23. Painful

202 19 0
                                    

Play lagu di mulmed ya readers
Happy reading:)


Allisya
Okay.

Zeo bersorak senang ketika mendapatkan balasan tersebut. Dengan penuh semangat ia bersiap-siap untuk berangkat sekolah. Hidupnya kini terasa benar-benar hidup. Semua karena satu orang bernama Allisya Clarence.

Tak jauh berbeda dari Zeo, Allisya juga sama senangnya pagi ini. Setelah mendapatkan chat dari Zeo, entah mengapa hatinya bisa sebegitu senang. Sebelumnya ia tidak pernah sebahagia ini hanya karena mendapatkan chat dari seseorang.

Allisya sudah siap dengan seragam kebanggaannya turun menuju ke lantai dasar. Ia berjalan menuju meja makan. Disana sudah tersaji sarapan yang telah disiapkan oleh Bik Resti.

"Daddy nanti malam selesai tugas."

"Oh ya?" tanya Allisya dengan berbinar.

"Iya, Daddy bilang nomor lo sulit dihubungi semalam."

Allisya menghabiskan segelas susu hangat. Selanjutnya ia mengelap sudut bibirnya dengan sehelai tisu.

"Non, Non Allisya sudah ditunggu temannya di depan," kata Bik Resti menyela aktivitas Allisya.

"Makasih Bik." Allisya menoleh ke arah Ellisya, "Aku berangkat dulu."

"Hm."

Allisya menggendong ranselnya dan bergegas menuju depan. Di teras, ia menemukan cowok dengan seragam yang sama dengan yang ia kenakan namun dilapisi jaket jeans berwarna biru.

 Di teras, ia menemukan cowok dengan seragam yang sama dengan yang ia kenakan namun dilapisi jaket jeans berwarna biru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai." Zeo tersenyum cerah, mengalahkan cerahnya matahari yang belum menampakkan diri sepenuhnya. "Udah siap?"

"Udah."

Saat keduanya telah tiba di Kartika Nusa, Allisya bisa melihat dengan jelas tatapan-tatapan yang tidak jauh berbeda dengan tatapan dahulu saat ia berjalan bersisian bersama dengan Zeo.

Allisya pikir dengan kondisinya yang berbeda, dimana secara tidak langsung ia telah menjadi kekasih Zeo, akan merubah pandangan anak-anak tentang dirinya. Nyatanya fakta bahwa Zeo telah memilihnya tidak merubah semua itu.

Genggaman lembut pada tangannya membuat Allisya tersentak dari pikirannya.

Genggaman lembut pada tangannya membuat Allisya tersentak dari pikirannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AlZeo [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang