak mau, "Kamu jahat" ucap Mila membelakangi Kevin sambil memanyunkan bibirnya,"Kalau gitu makanannya buat aku aja ya" ucap Rania, "Gak boleh, "Makanan ini khusus untuk istriku, "Aku sendiri yang memasaknya "ucap Kevin,"Wah benarkah, "Aku mau" ucap Mila tersenyum lalu membuka  mulutnya, Kevin tersenyum lalu menyuapi istrinya dengan sayang, "Kakak aku juga lapar" ucap Rania manja, "Duduk kita makan bersama" ucap Mila, "Tidak sayang, ini khusus untukmu" jawab Kevin, "Ini milikku jadi Aku bebas berbagi dengan siapapun" ucap Mila, "Ayo Nia "lanjut Mila, "Aku senang melihat  kedekatan kalian tetaplah seperti ini "gumam Kevin dalam hati, "Sayang,kau mau coba" ucap Mila, "Baiklah sedikit saja" jawab Kevin tersenyum, selesai makan, "Kak biar aku yang bereskan, "Kakak istirahat aja" ucap Rania, "Oke,"Makasih" jawab Kemil bersamaan, "Sayang kau baik-baik saja" tanya Kevin,"Ya aku baik, "Aku ngantuk "ucap Mila sambil menyadarkan kepalanya ke dada Kevin, "Tidurlah" jawab Kevin tersenyum membelai rambut sang istri dan memeluknya.

Beberapa hari kemudian,
"Kak, "Pertunanganku besok"  tapi mama belum ada kabar" ucap Rania sedih,"Mama pasti datang, "Percayalah,"Hari ini Mila akan menemanimu ke salon, setelah dari sana, "Jangan pergi ke manapun, istirahatlah, "Persiapkan dirimu untuk besok" ucap Kevin, "Sayang, kamu gak papa kerja sendiri" tanya Mila, "Gak papa sayang, "Syukurlah,saat ini perusahaan kita sudah mulai stabil, "jawab Kevin,"Oke, aku pergi, "Jaga diri kalian" ucap Kevin mencium kening Mila dan adiknya, "Nia sebentar ya" ucap Mila berjalan mengikuti suaminya dari belakang," Daddy tinggal, "Kamu jangan nakal" ucap Kevin mengusap perut Mila, "Kamu kenapa sih, "Aku  itu belum hamil" ucap Mila "Gak papa, "Anggap saja belajar " jawab Kevin tersenyum lalu pergi ke kantor, "Hari ini adalah hari terakhir kalian bersama" gumam seseorang dari dalam mobil, lalu menghubungi Rania, "Hallo baby,"Apa kabarmu, "Apa kamu sudah siap menjadi nyonya Davin," tanyanya, "Aku baik, Aku siap," Aku merindukanmu " jawab Rania, "Aku juga, "Rasanya aku ingin segera tidur dan bertemu denganmu besok" ucap Davin,"Bisa aja,kamu, ucap Rania sambil tersipu,"Nia,ayo" ucap Mila,"Ya kak sebentar,"Baby,udah dulu ya, "Aku mau ke salon," ucap Rania mengakhiri panggilannya,"Ya hati-hati" jawab Davin mematikan teleponnya lalu  keluar kamar dan berjalan menuju teras rumah,"Kak, pak Angga kemana  ya"tanya Nia, "Gak tahu, "Kakak juga belum melihatnya sejak pagi" jawab Mila,"Maaf non, yang saya dengar tadi,"Pak Angga bilang mau ke bengkel sama cuci mobil" ucap Nani,"Oke gak papa,"Kak, tunggu di sini "ucap Rania,"Ya"  jawab Mila,Tak lama kemudian,Rania keluar dengan mobilnya,"Ayo masuk kak,"Bi, "Kami pergi"ucap Rania melajukan mobilnya menuju salon, setelah Mila dan Rania pergi, sebuah mobil masuk ke dalam rumah, "Selamat datang nyonya" ucap Nani, "Terima kasih bi, "Bagaimana keadaan rumah selama saya pergi" tanya Maya duduk di ruang tamu, "Semuanya baik nyonya, "Mau minum apa"  lanjut Nani, "Tidak, terima kasih, "Saya ingin istirahat" jawab  Maya tersenyum  bergegas  masuk ke kamarnya.

Di sisi lain,Rania dan Mila tiba di salon, "Kalian datang, silahkan masuk" ucap pegawai salon tersebut, "Terima kasih " jawab keduanya berjalan masuk ke salon,"Nia coba ceritakan awal perkenalanmu dengan Davin" tanya Mila penasaran,
Flashback on
"Semua berjalan dengan indah, saat itu Davin mengantar sepupunya ke burukku, tiba-tiba saja sepupunya  mendapat telepon bahwa calon istrinya sedang sakit,"Urus semuanya, "Aku percaya padamu, "Aku pergi" ucap Daffa pada Davin, sejak saat itu kami dekat,"Davin, adalah pemilik sebuah perusahaan ternama di Bandung, "jelas Rania
Flashback off
"Hanya Jakarta Bandung tapi aku tidak pernah melihat kalian bertemu" tanya Mila, "Kau salah kak,kami sering bertemu,"Dua minggu sekali,"Dia datang dan kami  selalu menghabiskan waktu bersama" jawab Rania, "Benarkah tapi kenapa Kevin dan Mama tidak tahu "tanya Mila penasaran,"Kami berdua sepakat untuk tidak mengenalkan pasangan sebelum kami yakin,"Aku bahkan belum pernah bertemu dengan orang tua Davin" jawab Rania, "Lalu, "Bagaimana kalian akan bertunangan besok" tanya Mila, "Aku yakin dengan "Cinta Kami" jawab Rania, "Baiklah, semoga besok semuanya berjalan lancar" ucap Mila, "Terima kasih doanya kak" jawab Rania tersenyum.
Dua jam kemudian perawatan selesai, ,"Kak kita makan siang sebentar ya "ucap Rania tiba-tiba, "Tidak,ini masih jam 11,"Kita pulang ya, "Coba, "Kau ingat apa pesan kakakmu tadi" ucap Mila mengingatkan, "Oke baiklah kita pulang "jawab Rania tersenyum,

30 menit kemudian, keduanya sampai di rumah,"Wah makan siang udah siap nih,"Makan ah" ucap Rania, "Tunggu, bersihkan dirimu lalu kita makan bersama" ucap Maya tersenyum,"Mama" ucap Rania berlari ke perlukan mamanya,"Aku gak mimpi kan" tanya Rania "Tidak sayang, "Mama disini, "Kalian segeralah mandi, "Sebentar lagi suamimu juga datang" ucap Maya,"Oke, "ucap keduanya bergegas ke kamar masing-masing,15 menit kemudian mereka berkumpul di ruang makan.

Benci dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang