Part 40

851 53 2
                                    

Dua jam berlalu,Kevin tersenyum melihat Mila masih tertidur pulas di pelukannya, "Kamu seperti bidadari, "Tidur yang nyenyak ya, "Aku kerja dulu" ucap Kevin mencium kening Mila lalu turun dari ranjang dan masuk ke kamar mandi selesai bersiap Kevin kembali ke ruang kerjanya dan menekan tombol open,pertanda ia sudah bisa di temui,

Tak lama kemudian seorang wanita masuk ke ruangannya, "Sayang, ucapnya sambil menangis, "Keisya" gumam Kevin terkejut lalu berusaha melepaskan pelukannya, "Tenangkan dirimu, "Katakan ada apa "tanya Kevin, "Sayang, "Maafkan aku, "Aku ingin kembali padamu" ucap Keisya berusaha mencium bibir Kevin,Kevin pun refleks menjauhkan dirinya,"Jaga sikapmu,"Kau akan menikah 2 hari lagi" ucap Kevin,"No, "Aku tidak mau menikah dengannya,"Dia pria yang Kasar, "Aku tidak ingin hidup bersamanya "ucap Keisya, "Maaf aku tidak bisa membantumu lagipula itu Pilihanmu," Pergilah aku sedang sibuk" jawab Kevin tegas, "Sayang, "Bukankah kamu mencintaiku sejak lama,mana mungkin cinta itu hilang secepat ini,"tanya Keisya tak terima, "Itulah yang terjadi, "Pergilah aku tidak ingin "Istriku melihatmu di sini" ucap Kevin penuh penekanan,"Apa kamu sudah menikah tidak mungkin, "Kamu pasti bohong,mana buktinya" ucap Keisya, "Hubungan kita sudah berakhir jangan ganggu hidupku lagi" ucap Kevin mendorong Keisya keluar dari ruangannya dan menguncinya kembali, "Tuhan cobaan apa lagi ini, "Kenapa dia datang di saat aku siap membuka hatiku untuk orang lain,"gumam Kevin.
"Mas, kamu dimana, "ucap Mila berniat turun dari ranjang,"Hai, ada apa, "Aku disini "ucap Kevin menghampiri Mila, "Tidak, aku hanya takut kau pergi meninggalkanku" jawab Mila tersenyum, "Tidak akan, "Aku bersamamu"  jawab Kevin sambil menggenggam tangan Mila,
"Mas,apa Rania datang" tanya Mila tiba-tiba, "Gak, kenapa" tanya Kevin,"Tadi sepertinya aku mendengar suara  keributan" jawab Mila,"Gak ada apa-apa kok,"Mandi sana" ucap Kevin tersenyum, "Maaf aku belum bisa jujur padamu"gumam Kevin dalam hati, "Mandi ya "Emangnya ini jam berapa "tanya Mila polos,"Jam 4 sayang, buruan mandi, setelah itu kita pulang, "Mama menunggu kita di rumah" jawab Kevin, "Benarkah" tanya Mila tak percaya,"Ya, "Mandilah atau "bisik Kevin,"Apa an sih" ucap Mila sambil berlalu ke kamar mandi, "Kenapa kamu bohong mas,"Apa kamu masih mencintainya" gumam Mila, "Tuhan bisakah kami menikah jika dia masih seperti ini" gumam Mila sambil terisak,"Mila, buruan  karena mama minta dibelikan roti kesukaannya" ucap Kevin mengetuk pintu kamar mandi,"Ya mas sebentar" jawab Mila, lalu menyalakan shower untuk menyembunyikan tangisnya,10 menit kemudian,"Mila selesai,"Ayo mas, kita pergi" ucap Mila, "Tunggu, matamu kenapa sembab, kamu nangis "tanya Kevin,"Gak, mungkin aku terlalu lama tidur" jawab Mila,"Mila, aku tahu kamu bohong, "Katakan ada apa" ucap Kevin menahan tangan Mila, "Gak papa,"Ayo jalan, Aku bosan di sini " ucap Mila berlalu pergi, "Tidak,kita tidak akan pergi sebelum kau berkata jujur" ucap Kevin berdiri di hadapan Mila, "Kenapa kau selalu memaksaku  untuk jujur tapi kau sendiri tidak bisa jujur padaku,"Dasar egois" ucap Mila emosi,"Kau mendengar semua" tanya Kevin,"Ya, "Kamu mengusir Keisya, bahkan kau bilang ada "Istrimu tapi kenapa kau tidak jujur padaku, atau "Jangan-jangan kau hanya ingin mempermainkan perasaanku" bentak Mila,"Mila tolong jangan salah paham, "Aku melakukan itu karena aku tidak ingin kau dalam bahaya jika dia melihatmu,"Keisya dia pandai bersilat lidah, "Aku tidak ingin dia menghinamu" jawab Kevin, "Kenapa kau selalu bersikap seperti ini, "Jujur aku binggung  dengan sikapmu,"Karena setiap kali aku bertemu orang lain, "Kau bilang orang itu jahat dan menjauhkanku dari mereka,"Apa maksudmu sebenarnya" tanya Mila,"Mila, aku mohon percayalah padaku, "Aku lebih tahu  Keisya, "Dia memfitnahku di depan calon suaminya sehingga aku sempat terpuruk,"Mila, Aku benar-benar ingin melindungimu percayalah" ucap Kevin  sambil berlutut di hadapan Mila,Mila terdiam sejenak sebelum berkata, "Aku percaya padamu dan Cintaku, "Aku harap kamu tidak akan pernah mengecewakanku, "jawab Mila tersenyum lalu membantu Kevin berdiri, "Terima kasih sayang, "Aku mencintaimu ucap Kevin tanpa sadar, "Syukurlah, "Aku lebih mencintaimu sayang" jawab Mila dalam hati,"Ayo,kita pergi sekarang" ucap Kevin menggandeng tangan Mila,"Ya jawab Mila lalu keduanya keluar dari ruangan Kevin,"Melly saya duluan, salam untuk Reyhan ucap Kevin,"Ya pak "Hati-hati di jalan" jawab Melly tersenyum,tanpa disadari ternyata Keisya mengikuti mobil Kevin, Aku terpaksa mengikutimu, karena aku ingin tahu seperti apa wajah istrimu gumam Keisya.

Beberapa saat kemudian mobil Kevin berhenti di sebuah salon,"Lho kok kesini,"Katanya mau beli kue" tanya Mila,"Hari ini hari spesial,"Aku ingin kamu terlihat lebih cantik di depan mama" jawab Kevin, "Gak perlu mas, "Aku dandan di rumah aja" jawab Mila, "Jangan menolakku atau " ucap Kevin sambil mendekatkan wajahnya ke bibir Mila,"Oke, aku mau" jawab Mila, "Bagus, ayo" ucap Kevin lalu keduanya turun dari mobil,"Oh jadi ini istri kamu,"Rupanya seleramu turun drastis, semenjak putus dariku, "Aku punya saran untukmu, "Tinggalkan dia atau dia akan membuatmu malu" ucap Keisya tiba-tiba,"Jaga bicaramu" ucap Kevin emosi, "Aku rasa tidak ada yang salah dariku, "Justru andalah yang terlihat memalukan saat ini,"Dua hari lagi anda akan menikah tapi kenapa anda masih menganggu kehidupan mantan  "Kekasih Anda" sindir  Mila halus,"Eh "Jangan sok tahu ya, "Aku dan Kevin belum putus" jawab Keisya tak kalah emosi, "Belum katamu, "Oke aku jelaskan lagi,"Asal kamu tahu Pertemuan kita adalah "Mimpi Buruk Bagiku, "Aku tidak pernah ingin melihatmu lagi, "Pergi dari hadapanku" ucap Kevin sinis,"Kevin, aku Hamil anak kamu, "Tolong jangan usir aku "ucap Keisya tiba-tiba, "Tidak selama kita pacaran, "Aku tidak pernah melewati batas,"Ini pasti tipuan darimu, "Pergilah sebelum kesabaranku habis" ucap Kevin, "Baiklah, "Aku pergi tapi aku pasti kembali demi anak kita,"ucap Keisya menangis sambil berjalan ke mobilnya, "Sepertinya wanita itu mulai percaya padaku, "Semoga saja dia mengijinkanku tinggal bersama mereka, "Aku tidak ingin menikah dengan Robert, "Pria miskin dan punya banyak hutang, "Aku tidak mau anakku hidup menderita "ucap Keisya.  "Mila tolong jangan percaya ucapannya, "Aku yakin dia pasti bohong" ucap Kevin,"Maaf mas, Aku butuh waktu sendiri" ucap Mila berlari meninggalkan Kevin,"Mila tunggu, "Kamu mau kemana, "tanya Kevin menahan tangan Mila "Gak tahu, "Pergi  sana aku kecewa sama kamu" ucap Mila menangis.

Benci dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang