15. Menghindar?

23 9 0
                                    

Selamat Membaca❤

   Sepulang dari jogja kemarin hari ini aku kembali masuk kampus seteleh izin beberapa hari.

Aku harus masuk pagi makannya dari jam 7 aku sudah berada di kampus. Aku segera masuk ke kelas menunggu Lira dan Abel datang.

Hingga akhirnya mereka berdua pun sudah tiba.

"Eh ada Alya yang baru pulang dari jogja" kata Lira dan mengambil tempat duduk di depanku

"Nih buat kalian" kataku langsung menyodorkan dua paperbag ke atas meja dan langsung disambar dengan girang oleh keduanya.

"Wah makasih yah Al" aku hanya mengangguk.

Kelaspun dimulai dengan tenang tanpa ada suara berisik. Sampai sejam kemudian selesailah pelajaran hari ini. Aku Lira dan Abel segera keluar kelas menuju ke kantin.

"Aku yang mesan makan aja" tawar Abel ketika kami sudah didalam kantin.

"Iyaa aku sama Alya tunggu di meja sebelah sana yah" balas Lira seraya menunjuk meja kosong.

"Kalian mau mesan apa?" Tanya Abel

" Aku mie bakso sama orange jus aja, kalau kamu Al?" Balas Lira balik bertanya padaku.

" Aku nasi goreng sama air mineral aja" Abel hanya mengangguk mengiyakan dan langsung pergi memesan makanan kami.

Aku dan Lira pun berjalan ke arah meja kosong yang ditunjuk Lira barusan untuk menunggu Abel.

Tak lama kemudian Abel sudah datang dengan pelayan kantin yang membantunya membawa makanan kami lalu dihidangakan di atas meja. Aku langsung mengambil makanan ku dan memakannya begitupun dengan Lira dan Abel.

Baru habis setengah nasi goreng yang ku makan tiba tiba Salsa datang bersama Alvin mereka berdua menghampiri kami.

"Kita boleh gabung gak? Semua tempat kayaknya udah full deh" kata Salsa. Aku hanya diam tak mempedulikan kedatangan mereka

"Ehh ada pasangan serasi" goda Abel "iya boleh ayo duduk" Lanjutnya.

" makasih!" Jawab Salsa. Lalu mereka berdua pun duduk semeja dengan kami tapi aku masih tetap diam ditempatku sama sekali tak ingin peduli.

" yank kamu mau makan apa? Biar aku yang mesanin sekalian" Tanya Salsa pada Alvin.

"Kamu aja yang tunggu disini biar aku yang mesan makanannya" Kata Alvin lembut.

"Emangnya gakpapa?" Tanya Salsa

"Gak apa apa yank kamu mau makan apa?" Kata Alvin

" samain aja sama kamu yank" jawab Salsa.

Aku sudah selesai makan dan sekarang menjadi penonton keharmonisan mereka berdua. Jauh didalam hatiku aku masih mencintai Alvin dan aku tak sanggup harus berada didepan mereka berdua menyaksikan kebahagiaan mereka lebih baik aku mencari alasan dan pergi dari sini.

"Ehmm aku tadi disuruh keruangan pak Doni aku permisi dulu" kataku berbohong

"Eh Al trus kamu pulangnya sama siapa?" Tanya Lira.

"Aku bisa pulang sendiri aku masih harus ke caffe dulu aku pergi dulu" jawabku dan langsung melangkah pergi.

🍒🍒🍒

  Kini aku sudah berada di taman kampus yang selalu sepi dengan mahasiswa. Aku ingin tenangkan hati dan pikiranku yang memberontak cemburu karena Alvin.

Aku menghindar agar secepat mungkin aku bisa melupakannya dan tak akan berharap lebih jauh lagi padanya. Aku harus selalu sadarkan diri jika aku sudah terlalu jatuh pada kesedihan. Meski aku masih menyimpan rasa padanya tapi aku selalu berdoa agar Tuhan membuatku melupakannya dengan mudah.

SORRY!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang