Selamat membaca❤
Maaf typo yang sering keselip😂
Sesuai rapat organisasi kemarin tepat hari ini 5 hari sebelum kegiatan kami anggota organisasi kembali melaksanakan tugas kedua yaitu pengumpulan dana untuk fakir miskin dan anak yatim.
Kembali kami berkelompok lagi seperti kemarin Aku Alvin Risa Josua dan Aryo kami berada di bagian lapangan untuk keliling meminta sumbangan di dalam kampus sedangkan kelompok lainnya ada yang mendapat bagian di luar kampus.
Selama sejam penuh kami sudah mengumpulkan sumbangan dari anak anak sekampus sebesar 2 juta rupiah dan dari seluruh dosen juga sama 2 juta rupiah jadi total dana pada kami saat ini ada 4 juta rupiah.
Setelah selesai kami berlima beristirahat di kantin.
"Habis ini kita kemana lagi?" Tanya Josua seraya membuka tutupan botol minumannya.
"Ke ruang rapat lagi disuruh ngumpul disana sih katanya" jawabku.
" yaudah ayo kesana" ajak Alvin.
" yaudah ayo" balasku dan kami pun kembali masuk kedalam ruang rapat.
Sesampainya disana ruangan masih tanpak sunyi karena kelompok lain belum juga datang kami akhirnya masuk menunggu teman teman yang lain datang. Sambil menunggu kami mengobrol lebih tepatnya aku dan Alvin sedangkan Aryo Risa dan Josua juga mengobrol di tempat dekat podium.
"Kamu gak capek?" Tanyaku pada Alvin.
"Sesikit" jawabnya singkat sambil tersenyum.
Keadaan kembali canggung aku dan Alvin terdiam cukup lama aku tak tau mau ngobrol tentang apa lagi. Tiba tiba terlintas di otakku tentang danau yang kami kunjungi kemarin kalau aku ajak Alvin lagi dia mau gak yah?
" ehmmm vin temenin aku ke danau lagi yah" kataku sedikit gugup baru kali ini aku meminta ditemani oleh Alvin.
" eh ngapain kesana?" Tanya Alvin mungkin dia sedikit terkejut.
" gak cuma suka kesana aja" kataku.
"Ehm iya deh" katanya dan aku hanya tersenyum senang.
Tak lama kemudian semua teman teman lain sudah masuk dan kami perkelompok mengumpulkan hasil kami kepada ketua. Lalu setelah itu kami keluar dari ruagan masing masing. Aryo Risa dan Josua barusan pamit pulang kini tinggalah Aku dan Alvin.
"Jadi ke danau kan?" Tanya Alvin ketika kami sampai di parkiran.
" ha iyya vin jadi ayo" kataku senang dan langsung ikut naik di motornya.
Motor Alvinpun melaju. Dan akhirnya kami sampai di danau aku segera turun dan berlari kecil ke pinggiran danau kemudian tak lama Alvin ikut menyusul.
"Eh hati hati Al nanti jatuh" kata Alvin memperingati. Aku hanya terkekeh.
"Kalau aku jatuh kamu nolongin aku gak?" Tanyaku menggodanya.
"Nggak" katanya. Aku menatapnya jengkel.
"Kenapa?" Tanyaku lagi.
"Kan ada tim basarnas, hahahah" jawab Alvin sembari tertawa. Aku menatapnya dengan wajah masam.
"Jangan ngambek dong aku kan cuma bercanda" sambungnya lagi.
"Terserah" balasku dengan wajah datar. Jujur saja aku bahagia saat saat seperti ini saat dimana aku dan Alvin bercanda dan kebiasaannya yang suka membuat orang lain jengkel.
" jangan marah yah Al" bujuk Alvin lagi dengan muka sok sedihnya. Rasanya aku ingin tertawa melihatnya tapi biar saja sampai dia bisa membujukku.
"Gak" balasku singkat.
"Katanya gak marah tapi kok kayak gak ikhlas gitu?" Kata Alvin
"Biasa aja" kataku lagi.
"Jangan gitu dong masa kamu marah sama teman sendiri" kata Alvin membuatku menatapnya menjadi sendu. Teman? Ya aku juga sadar kita hanya sebatas teman. Dan apa salah jika aku mengharapkan lebih dari kata hanya teman? Sedih! Itu yang aku rasakan.
"Hahahha kamu lucu" balasku sambil tertawa meskipun aku sempat sedih dengan kata teman yang keluar dari mulut Alvin tapi tak bisa dipungkiri aku bahagia karena bersamanya.
"Oh kamu ngerjain aku" katanya dengan menatapku kesal.
" hehehe maaf" kataku dan tersenyum jahil.
"Dasar kamu aku pikir kamu beneran marah lagi" katanya.
" gak lah aku tau kok kamu cuma lagi bercanda aja hehehe maaf yah" kataku menatapnya penuh arti.
" biasa aja sampe gitu banget liatin aku" tegur Alvin aku segera memalingkan wajah ke arah danau dan kudengar Alvin tertawa pelan yang masih dapat ku dengar.
Jam sudah menunjukan pukul 5 sore itu artinya sudah sejam penuh aku dan Alvin di danau ini.
Seharian bersama Alvin membuatku lupa segalanya aku sampai lupa minta izin sama mba Anes pasti mba Anes mengira aku bolos kerja lagi bisa dikurangi gajiku. Cepat cepat aku segera menelfon mba Anes untuk minta Izin karena ini sudah masuk jam kerjaku.
"Halo mba" panggilku setelah sambungan terhubung.
"Iya Al ada apa?" Tanya mba Anes.
"Ehmm mba hari ini aku izin yah soalnya lagi ada urusan di kampus" kataku lagi.
"Ohh iyya Al gakpapa nanti mba sampain ke mba manager" kata mba Anes.
"Makasih yah mba" kataku lalu sambungan terputus.
Aku menyusul Alvin yang sudah naik di atas motornya setelah tadi aku pamit untuk menelfon mba Anes.
"Sudah?" Tanya Alvin aku hanya mengangguk lalu naik ke atas motor. Alvinpun kembali menjalankan motornya.
Saat tak lama perjalanan Alvin menghentikan motornya di depan kedai bakso. Aku hanya mengernyit kenapa berhenti disini? Siapa yang mau makan bakso? Aku bertanya tanya sendiri." vin kenapa berhenti?" Tanyaku penasaran.
" makan dulu yah aku lapar" katanya. Aku hanya ber O ria dan mengikuti Alvin masuk kedalam kedai.
" mau makan juga?" Tanya Alvin namun aku hanya menggeleng.
"Gak vin aku udah kenyang kamu aja" jawabku.
" kapan kamu makan?" Tanyanya. Aku menatapnya sedikit heran tumben!.
"Tadi di kantin kampus" jawabku.
" yaudah deh aku pesan makanan dulu kamu tunggu disini" kata Alvin aku hanya mengangguk.
Tak lama Alvin sudah kembali dengan makanannya. Selama Alvin makan aku menyibukkan diri dengan Handphone ku. Diam diam aku memotret Alvin yang sedang makan tanpa sepengatahuannya.
"Setelah apa yang kamu lakuin buat aku vin akan semakin membuatku sulit untuk melupakan kamu saat nanti aku akan terluka. Tolong jangan terlalu membuat aku bahagia yang berlebihan meskipun aku senang tapi akan ada hari dimana aku yang harus pergi dan membawa semua perasaan ini jauh darimu. Maaf karena aku mencintaimu sejauh ini" batinku.
"Al heyy Alya kok ngelamun" kata Alvin membuyarkan lamunanku hingga aku sedikit tersentak karena kaget.
"Ha i..iya vin kenapa?" Kataku namun Hanya dijawab kekehan oleh Alvin.
"Ayo pulang aku udah selesai makan" katanya dan aku baru sadar ternyata Alvin sudah selesai makan.
"Ehm iya ayo" kataku dan mulai beranjak dari tempat duduk.
Alvin mengantarku pulang seperti biasanya dia mengantarku.
"Hati hati yah vin" kataku setelah sampai didepan rumah.
Alvin kembali menjalankan motornya keluar dari kompleks rumahku.
Aku update lagi gaess🤗
Jangan lupa vote dan komennya yah gaes❤
Fllw ig: lhalamamonto
![](https://img.wattpad.com/cover/196454147-288-k47517.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY!
RandomBerharap yang tak pernah bisa aku dapatkan adalah sakit yang sudah sering ku rasakan. Sejauh jauhnya aku melangkah hati ini selalu ingin kembali berlabuh pada sesuatu yang sudah pasti dan sangat mustahil ku raih Maaf! Kata yang ingin ku ucapkan saat...