Part 48

732 63 0
                                    

"Apa-apaan kau ini, "Aku seorang pengusaha tapi kenapa pernikahanku harus diadakan di taman kompleks, "Tidak aku tidak setuju, "Batalkan semuanya" ucap Kevin  emosi, "Kevin "Jaga ucapanmu,"Setidaknya "Hargailah kerja keras adikmu tidak mudah menyiapkan semuanya dalam waktu semalam,"Ayo habiskan sarapanmu, "Kita harus segera berangkat" ucap Maya menasehati putranya, Mila terkejut mendengar ucapan Kevin,ia mulai  kembali berfikir bahwa "Pernikahan ini tidak seharusnya terjadi,"Maaf semuanya, "Menurutku apa yang di katakan mas Kevin ada  benarnya ,"Pernikahan kami akan di tunda, "Cukup, "Hentikan semua ini ayo kita berangkat" ucap Kevin menggenggam tangan Mila, "Tidak, "Aku tidak ingin memulai kehidupan baru dengan amarah" jawab Mila melepaskan tangannya dari genggaman Kevin, lalu  berjalan menuju kamarnya,namun tangannya kembali di genggam oleh Kevin,"Mila, tolong jangan bersikap seperti ini, "Aku tahu aku salah bicara, "Maafkan aku, "Ayo kita lanjutkan semuanya, "Aku mencintaimu" ucap Kevin sambil mencium tangan Mila,"Maaf aku butuh waktu, "Permisi" jawab Mila,"Kau tidak akan bisa pergi dariku sayang, "bisik Kevin lalu menggendong Mila ke mobil, "Turunkan aku, "ucap Mila sinis menyembunyikan wajahnya di dada Kevin, "Gak papa,"Biar lebih cepat" jawab Rania menatap Mila sambil tersenyum penuh arti,"Hai,apa maksudmu, "tanya Kevin, "Cepat sampai ke lokasi acara" jawab Rania sedikit kesal, "Baguslah, "Aku pikir kau memikirkan hal  lain," jawab Kevin tersenyum, "Tundukkan kepalamu" ucap Kevin ketika berdiri di depan pintu mobil,"Hai aku bisa sendiri," ucap Mila kesal,"No turuti saja kata-kataku" ucap Kevin,"Kak, ayolah, acaranya  di mulai 30 menit lagi, "Jangan berdebat"  ucap Rania kesal, "Baiklah Maafkan aku" jawab Mila lalu menuruti permintaan Kevin,"Good girl,"I love you "ucap Kevin tersenyum sambil menutup pintu mobil, lalu ia masuk melalui pintu yang lain, "Akhirnya kalian masuk juga "ucap Rania tersenyum lalu melajukan mobilnya menuju lokasi.

10 menit kemudian, mereka tiba di lokasi,Mila terkejut melihat dekorasi taman yang begitu indah banyak bunga mawar putih dan pink di sekitarnya, "Nia ini indah sekali, "Aku menyukainya" ucap Mila tersenyum, "Syukurlah kak,"Ayo masuk,"Ma," ucap Rania  mengedipkan matanya,"Hai apa yang kalian rencanakan," tanya Kevin binggung, "Diamlah ayo ikut" ucap Maya mengandeng tangan putranya,tapi ma ucapan Kevin terpotong karena ia melihat altar pernikahan, "Majulah,"Ucapkan janji pernikahanmu" ucap Maya tersenyum,"Ma ini,"tanya Kevin tak percaya,"Ya sayang ayo "Lakukanlah, "Mama ingin melihatmu bahagia" ucap Maya sambil menangis,"Mama, jangan nangis dong "ucap Kevin memeluk Maya, "Ini air mata bahagia sayang "ucap Maya mencium kening putranya, "Makasih ma, "ucap Kevin tersenyum lalu berjalan menuju altar, beberapa saat kemudian Kevin selesai mengucap janjinya,kini giliran Mila yang mengucapkannya,Mila mengucapkan janjinya sambil terisak karena teringat sang mama, setelah janji di ucapkan Kevin di minta membuka sebuah tirai,dimana Mila berdiri di baliknya,tirai pun di buka,Kevin tersenyum melihat istrinya,"Mila panggil" Kevin mengangkatkan wajah Mila lalu mencium bibir Mila,"I love you" ucap Kevin,"Are you oke bisik Kevin,"I 'm "Oke,"I love you so much" ucap Mila tersenyum dan menatap Kevin penuh cinta, semua orang disana bertepuk tangan dan tersenyum bahagia melihat kedua mempelai.

Acara selesai,Kemil bergegas turun dari altar dan berdansa bersama para tamu,"Selamat ya bro, "Ternyata loe duluan, "Jangan lupa," Minggu depan" ucap Reyhan,"Oke bro makasih" jawab Kevin tersenyum,"Pak  jadi mulai hari ini saya sudah resmi resign kan" tanya Melly,"Ya silahkan, semoga acara kalian lancar" jawab Kevin, Makasih doanya ucap Reymel kompak, saat asyik berdansa tiba-tiba Robert datang, "Permisi semuanya,"Maaf mengganggu waktunya sebentar, "Saya hanya ingin mengucapkan," Happy Wedding kepada kedua mempelai,"Cinta kalian begitu kuat,tapi "Ingatlah ini baru awal,"Semoga kalian tetap bersama hingga maut memisahkan, "ucap Robert tersenyum lalu  pergi meninggalkan pesta, "Tuhan," Apa maksud Robert bicara begitu, "Lindungilah pernikahan kami," gumam Mila dalam hati, "Jangan takut sayang, "Aku bersamamu" ucap Kevin tersenyum lalu memeluk istrinya,Mila mencoba tersenyum dan menikmati pestanya.

Dua jam kemudian,acara selesai,Kemil beserta keluarganya bergegas menuju bandara,"Nia resepsinya akan diadakan 3 hari lagi, "Kakak harap kamu bisa menyiapkan semuanya,"ucap Kevin,"Ya kak "Makasih atas waktunya,"Lho sayang,kalau resepsinya 3 hari lagi, kenapa kita berangkat hari ini "tanya Maya,"Gak papa, "Anggap saja kita jalan-jalan, "Sebenarnya,Aku ingin resepsinya diadakan Minggu depan tapi ternyata Reyhan menikah, jadi aku percepat" jawab Kevin tersenyum,"Oh oke tapi kerjaan kamu" tanya Mila, "Sayang ini hari bahagia kita, "Aku harap kamu tidak membicarakan apapun kecuali tentang "Kita dan Cinta"  ucap Kevin,"Woy kak,  tahan dikit dong disini masih ada orang "ucap Rania, "Kenapa iri, "Buruan cari pacar sana,biar gak gampang baper" jawab Kevin menggoda adiknya, "Udah punya kok,"Dia akan datang 3 bulan lagi, "Aku harap kalian merestui hubungan kami" ucap Rania, "Gak janji ya,Kakak harus melakukan seleksi dulu padanya "jawab Kevin, "Kakak apaan sih pakai seleksi,dia itu orang yang baik,"Dia juga sayang sama aku" jawab Rania, "Sayang sama kamu aja gak cukup dia juga harus bisa menghormati  dan menyayangi mama, "Jangan sampai salah pilih" ucap Kevin, "Rupanya ada yang mau balas dendam sama aku nich" ucap Rania kesal,"Jaga bicaramu,"Nia kakak tidak bermaksud seperti itu,"Jika dia memang orang yang baik dan bertanggung jawab," Kakak janji pernikahan kalian akan diadakan secepatnya setelah dia datang "ucap Kevin, "Janji ya awas kalau bohong, Aku gak mau ketemu kakak lagi" ancam Rania,"Ya, janji," Kakak sayang kamu" ucap Kevin memeluk adiknya, "Aku juga" jawab Rania tersenyum  dan membalas pelukan kakaknya, "Tetaplah seperti ini nak,"Mama menyayangi kalian "gumam Maya sambil menitikkan air mata,"Ma, jangan nangis dong kita kan lagi bahagia "ucap Rania,"Ya kamu benar sayang,"Mila selamat datang di keluarga mama sayang,"ucap Maya  memeluk ketiga anaknya.

"Maaf Bu, kita sudah sampai bandara ucap Angga,"Oke makasih pak," jawab mereka semua tersenyum, lalu masuk ke Bandara, "Pak hati-hati di rumah, "Kami pergi dulu" ucap Maya ,"Ya bu, "Hati-hati di jalan semoga pulang bawa kabar bahagia" ucap Angga, "Makasih doanya " ucap Mila lalu mereka masuk ke ruang tunggu, "Sayang, "Kamu kenapa diam" tanya Kevin, "Ini pertama kalinya aku naik pesawat, " jawab Mila,"Tenang sayang, "Aku bersamamu " jawab Kevin menggenggam tangan istrinya.

Benci dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang