60. Started

223 18 0
                                    

As always, jangan lupa play lagu fi mulmed gengs
Yg anak tiktok pasti udah tau itu lagu
Ada yg udah pernah nyobain lathi challenge, anyway?
Kerrrren banget lagunya
Happy reading:)

Saat jam menunjukan waktu pukul Enam, Allisya terjaga dari tidurnya. Matanya mengerjap beberapa kali sampai pandangannya sudah fokus. Tenggorokannya yang kering membuat Allisya turun ke bawah karena air di nakas sudah tandas.

Masih dengan muka bantal dan rambut sedikit berantakan, Allisya berjalan ke arah dapur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih dengan muka bantal dan rambut sedikit berantakan, Allisya berjalan ke arah dapur. Menenggak air hingga menghabiskan satu gelas setengah.

Situasi dapur masih sepi. Mungkin Bik Resti sedang berbelanja untuk bahan masakan di supermarket depan rumah. Lantas Allisya kembali ke atas untuk segera membersihkan diri. Setengah jam kemudian, tampilannya sudah jauh lebih segar daripada sebelum mandi.

Kini, Allisya sudah berdiri di depan pintu kamar tamu untuk membangunkan Zeo. Tidak akan ia biarkan cowok itu bangun telat saat berada di rumahnya.

Allisya membuka pintu dan terkejut mendapati posisi tidur Zeo. Pasalnya kepala Zeo sudah menempel dengan nakas sebelah kiri ranjang. Melihat hal itu Allisya hanya bisa geleng-geleng kepala.

 Melihat hal itu Allisya hanya bisa geleng-geleng kepala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis itu berjalan ke arah jendela untuk membuka gorden. Belitan di kakinya membuat Allisya berjengit kaget. Mochi—kucing peliharaannya—ternyata mengekor di belakang sejak tadi tanpa ia sadari.

Allisya menarik selimut yang membelit tubuh Zeo. Salah jika kalian menduga Zeo akan bangun. Bahkan tidak ada pergerakan dari cowok itu. Allisya berdecak kesal. Tak percaya akan menemukan cowok dengan tidur paling susah dibangunkan.

“Kak Zeo, wake up!”

Zeo masih terlelap. Tak terganggu sama sekali dengan teriakan Allisya.

“Bangun Kak… Astaga.”

Masih belum bangun juga, geram Allisya.

Akhirnya Allisya memilih mendekatkan wajahnya ke depan wajah Zeo dan mendesis tepat di sana.

AlZeo [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang